Anda di halaman 1dari 9

Analisa Bela

Negara ASN
Instrumen EPP, TTSO, 5C, 5 tahapan

Mujammad Ulinnuha Musthofa


CPNS Guru TIK – SMP Negeri 26 Malang
ANALISA BELA NEGARA
dengan instrumen EEP

Esensi
E Esensi bela negara bagi saya sebagai Guru TIK adalah bagaimana meberikan pelayanan pendidikan yang baik khususnya
Siswa SMP sehingga ikut membantu negara dalam menyiapkan mereka menjadi SDM yang unggul dalam bidang TIK,

Prinsip


mencintai tugas dan pekerjaan sebagai guru meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang TIK
melaksanakan pekerjaan dengan tetap menanamkan nilai-nilai pancasila didalam maupun diluar lingkungan sekolah P
• memilii tanggung-jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya,
• rela mencurahkan semua tenaga, pikiran dan waktu untuk mejalankan tugas pokok dan fungsi sebagai guru

Praktek

P • Bentuk rasa cinta dalam pekerjaan : penuh semangat dalam pembelajaran, selalu memberikan umpan balik yang baik
bagi siswa, selalu memotivasi siswa memberikan bimbingan sesuai dengan karakteristik
• Bentuk kesetiaan kepada pancasila : Mengajarkan siswa untuk bisa menggunakan TIK sesuai kaidah-kaidah pancasila :
(tidak menyebar hoaks, menyinggung SARA, Radikalisme-memecah persatuan bertentangan sila 3) (tidak
menggunakan teknologi untuk hal2 tidak bermoral-bertentangan sila1), memberikan bimbingan kepada siswa sesuai
dengan karakteristik
• Bentuk Kesadaran dalam berbangsa dan Bernegara : Selalu tepat waktu dalam bekerja, selalu melakukan evaluasi
dalam pembelajaran dan ikut berkontribusi dalam pengembangan mencapai mutu pendidikan, Selalu mendukung
setiap program pendidikan dari pemerintah
• Bentuk Rela Berkorban : (Guru Pahlawan tanpa tanda jasa), Dengan ikhlas memberikan pelayanan pembelajaran
terbaik ke siswa, tetap sabar dalam menghadapi siswa, tetap melayani siswa jika dihubungi meskipun diluar jam kerja
ANALISIS BELA NEGARA
dengan Instrumen TTSO

Tujuan Target
T Meningkatkan mutu pendidikan Sebagai Upaya T Untuk mencapai peningkatan mutu pendidikan
Bela Negara Seorang Guru guru harus memiliki kinerja yang baik

Strategi
• membangun kompetensi profesional
Output
• membangun kompetensi pedagogik
O Pendidikan yang bermutu dan menghasilkan SDM
S • membangun kompetensi kepribadian dengan
yang memilik Daya Saing
menjunjung tinggi moral dan spiritual
• membangun kompetensi sosial yang
berlandaskan nilai-nilai kemanusaiaan,
persatuan dan keadilan
ANALISIS BELA NEGARA
Instrumen 5C (Context, Conten, Construct, Corelation, Comparation)

Context setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
C usaha pembelaan negara

usaha bela negara Guru wajib menjalankan tugas secara


C Conten profesional dan mendukung berbagai program pendidikan dari
pemerintah

meningkatkan kemampuan teknis dan pedagogik melalui berbagi


C Costruct pelatihan dan pengembangan diri
menjaga moral (KI2) dan spritiual (KI1) dalam menjalankan proses
pendidikan
menjalankan manajemen pendidikan yang produktif dan transparan
menjalankan kebijakan pendidikan pemerintah dengan tepat dan
terukur
membangun hubungan dan komunikasi kepada masyarakat
(pengguna pendidikan) dengan tetap memberikan pelayanan prima
ANALISIS BELA NEGARA
Instrumen 5C (Context, Conten, Construct, Corelation, Comparation)

Bentuk Bela Negara pada masa perjuangan Bentuk Bela negara guru
C Comparation (meraih kemerdekaan) (mengisi kemerdekaan)
Berjuang menggunakan fisik senjata Menemukan & mengembangkan potensi terbaik siswa
Membentuk mental medan perang Menjaga moral dan sprititual siswa dari pengaruh negatif
Bersatu dalam musyawarah dan mufakat Mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku
Mendukung setiap bentuk perjuangan kemerdekaan Mendukung program pendidikan dari pemerintah
Menjaga kerahasiaan informasi perjuangan Memberikan informasi secara terbuka sesuai fakta
kemerdekaan

Bentuk Bela Negara guru Korelas dengan nilai-nilai bela


C Corelation negara
Meningkatkan profesionalisme  mengembangkan potensi terbaik anak didik Nilai-Nilai Pancasila
Menjaga Moral dan Spritiual dari pengaruh buruk ideologi / budaya negatif Nilai-Nilai Pancasila
Mengelola pendidikan sesuai aturan dan hukum yang berlaku UUD 1945
menjalankan kebijakan pendidikan dengan secara adil dan merata NKRI (semua wilayah hak sama)
Memberikan informasi secara terbuka dan bijak menghargai perbedaan Bhineka Tunggal Ika
5 Tahapan 1
Merencanakan Pembelajaran
Program kerja, Analisis Kompetensi, Analisis Kebutuhan Belajar,
Silabus, RPL, menyusun bahan ajar, mengembangkan media
belajar, menyusun rubrik penilaian,instumen penilaian,
Tupoksi Essensial
Guru Layanan TIK Melaksanakan Pembelajaran
2 tujuan, apersepsi,memotivasi,cara mengajar,mengelola kelas,

Kekuatan Bagan Visual


memahami karakter siswa, merefleksi aktifitas, menguatkan
pencapaian, mereview aktifitas

Mengevaluasi dan Menilai Hasil Pembelajaran


3 memberikan penilaian, memberikan perbaikan , memberikan
Tenaga
Guru penguatan, dan memberikan umpan balik atas pencapaian siswa
Kependidikan

Menganalisa Evaluasi dan Tindak Lajut Pembelajaran


Siswa 4
Menganalisa ketuntasan belajar, menganalisa evaluasi untuk
perbaikan dan pengembangan pembelajaran, analisa kesesuaian
kompetensi
Menentukan 5 Isu Strategis
Masalah/Isu Strategis Keterkaitan dengan Bela Negara
Kurangnya pemahaman guru dalam menggunakan G.Classroom
sehingga siswa kurang diperhatikan kurangnya perhatian guru untuk bisa melihat kebutuhan siswa dalam proses
pembelajaran secara daring berdampak pada menurunnya motivasi siswa. Kurangnya
perhatian guru disebabkan rendahnya penguasaan TIK dalam menggunakan G.
Classroom. Rendahnya motivasi belajar pada masa pandemi bisa menjadi ancaman bagi
mutu pendidikan, karena secara langsung akan berdampak pada hasil belajar.
Masih sedikit guru yang mengembangkan media dan bahan ajar
sehingga bahan atau media belajar tidak relevan dengan Proses pembelajaran daring juga menurunkan interaksi antara guru dengan siswa, Salah
karakteristik belajar siswa satu penyebabnya adalah minimnya kemampuan guru dalam mengembangkan bahan
atau media pembelajaran. Sehingga siswa hanya diberikan materi e-book atau materi
video orang lain yang sering tidak relevan dengan materi yang diajarkan guru. Media dan
bahan ajar salah satu bagian penting untuk mendapatkan akses ilmu seluas-luasnya
(merdeka belajar)
Rendahnya literasi untuk memilah fakta dalam informasi digital
Aktifitas siswa dalam pembelajaran daring yang lebih banyak melibatkan media
komunikasi sosial memberikan celah akses dunia luar yang tidak terkontrol. Didalam
media banyak sekali informasi yang tidak sesuai fakta sehingga dengan terbatasnya
literasi digital yang dimiliki siswa, sehingga beresiko terpapar Hoax, atau informasi tida
sesuai dengan nilai2 persatuan. Hal ini harus dicegah sejak dini
Menurunnya etika siswa dalam komunikasi
Kurangnya interaksi sosial pada masa pandemi memang hal yang tidak bisa dihindari.
Namun penggunaan smartphone dalam jangka waktu yang lama juga mengurangi
interaksi sosial siswa secara langsung. Kurangnya interaksi sosial mempengaruhi
kepekaan terhadap sopan santun salah satu contohnya etika berkomunikasi.
rendahnya minat penggunaan teknologi dalam pembelajaran
Penggunaan smartphone pada siswa usia smp merupakah hal yang umum terutama
pada masa pandemi, mengingat mereka sangat membutuhkan alat pembelajaran jarak
jauh. Namun siswa lebih tertarik menggunakanya sebagai hiburan daripada untuk fungsi
pembelajaran. Rendahnya minat juga akan menjadi penghambat cita-cita kemajuan
pendidikan
Menentukan 1 isu Superprioritas
Masalah Strategis U S G UxSxG Rangking
Kurangnya pemahaman guru dalam menggunakan G.Classroom 5 5 4 100 I
sekolah sehingga siswa kurang diperhatikan
Masih sedikit guru yang mengembangkan media dan bahan ajar 5 4 4 80 II
sehingga bahan atau media belajar tidak relevan dengan
karakteristik belajar siswa
Rendahnya literasi untuk memilah fakta dalam informasi digital 4 5 3 60 III

Rendahnya minat penggunaan teknologi dalam pembelajaran 4 3 4 54 IV

Menurunnya etika siswa dalam komunikasi 3 3 4 36 V

Analisa Pemilihan Superprioritas Kriteria Skala


Urgensi : Hampir 90% Proses Pembelajaran Siswa dilaksanakan melalau Google
Sangat Urgent/Serius/berdampak 5
Classroom(smpn26mlg.sch.id)
Seriusnest : Sering sekali dikeluhkan oleh wali murid ketidaksesuaian perekapan nilai oleh Urgent/Serius/berdampak 4
guru yang dilakuakn melalui Classroom Cukup Urgent/Serius/berdampak 3
Growth : Dengan diperbaikinya kemampuan guru dalam mengelola G.Classroom maka akan Tidak Urgent/Serius/berdampak 2
membuka peluang perbaikan pembelajaran dari sisi yang lain, bahan-media-instrumen tes
yang lebih baik, bisa dikatakan penguasaan G.Clasroom menjadi landasan pembelajaran Sangat Tidak Urgent/Serius/berdampak 1
Daring saat ini
Solusi dan Inovasi

Solusi dan Strategi Inovasi


Analisa penyebab mendasar
-Barang ada (Modul)
kurangnya penguasaan TIK
-Bermanfaat (Urgen bagi
berjalannya pembelajaran)
Analisa adaptasi , respon -Baru (Selama ini menggunakan
S dan cara belajar TIK guru I video tutorial tidak berdampak,
guru cenderung masih tekstual
prosedural)
Tentukan model panduan
yang sesuai dengan hasil
analisis
Membuat sebuah panduan Modul Panduan LMS
penggunaan LMS yang
sesuai dengan karakteristik yang mencakup semua
guru aspek tugas guru dalm LMS,
disertai instrumen penilaian
yang berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai