pH minimum 0,5
Beberapa spesies
eksotik pH maksimum 9,5
Cahaya Fotosintetik (autotrof dan Sumber cahaya
heterotrof)
Salinitas Halofil (halofil obligat) Konsentrasi garam
yang tinggi (10 – 15
% NaCl )
Bakteri Kisaran ph
Batas Optimu Batas
awah m atas
Thiobacillus thiooxidans 0,5 2 -3,5 6
Acetobacter aceti 4 5,4-6,3 7 -8
Staphylococcus aureus 4,2 7 – 7,5 9,3
Azotobacter spp. 5,5 7 - 7,5 8,5
Chlorobium limicola 6 6,8 7
Thermus aquaticus 6 7,5-7,8 9,5
Jumlah sel
Pengamatan mikroskopis (haemositometer)
Penghitungan cawan (TPC)
Massa sel
Langsung - kekeruhan (spektrofotometer)
- berat kering sel (mg/l, g.l)
2. Generation time
Time #
(minutes) bacteria
0 1
20 2
40 4
60 8
80 16
100 32
120 64
180 512
240 4096
300 32768
360 262144
420 2000000
Kurva pertumbuhan bakteri dibagi dalam 7 :
Kecepatan pertumbuhan:
Jumlah generasi per satuan waktu tertentu
Dihitung pada fase logaritma karena sel
anakan mempunyai kemampuan tumbuh yang
sama dengan sel induknya
Untuk menghitung waktu generasi suatu
bakteri diperlukan data ;
Jumlah sel /massa pada awal percobaan
Jumlah sel /massa pada akhir percobaan
Jarak waktu dari awal sampai akhir percobaan
GENERASI KE Jumlah sel pada generasi Rumus
tertentu (b)
0 b.0 = a
1 b.1 = 2 X a 21 a
2 b.2 = 2 X 2 X a 22 a
3 b.3 = 2 X 2 X 2 X a 23 a
.
.
n b.n 2n a
g= waktu generasi
t = selang waktu antara pengukuran jumlah sel di
dalam populasi pada suatu saat dalam fase log
(a) dan kemudian pada suatu titik waktu tertentu
(b)
a = populasi awal
b = populasi setelah waktu t
log = log 10
3,32 = faktor konversi log 2 – log 10
Waktu generasi (g)
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu populasi untuk bertambah
secara teratur menjadi dua kali lipat
Dihitung secara langsung dari grafik kurva pertumbuhan di fase
logaritma
GT = t (OD 0,4) – t (OD 0,2)
g = t log 2 g=t
log b – log a 3,3 log (b/a)
Kecepatan pertumbuhan (k)
Jumlah generasi per satuan waktu
K = n/t n = 3.3 (log b – log a)
Pengukuran kuantitatif pertumbuhan penting antara
lain :
Untukmenginterpretasikan berbagai respons
pertumbuhan
Contoh : Untuk menilai memadai tidaknya suatu
median tertentu untuk menunjang
pertumbuhan suatu bakteri