WABAH/KLB
OLEH
100
90
80 KASUS
70 POTENSIAL
YG DAPAT
60
DICEGAH
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
15 Tindakan cepat
Dapat dicegah :
10 • Kesakitan &
Deteksi dini Kematian
5
• Biaya & Waktu
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
hari
Pasca KLB
Penanggulangan
Penyelidikan Surveilans ketat
PENYELIDIKAN (INVESTIGASI)
7
KEGIATAN PENYELIDIKAN WABAH/KLB
Penyelidikan KLB dilakukan melalui beberapa tahap yaitu :
8
a. Menegakkan diagnosa penyakit
- harus dilakukan pada awal kegiatan untuk membuat definisi
kasus.
9
b. Memastikan adanya suatu KLB
- mengacu kepada kriteria KLB dan
NBKW
14
Berdasarkan tempat
- memberi tanda lokasi paparan atau
kasus dengan menggunakan peta titik
(dot map atau spot map)
- pengkajian terhadap sumber penyakit,
iklim, dan topografi
- perhitungkan tempat tinggal atau tempat kerja dan
kemungkinan munculnya kembali kasus tersebut
- pastikan lokasi sumber zat kimia, polutan, media infeksi,
lingkungan, dsb.
15
Berdasarkan waktu
- Pastikan setiap kasus berdasarkan waktu awitannya
(waktu munculnya sakit)
- Nyatakan dalam kurva epidemik
- Pastikan waktu paparan, waktu infeksi apakah
dalam waktu yang bersamaan atau berbeda
- Tetapkan masa inkubasi untuk menentukan
pengaruh waktu dalam perjalanan penyakit dan
puncak serta lembah pada kurva epidemik
16
- Semua kasus harus dikonfirmasi, dievaluasi dan dianalisis
untuk memperkuat diagnosis
- Mencari jumlah orang yang terpapar dan yang sakit
- Kasus asimptomatik harus dievaluasi secara medis
- Tentukan ukuran–ukuran epidemiologi Kurva epidemik untuk
menentukan :
- NBKW
- Jenis KLB,
- Masa KLB
- Masa paparan terhadap sumber penyakit
- Menentukan ukuran epidemiologi seperti :
- Angka kesakitan : Insidence , Prevalence
- Angka kematian : CDR, SDR, PMR,
CFR berdasar orang, tempat dan waktu
b. Membuat laporan hasil penyelidikan dengan
susunan sebagai berikut :
- Pendahuluan
- Latar belakang
- Metode penyelidikan
- Hasil
- Pembahasan
- Kesimpulan dan Saran
20
PENYAKIT MENIMBULKAN WABAH
Enchepalitis
Kholera Meningitis
Demam kuning
Polio (AFP)
Tifus Bercak Wabah
Pertusis
Pes
Demam Bolak-Balik Malaria
DBD/DSS Hepatitis
Campak Antrax
Difteri SARS
Rabies Avian Influenza
Infulenza Demam Cikungunya
Tifus Perut
(Permenkes 560/MENKES/PER/VIII/1989)
ALUR LAPORAN KLB & INVESTIGASI
DEPKES RI
LAPORAN
INVESTIGASI KLB
Tidak dilapor
TERIMA KASIH