Tumbuh Kembang
Populasi Mikroba
https://poweredtemplate.com/10798/0/index.html
Review Bab 3
Pengerjaan isolasi dengan cawan tuang
2
Pengerjaan isolasi dengan cawan tebar
BAB IV Pertumbuhan Mikroba
Capaian Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, pembaca
mampu :
a. Menjelaskan faktor yang berpengaruh
pada tumbuh kembang mikroba
b. Menjelaskan tentang peranan sterilisasi
pada tumbuh kembang mikroba.
c. Membuat kurva pertumbuhan bakteri
d. Membedakan cara perkembang biakan
bakteri, khamir, jamur
FAKTOR YANG MEMENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
MIKROBA
SUMBER SUMBER
ENERGI KARBON
CONTOH
JENIS UNTUK UNTUK
GENUS
PERTUMB PERTUMB
UHAN UHAN
autotrof Cahaya CO2 Chromatium
Fototrof: Senyawa Rhodopseu
Heterotrof Cahaya
organik domonas
Oksidasi
Autotrof senyawa CO2 Thiobacillus
organik
Kemotrof:
Oksidasi
Senyawa
Heterotrof senyawa Escherichia
organik
organik
PENGELOMPOKKAN
JENIS MEDIA
Susunan bahan, baik bentuk alami (seperti
taoge,kentang,daging,telur,wortel dan lain
sebagainya) ataupun bahan buatan
(berbentuk senyawa kimia, organik maupun
anorganik) yang dipergunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangbiakan
mikroba dinamakan media.
Media Berdasar Susunannya
Pada umumnya, Sesuai dengan fungsi fisiologis dari
masing-masing komponen (unsur/hara) maka susunan
media pada semua jenis mempunyai kesamaan isi
yaitu :
Kandungan air
Kandungan nitrogen, baik yang berasal dari protein,
asam amino dan senyawa lain yang mengandung
nitrogen (missal: urea, pupuk NPK).
Kandungan sumber energi/unsur C, baik berasal
dari karbohidrat, lemak, protein maupun senyawa-
senyawa lain.
Faktor pertumbuhan umumnya ditentukan oleh
vitamin dan asam amino.
Media Berdasarkan Komposisi
Kandungan Nutrisi
a/Media umum merupakan media yang kandungan
nutrisi di dalamnya sesuai untuk pertumbuhan
sebagian besar mikroba.Contoh : media nutrisi agar
untuk pertumbuhan bakteri, media Potato Dextrose
Agar untuk pertumbuhan jamur.
27
Cara Menghitung Waktu generasi
• Data percobaan yang dibutuhkan
untuk menghitung waktu generasi
adalah :
1. Jumlah bakteri yang ada pada
mula-mula, yaitu di dalam
inokolum saat waktu pertumbuhan
= 0 jam
2. Jumlah bakteri yang ada pada
akhir waktu tertentu
3. Interval waktu
28
Cara Menghitung Waktu
Generasi
G = waktu generasi
T = selanng waktu antara
pengukuran jumlah sel di
dalam populasi pada suatu
saat dalam fase log (b) dan
kemudian lagi pada satu titik
waktu kemudian
B = populasi awal
b = populasi setelah waktu t
log = log10
3,3 = faktor konversi log2
menjadi log10
29
DAUR PERTUMBUHAN NORMAL
(KURVA PERTUMBUHAN)
Jika satu bakteri tunggal diinokulasikan pada suatu media dan memperbanyak diri
dengan laju konstan, maka dapat digambarkan data tersebut dengan dua cara yaitu
logaritma jumlah bakteri terhadap waktu, dan jumlah bakteri terhadap waktu.
30
Dari sini dapat dilihat bahwa ada suatu
periode awal yang tampaknya tanpa
pertumbuhan (fase lamban atau lag phase)
yang merupakan fase adaptasi,
diikuti oleh suatu periode pertumbuhan yang
cepat (fase log/ fase eksponensial),
kemudian mendatar (fase statis /fase
stasioner/ stationary phase) yang
merepresentasikan laju pertumbuhan dan
kematian bakteri yang hampir sama,
akhirnya diikuti oleh suatu penurunan
populasi sel-sel hidup (fase kematian atau
penurunan). 31
spora pada bakteri mempunyai
arti yang lain spora bakteri adalah bentuk
bakteri yang sedang dalam usaha
mengamankan diri terhadap pengaruh buruk
dari luar. Setelah keadaan baik lagi
maka bungkus spora akan pecah dan tumbuhlah
bakteri sebagaimana biasanya.
32
Langkah-langkah
Pembentukan Spora Bakteri
1. Penjajaran kembali bahan DNA menjadi
filamen dan invaginasi membrane sel di
dekat satu ujung sel untuk membentuk suatu
struktur yang disebut bakal spora.
2. Pembentukan sederetan lapisan yang
menutupi bakal spora yaitu kortes spora
diikuti dengan selubung spora berlapis
banyak.
3. Pelepasan spora bebas seraya sel induk
mengalami krisis.
33
Kondisi-kondisi fisik yang memengaruhi pertumbuhan bakteri
TIPE MATERI KELOMPOK KONDSI BIAKAN
KONDISI FISIK
FISOLOGIS (INKUBASI)
Suhu (kisaran pertumbuhan)
minimum dan maksimum,
optimumnya pada suatu titik di Psikrofil 0-30°C
dalam kisaran bergantung kepada
spesies
Mesofil 25-40°C
Termofil
Termofil fakultatif (bebas pilih) 25-55°C