Retno Wahyuningrum
KONTRAK PERKULIAHAN
AGENDA PERKULIAHAN
Minggu ke- Tanggal Topik
Double #
cells
Log phase
Generation time
1 5 10
Time (hours)
Slope of Log phase proportional to
generation time
Fast
Log Number of
bacteria
Medium
Time (hours)
Generation Time Under Optimal
Conditions (at 37 C) o
Organism Generation
Time (minute)
Bacillus cereus 28
Staphylococcus aureus (causes many infections: toxic shock syndrome one example) 27-30
1. Fase Lag
2. Fase Log
3. Stationary
, Fase
Stasioner
4. Death,
Fase
Kematian
Fase Pertumbuhan Mikroorganisme
1. Fase Lag
Fase adaptasi, yaitu fase penyesuaian mikroorganisme pada
suatu lingkungan baru
2. Fase log (eksponensial)
Fase dimana mikroorganisme tumbuh dan membelah pada
kecepatan maksimum, tergantung pada genetika mikroba,
sifat media dan kondisi pertumbuhan
3. Fase Stasioner
Pertumbuhan mikroorganisme berhenti dan terjadi
keseimbangan antara jumlah sel yang membelah dengan
jumlah sel yang mati
4. Fase kematian
Jumlah sel yang mati meningkat. Faktor penyebab : nutrisi
habis dan akumulasi produk buangan yang toksik
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERTUMBUHAN MIKROBA
Pengaruh faktor lingkungan pada
pertumbuhan
Pengaruh faktor fisik pada
pertumbuhan
a. Temperatur
Categories of Microbes Based on Temperature Range
Thermophiles produce
Grand Prismatic some of the bright colors
Spring, Yellowstone
(the orange colors) seen in
National Park
hot springs.
• Dibagi dalam 3
golongan:
1. Asidofil (1,0-5,5)
2. Neutrofil (5,5-8,0)
3. Alkalifil (8,5-11,5)
Helicobacter pylori
• Dibagi dalam 3
golongan:
1. Nonhalofil
2. Moderat
halofil
3. Halofil
ekstrim
Osmotic
Pressure
Aerobic and anaerobic bacteria can be identified by growing them in liquid culture:
1: Obligate aerobic bacteria gather at top of test tube to absorb maximal amount of oxygen.
2: Obligate anaerobic bacteria gather at bottom to avoid oxygen.
3: Facultative anaerobes gather mostly at the top, since aerobic respiration is most beneficial; but as
lack of oxygen does not hurt them, they can be found all along the test tube.
4: Microaerophiles gather at upper part of test tube, not at top. Require O 2, but at low concentration.
5: Aerotolerant bacteria are not affected by oxygen, and they are evenly spread along the test tube.
e. Radiasi
Pengaruh Faktor Fisik pada Pertumbuhan:
Radiasi
inorganic
source
organic
molecules
Heterotrophs break down materials that they obtain from other organisms
Image: Pearson Education Inc. (2004) publishing as Benjamin Cummings
MEDIA PERTUMBUHAN
MIKROBA
• Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu
bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan
(nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk
pertumbuhannya.
• Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa
molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun
komponen sel
Bahan-bahan media pertumbuhan
Bahan Dasar
• Air (H2O) sebagai pelarut
• Agar (dari rumput laut) yang berfungsi untuk pemadat media.
Agar sulit didegradasi oleh mikroorganisme pada umumnya
dan mencair pada suhu 45°C.
• Gelatin juga memiliki fungsi yang sama seperti agar. Gelatin
adalah polimer asam amino yang diproduksi dari kolagen.
Kekurangannnya adalah lebih banyak jenis mikroba yang
mampu menguraikannya dibanding agar.
• Silica gel, yaitu bahan yang mengandung natrium silikat.
Fungsinya juga sebagai pemadat media. Silica gel khusus
digunakan untuk memadatkan media bagi mikroorganisme
autotrof obligat
Nutrisi
Media harus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk
metabolisme sel yaitu berupa unsur makro seperti C, H, O, N, P;
unsur mikro seperti Fe, Mg dan unsur pelikan/trace element.
4. Yeast extract.
Yeast extract terbuat dari ragi pengembang roti atau pembuat
alcohol. Yeast extract mengandung asam amino yang lengkap &
vitamin (B complex).
5. Karbohidrat
Karbohidrat ditambahkan untuk memperkaya pembentukan
asam amino dan gas dari karbohidrat. Jenis karbohidrat yang
umumnya digunakan dalam amilum, glukosa, fruktosa,
galaktosa, sukrosa, manitol, dll. Konsentrasi yang ditambahkan
untuk analisis fermentasi adalah 0,5-1%
Media Kultur
• Media kultur : bahan nutrisi yang digunakan untuk
pertumbuhan mikroorganisme di laboratorium
Defined Media (synthetic media)
• Media yang komponen penyusunnya sudah diketahui
atau ditentukan
• Biasanya digunakan dalam penelitian untuk
mengetahui kebutuhan nutrisi mikroorganisme
• Contoh : Media untuk E.coli
Glukosa 1,0 g/L
Na2PO4 16,4 g/L
KH2PO4 1,5 g/L
(NH4)2.7H2O 2,0 g/L
CaCl2 200,0 mg/L
FeSO4 10,0 mg/L
pH akhir 6,8-7,0
Media kompleks (complex media)
• https://microbiologysociety.org/why-microbiology-matters/what-is-
microbiology/bacteria/observing-bacteria-in-a-petri-dish.html
Pertumbuhan pada Agar Miring
• Ciri-ciri koloni diperoleh dengan menggoreskan jarum
inokulum tegak dan lurus
Pertumbuhan pada Agar Tegak
• Cara penanaman adalah dengan menusukkan jarum
inokulum needle ke dalam media agar tegak
ISOLASI MIKROBA
• Di alam populasi mikroba tidak terpisah sendiri menurut
jenisnya, tetapi terdiri dari campuran berbagai macam sel.
• Di dalam laboratorium populasi bakteri ini dapat diisolasi
menjadi kultur murni yang terdiri dari satu jenis yang dapat
dipelajari morfologi, sifat dan kemampuan biokimiawinya
Isolasi dengan cara pengenceran
Goresan kuadran
Pengawetan Mikroba
Deep freezer
Any question?