Anda di halaman 1dari 21

Permanganometri

Dosen Pengampu:

Winda Prasetya Rini., S.Farm


Disusun Oleh:
Nama Kelompok :

Anggie Zagita ( 332198420010 )


Dara Puspita (332198420186)
Desti Fitri Haryani ( 332198420169 )
Dwi Rahayu ( 332198420108)
Laras Ayu Widya Saputri
( 332198420053)Septi Liana
( 332198420129 )
PengertianPerman
ganometri
Permanganometri merupakan metode titrasi
yang dilakukan berdasarkan reaksi oleh
Kalium permanganat (KMnO4). Prinsi reaksi
ini difokuskan pada reaksi oksidasi dan
reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan
bahan baku tertentu. Titrasi dengan KMnO4
telah dikenal lebih dari seratus tahun,
kebanyakan titrasi dilakukan dengan cara
langsung atas alat yang dapat dioksidasi
seperti Fe+, asam atau garam oksalat yang
dapat larut dan lain sebagainya.
Reaksi Permanganometri

Reaksi-reaksi kimia yang melibatkan oksidasi-reduksi dipergunakan secara luas


dalam analisa titrimetrik. Ion-ion dari berbagai unsur dapat hadir dalam kondisi
oksidasi yang berbeda-beda, menghasilkan kemungkinan terjadi banyak reaksi
redoks. Banyak dari reaksi-reaksi ini memenuhi syarat untuk digunakan dalam analisa
titrimetrik, dan penerapan-penerapannya cukup banyak (Underwood, 2002 : 287).
Titrasi Permanganometri
Alat

Prinsip - Labu ukur 100ml - corong - gelas ukur


- Labu ukur 250ml - beaker glass - pipet fill
Reduksi dan - Buret 50ml - erlenmeyer 250 ml
Oksidasi - Ringstandart dan klem - pipet volume 10ml dan 20 ml

1 2 3

Tujuan

• Menjelaskan apa itu titrasi


permangano-metri
• Menentukan kadar sampel
ALAT YANG DIGUNAKAN

LABU UKUR 250 ML LABU UKUR 100 ML RING STAND ERLENMEYR


BURET
& KLEM 250 ML

GELAS BEAKER CORONG GELAS UKUR PIPET VOLUMETRI PIPET FILLER


Monografi Bahan
Ferro Sulfat
Asam oksalat (FI III hal. 651)
Rumus molekul: FeSO4
Rumus molekul: H2C2O4 Pemerian: Hablur, putih atau biru/hijau
Pemerian: Hablur, tidak berwarna Kelarutan: Larut dalam air dan etanol
Kelarutan: Larut dalam air dan
etanol

Kalium Permanganat
Rumus molekul: KMnO4
Pemerian: jarum abu-perunggu-
keunguan
Kelarutan: Larut dalam air
Pembuatan LBP Asam Oksalat
Reaksi Pembakuan LBP

5. C2O4-2+ 2 MnO4 - +16 H+ ⇄ 2Mn+2 +10 CO2+8 H2O


C2O4⇄ CO2 + 2e
BE asam oksalat = 1/2
Perhitungan
Sediaan C2H2O4 di lab : 25,25 g/L
Konsentra sediaan C2H2O4 di ­ lab = g/L : BE : BM : V(L)
= 25,25 : 1/2 : 126 : 1
= 0,40 N

 C H O
2 2 4 0,1 N

= x Volume yang dinginkan

= x 100 ml = 62,5 ml
Pembuatan LBS Kalium Permanganat

 Perhitungan
Konsentrasi sediaan KMnO4 di lab : 2 N

KMnO4 0,1 N
= x Volume yang dinginkan
= x 250 ml
= 12,5 ml
Titrasi Pembakuan LBS
Hasil Titrasi
Titrasi ke- Volume Pemipetan Volume Awal Volume Akhir Volume Titrasi
(mL) (mL) (mL) (mL)
1 20,00 mL 0,00 mL 24,70 mL 24,70 mL
2 20,00 mL 0,00 mL 24,80 mL 24,80 mL
3 20,00 mL 0,00 mL 25,10 mL 25,10 mL
Titrasi Ke - Perhitungan

N. KMnO4 = 0,1 N x 20,00 mL = 0, 0809 N


1
24,70 mL
NORMALITAS N. KMnO4 = 0,1 N x 20,00 mL = 0, 0806 N

PEMBAKUAN 2
24,80 mL

LBS 3
N. KMnO4 = 0,1 N x 20,00 mL = 0, 0796 N

25,10 mL

N. KMnO4 = 0,0809 N + 0,0806 N + 0, 0796 N = 0, 0803 N


Rata-rata
3
Pembuatan Larutan Sampel
 
Perhitungan
FeSO4 di lab : 17,55 % b/v
FeSO4 0,1 N
Volume FeSO4 = x Volume yang dinginkan
Konsentrasi sediaan =
=
= 3,28 M
Volume FeSO4 = x 100 ml
= 3,04 ml
Titrasi Pembakuan Kadar Sampel

Titrasi ke- Volume Pemipetan (mL) Volume Awal (mL) Volume Akhir (mL) Volume Titrasi (mL)
1 20,00 mL 0,00 mL 27,20 mL 27,20 mL
2 20,00 mL 0,00 mL 27,30 mL 27,30 mL
3 20,00 mL 0,00 mL 27,40 mL 27,40 mL
Perhitungan
Mgrek Sampel= Mgrek LBS
= V x N (Mgrek)
= Mgrek x BE (mmol)
= mmol x BM (mg)
= mg : 1.000 (gram)

Titrasi ke-1
Titrasi ke-2

Titrasi ke-3
Perhitungan % kadar rata-rata
Kesimpulan

Penyimpangan kadar sampel = 17,55 – 16,64 x 100 %


= 0,91 % (< 5 %)
Kadar FeSO4 yang kami dapat memenuhi syarat penyimpang-
an kadar yang sesuai yaitu 0,91 %. Hal ini disebabkan karena
konsentrasi sampel yang sama dengan LBS.
D
D
Thank you

Anda mungkin juga menyukai