Anda di halaman 1dari 10

Persalinan berisiko

Distosia, Prematur dan


Postmatur
KELOMPOK 3
1.Novila Ajengsari
2.Sri Fuji Astutik
3.Ellanda Widuri
4.Agustin Mega Silvia
5. Choirul Anas
Def inis
•i   D i s t o s i a
Persalinan distosia adalah persalinan yang memerlukan bantuan dari luar
karena terjadi penyimpangan dari konsep eutosia 3P
(power,passage,passenger).(manuaba,1998). Menurut rustam mochtar,1998
adalah kesulitan dalam jalannya persalinan. Secara harfiah diartikan sebagai
persalinan sulit yang ditandai dengan kemajuan persalinan yang lambat
(Al- fathdry,2002).

•   Prematur
Persalinan preterm didefinisikan sebagai kontraksi uterus yang teratur disertai
dilatasi serviks yang progesif setelah usia kehamilan 2 0 minggu dan sebelum
minggu ke 37. Persalinan premature dengan selaput ketuban utuh terjadi
pada lebih dari 50% kasus yang ditemukan di unit maternitas.

•   Postmatur
Post mat ur merupakan kehamilan yang melampaui u m u r 42 minggu dengan
segala kemungkinan komplikasinya.
Etiologi
DISTOSIA 
Distosia dapat disebabkan oleh :
• Distosia karena kelainan presentasi

Distosia karena kelainan posisi
janin
a) Letak Sunsang
 b) Letak Lintang
P R E M AT U R  
1. Factor Fisiologi
- Infeksi
- Over Distensi
- Masalah Vaskuler
- Lemah Serviks
- Penyebab Iatrogenic
- Penyebab Idiopatik 
- Fibronekstin
- Kelahiran Prematur Elektif 
- Kelahiran dengan komplikasi kegawat daruratan
2. Factor non
-Fisiologi
Usia Ibu
- Wanita yang tidak menikah/tidak mendapat dukungan
- Berat badan
- Diet
- Merokok , penyalahgunaan alkohol dan obat
- RAS
- Pekerjaan
- Stress dan hasil akhir kelahiran
- Pengaturan jarak kelahiran

POSTMATUR 
a) Tidak pasti mengetahui tanggal haid terakhir.
 b) Terdapat kelainan konginetal anensephalus
c) Terdapat hipoplasi kelenjar adrenal
d) Defisiensi enzim sulfatase plasenta.
e) Hormone estriol yang rendah
Tanda persalinan Distosia
a) Pada proses persalinan normal kepala lahir
melalui gerakan ekstensi. Pada distosia bahu
kepala akan tertarik ke dalam dan tidak dapat
mengalami putar faksi luar yang normal.
 b) Ukuran kepala dan bentuk pipi menunjukan
bahwa
 bayi gemuk dan besar.
c) Usaha untuk melakukan faksi luar, fleksi lateral
dan traksi tidak berhasil.
  Tinda ka n pembedahan abdomen yang elektif dan tindakan operatif gigi
 yang berat harus ditunda.
  Pasien-pasien dengan kehamilan kembar harus istirahat ditempat tidur
sejak minggu ke-28 hingga ke-36/38.
  Fibromyoma uteri, kalau memberikan keluhan, dirawat dengan istirahat
ditempat tidur dan analgesia. Pembedahan sedapat mungkin dihindari.
  Plasenta previa dirawat dengan istirahat total da n tranfusi darah untuk 
menunda kelahiran bayi sampai tercapai ukuran yang viable. Tentu saja
perdarahan yang hebat memerlukan pembedahan segera.
  Inkompetensi serviks harus dijahit dalam bagian pertama trimester ke
II
selama semua persyaratannya dipenuhi.
  SC elektif da n ulangan hanya dilakukan kalau kita yakin bahwa bayi
sudah
 besar. Bahaya pada pembedahan yang terlalu dini adalah kelahiran bayi
kecil yang tidak bisa bertahan hidup.
  Obat-obat dapat digunakan untuk menghentikan persalinan.
Tanda Postmatur

 Tak ada lanugo

 Kuku panjang

 Rambut kepala banyak 

Kulit keriput, mengelupas sering
bewarna kekuningan

Kadang-kadang anak agak kurus

Air ketuban sedikit dan mengandung
mekonium
Persoalan yang dihadapi dengan
Postmatur

 a. Identifikasi resiko terhadap janin

b. Waktu yang tepat untuk melakukan persalinan

c. Menentukan persalinan pervaginam versus
perabdominal :
- Resiko kehamilan sulit dipastikan, dapat
menjurus resiko kematian janin intrauterine
-  Menghadapi resiko makrosomia

d. Persalinan di percepat karena :
-  Terjadi pre-eklamsia-eklamsia
-  Ibu dengan hipertensi
-  Ibu dengan DM
- Gangguan tumbang janin intrauteri

 e. Factor pematangan serviks
Postm atu r

Anda mungkin juga menyukai