Anda di halaman 1dari 8

Hipertensi Sekunder

Hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi


yang disebabkan atau sebagai akibat dari adanya
penyakit lain, seperti ginjal dan kelainan
hormonal atau penyakit jantung dan gangguan
ginjal. Prevalensi hipertensi sekunder hanya 5-
10% dari semua kasus hipertensi yang ada.
Etiology Hipertensi Sekunder

• Penyakit Ginjal
Hipertensi sekunder yang terkait dengan ginjal disebut hipertensi ginjal (renal
hypertension). Gangguan ginjal yang paling banyak menyebabkan  tekanan darah tinggi
adalah Penyempitan Arteri Ginjal.
• Stress
Stress bisa memicu sistem saraf simpati sehingga meningkatkan aktivitas jantung dan
tekanan pembuluh darah.
• Hipertiroid
Hormon tiroid yang berlebih merangsang aktivitas jantung, meningkatkan produksi
darah, dan meningkatkan resistensi pembuluh darah sehingga menimbulkan hipertensi.
• Hipotiroid
Hubungan antara kekurangan tiroid dan hipertensi belum banyak diketahui, namun
diduga bahwa melambatnya metabolisme tubuh karena kekurangan tiroid mengakibatkan
pembuluh darah terhambat dan tekanan darah meningkat.
• Gangguan Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berfungsi mengatur kerja ginjal dan tekanan darah. Bila salah satu
atau kedua kelenjar adrenal mengalami gangguan, maka dapat mengakibatkan produksi
hormon berlebihan yang meningkatkan tekanan darah.
Hipertensi Hormonal
Hipertensi hormonal dapat memiliki beberapa sebab :

• Syndrome Adrenogenital
Pembentukan kortisol di korteks adrenal dihambat sehingga tidak terjadi
INHIBISI PELEPASAN HORMON Adrenokortikotropik (ACTH). Akibatnya
terjadi pembentukan berlebihan pelepasan precursor aktif mineralokortikoid
kortisol dan aldosterone. Kelebihan aldosteron merupakan suatu keadaan yang
mempengaruhi kadar natrium, kalium, bikarbonat dan klorida dalam darah, yang
menyebabkan tekanan darah tinggi. Dan kelebihan mineralokortikoid kortisol juga
merupakan yang menjadi penyebab dari tekanan darah tinggi.

• Hiperaldosteronisme Primer
Pada keadaan ini terdapat tumor di Korteks adrenal yang menyebabkan
pengeluaran sejumlah aldosterone secara besar tanpa kendali sehingga terjadi
retensi Na+ di ginjal yang menyebabkan hipertensi curah jantung
• Sindrom Chussing
Sindrom chussing disebabkan akibat pelepasan ACTH yang tidak
wajar/sesuai. Akibat pelepasan ACTH ynag tidak teratur maka akan
menyebabkan efek mineralokortikoid kortisol akan tinggi dan memberikan
efek retensi Na+ di ginjal yang menyebabkan hipertensi.
Sindroma cushing yang disebabkan oleh tumor-tumor adrenal
primer( tumor adrenal autosom) akan meningkatkan sekresi dari
glukokortikoid plasma. Peningkatan ini akan menyebabkan efek
katekolamin (peningkatan curah jantung) yang dapat menyebabkan
hipertensi.

• Feokromositoma
Adalah suatu tumor medulla adrenal yang menghasilkan katekolamin
sehingga menyebabkan kadar epinefrin dan norepinefrin yang sangat tinggi
yang mengakibatkan hipertensi curah jantung dan hipertensi resistensi.
Hipertensi Neurogenik
Kondisi Ensefalitis,edema atau perdarahan
otak, dan tumor otak, dapat menyebabkan
peningkatan masif tekanan darah melalui
stimulasi sistem saraf simpatis oleh susunan
saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai