Terbagi dalam 3:
1. Lingkungan Air Laut (marine)
2. Lingkungan Air Tawar
3. Lingkungan Air yang khusus
Lingkungan Air laut
Laut meliputi 70% dari permukaan bumi.
Air laut mengandung 3.5% garam organisme
halofilik (organisme yang suka dg kadar garam yang
tinggi dan halo toleran.
Air laut oligotropik (faktor pertumbuhan organisme
fotosintetik dan autrotrof lainnya terbatas karena
kekurangan zat-zat inorganik terutama fosfat, nitrat
dan besi).
Keadaan di dekat pantai berbeda dg laut yang dalam
eutropik (kaya akan zat makanan) banyak
organisme fotosintetik spt alga dan cyanobacteria.
Lingkungan air tawar
Lingkungan ini adalah: danau dan sungai.
Tipe dan jumlah mikroba tergantung:
- cahaya
- konsentrasi O2
- zat makanan
- suhu
Danau
Pada saat musim panas, suhu hangat terbentuk 2 lapisan :
Epilimnion : kaya O2 meningkatkan aktifitas mikroorganisme
fotosintetik
Hipolimnion : lapisan dibawahnya anaerob karena pemakaian
O2 oleh organisme heterotrof.
• Pertanian
• Irigasi
• Pengolahan limbah
• Peternakan
• Pembangunan gedung
• Berbagai aktifitas lainnya
Sumber Mikroba Udara
Di dalam ruangan
• Bakteri
M. tuberculosis, Legionella pneumophilla
Gram positif kokus dan basil, Gram negatif basil
• Jamur
Aspergillus fumigatus, Aspergillus versicolor, Penicillium spp.,
actinomycetes termofilik
• Virus
Campak, varicella, virus enterik
• Amoeba
Naegleria fowleri, Acanthamoeba spp.
Rute Infeksi oleh Mikroba Udara
• Kontak Kulit
• Ingestion
• Inhalasi
– Udara terhirup 10 m3/hari
– Partikel besar tersangkut di saluran nafas atas
– < 6 μm ke paru-paru, 1 – 2 tersangkut di alveoli
Normal mikroba
flora normal pada host
• Berubah bergantung pH
• Mikroba:
- streptococci
- prevotella
- clostridia
- Gardnella vaginalis
- Ureaplasma erealyticum
Conjunctiva
• Mikroba perdominan:
- Corynobacterium xerosis
- S. epidermidis , non hemolitik
streptococci
- Neisseriae, G- haemophili
• Lysozim
Angka Lempeng Total bakteri
• Untuk mengetahui jumlah bakteri total aerob
yang hidup
• kecuali
– Obligate Anaerobes
– Microaerophiles
Plate Counts
• Mengukur jumlah sel yang viable pada sampel
• Sel yang diisolasi pada media agar nutrien
akan menghasilkan satu koloni
• Koloni tsb mendeterminasikan jumlah sel yang
ada di sampel
Pour Plate
• Pada metode ini, 0,1 sampai 1,0 ml dilusi
dipindahkan ke petridish steril dan
ditambahkan dengan agar nutrien yang telah
didinginkan pada suhu 50°C.
• Ketika agar mengeras sel, dan setelah
inkubasi, koloni dihitung
Spread plate
• 0,1 -0,2 ml sampel di pindahkan ke petridish
yang telah mengandung media solidified
nutrient agar
• Larutan diratakan di dalam petri dengan
menggunakan bent glass rod steril.
Pour plate dan Spread plate umumnya
digunakan untuk sampel yang berisi 100
organisme/ml.
Plate Counts
• Asumsi
– koloni dapat muncul dari satu sel bakteri
• Dilaporkan sebagai
– Colony Forming Unit (CFU)/gram or ml
– NOT at total bacteria
– Koloni/gram atau koloni/ml
Kegunaan ALTB
• Mengevaluasi sanitasi suatu produk
• Memprediksi masa kadaluarsa
• “Safety” Indicator
• Monitor Environment
Keterbatasan ALTB
• Hanya bakteri aerob yang dapat dihitung
• Tipe bakteri tidak diketahui
• Media yang digunakan tidak dapat mensupport
pertumbuhan bakteri tertentu
• Eye strain/Human Error
• Kadang sulit membedakan antara partikel makanan
dan koloni bakteri
• Tidak dapat digunakan untuk makanan fermentasi
• Kadang koloni terlalu kecil untuk dilihat
MPN Coliform
• Merupakan uji statistik jumlah sel yang didasarkan
pada teori probabilitas.
• Tujuannya untuk mendilusi sampel dan
mendeterminasi hasil dilusi tersebut
• Menggunakan 3 set tabung yang setiap setnya
berisi 3-5 tabung
• 3 set tabung tersebut diencerkan. Setelah inkubasi
ada atau tidaknya mikroba dicatat
• Produksi gas juga dicatat, kmd dibandingkan
dengan tabel MPN
• MPN biasanya digunakan untuk menghitung
Coliform pd sampel air
Untuk mengetahui Total Coliform dan Fecal Coliform
dalam 100 ml air digunakan metode MPN
1. Presumptive Test
Pembiakan pada kaldu laktosa
2. Confirmed test
Pembiakan pada BGLB,
berdasarkan hasil positif dari Presumptive Test
Penentuan MPN
Completed Test
a 10 mL a 1 mL a 0,1 mL
- + + + + + - + - + - - + - -
BGLB
2 3 4 5 6 8 10 11
Hasil IMViC :
+ + - - : E. coli
- - ++ : Enterobacter