Anda di halaman 1dari 24

Surveilans PTM

dr. Fazidah Aguslina Siregar Mkes,


PhD
DEFINISI

Surveilans PTM adalah :


Kegiatan pengamatan secara sistematis dan terus
menerus terhadap masalah PTM dan kondisi yang
mempengaruhi terjadinya peningkatan PTM
melalui kegiatan pengumpulan data, pengolahan
dan penyebaran informasi epidemiologi kepada
penyelenggara program kesehatan yang dapat
digunakan sebagai dasar dalam perencanaan
tindakan pencegahan dan penanggulangan yang
efektif dan efisien
Prinsip Surveilans

Health Care System Public Health Authority

Reporting
Data Information

Analysis &
Evaluation Interpretation

Feedback
Action Decision
Tujuan Surveilans PTM
1. Memonitor trend kejadian penyakit tdk menular
2. Memperkirakan dampak penyakit PTM
3. Perencanaan dan evaluasi program/intervensi
4. Memonitor progres pencapaian tujuan kegiatan
5. Memonitor kinerja program
Surveilans PTM meliputi

Surveilans hipertensi
Surveilans PJK
Surveilans stroke
Surveilans diabetes mellitus
Surveilans neoplasma
Surveilans PPOK
Surveilans masalah kesehatan akibat
kecelakaan
Surveilans gangguan mental
Ruang lingkup

1. Surveilans faktor risiko berbasis masyarakat


2. Surveilans kasus PTM
- berbasis institusi (Puskesmas dan Rumah
Sakit) - registrasi PTM
3. Surveilans berbasis laboratorium
Surveilans PTM
berbasis faktor risiko
Surveilans Berbasis faktor risiko

kegiatan analisis secara terus menerus dan


sistematis terhadap PTM dan faktor risiko
dengan berbasis data faktor risiko Penyakit
Tidak Menular (FR PTM) yang diperoleh melalui
deteksi dini FR PTM di masyarakat
Faktor Risiko PTM

Faktor risiko meliputi:


Pola makan yang tidak sehat dan seimbang
Gaya hidup yang tidak sehat ( merokok, alkohol)
Berat badan lebih (obesitas)
Stres
Dislipidemia,hiperglikemia, tekanan darah
tinggi
Perilaku yang berkaitan dengan kecelakaan dan
cedera.
Sumber data

1. Survei, antara lain Riskesdas, SDKI, SKRT,


Susenas dsb.
2. Posbindu PTM
3. Hasil wawancara dan pengukuran FR PTM di
masyarakat melalui deteksi dini
4. Hasil wawancara dan pengukuran FR PTM di
Puskesmas
Sasaran

Kelompok masyarakat yang memiliki faktor


risiko bersama yang berpotensi
menimbulkan penyakit tidak menular
Langkah kegiatan surveilans

Pengumpulan data
Pengolahan dan analisa data
Interpretasi data
Diseminasi Informasi
Surveilans Kasus PTM
berbasis Puskesmas dan Rumah Sakit
Surveilans Kasus PTM

kegiatan pengamatan terus menerus dan


sistematis terhadap data PTM yang diperoleh
di Puskesmas, Rumah Sakit, dan institusi
kesehatan lainnya, serta survai kesehatan
yang mempunyai data rekap PTM.
Sumber data

1. Riset kesehatan dasar ( Riskesdas)


2. Riset kesehatan daerah
3. Puskesmas
4. Rumah sakit
Sasaran

Sumber data puskesmas


Sumber data rumah sakit
Langkah surveilans

1. Pengumpulan data
- Mulai dari puskesmas, RD, Dinkes kab ,
Dinkes prop --- mengambil data
sekunder
2. Pengolahan dan analisa data
3. Interpretasi dan penyajian
- Besaran masalah PTM
- Kecenderungan masalah PTM
- Penyajian dgn tabel , grafik, map

4. Diseminasi informasi
- Atasan, stakeholder
- laporan/ presentasi/ buletin
SURVEILANS BERBASIS LABORATORIUM
Surveilans berbasis laboratorium

Kegiatan analisis terus menerus dan sistematis


terhadap PTM dan FR dengan berbasis data
yang diperoleh dari hasil pemeriksaan di
Laboratorium.

Petugas Laboratorium di Lab. pemerintah


maupun swasta.

Menggambarkan besaran kasus PTM yang


diperiksakan di Laboratorium.
Sumber data

Lab pemerintah/ swasta.

Jenis Data yang dikumpulkan :


a. Hasil Pemeriksaan Kimia Darah yang meliputi :
Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS), Gula Darah
Puasa
(GDP), GD 2jam Post Prandial, Total Kholesterol, HDL,
LDL,
Trigliseride, T3 – T4, TSH, ureum kreatinin, dan
sebagainya.

b. Hasil Pemeriksaan Urine :


o Pemeriksaan protein
o Hasil Pemeriksaan Patalogi anatomi :
o Sitologi, Histologi, tumor marker
Kegiatan
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan dan Analisis Data
3. Pelaporan
4. Tindak Lanjut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai