Anda di halaman 1dari 29

UJI SENSITIFITAS

MIKROBIOLOGI SECARA DILUSI


DAN DIFUSI

FARMASI 2015
BAGIAN MIKROBIOLOGI FK UNISSULA
Antibiotik ???
Dari bahasa latin,
Anti : lawan
Bios : hidup
Suatu bahan atau senyawa kimia yang digunakan
untuk menghambat(MIC : minimum inhibition
concentration) atau membunuh(MBC : minumum
bactericidal concentration)bakteri khususnya
bakteri yang merugikan bagi manusia disebut
antibiotik
Berdasarkan sifatnya (daya hancurnya) antibiotik:

1.   Antibiotik yang bersifat bakterisidal


 antibakteri yang dapat membunuh mikroorganisme

2.   Antibiotik yang bersifat bakteriostatik


 anti bakteri yang hanya menghentikan pertumbuhan
KLASIFIKASI ANTIBIOTIK
 Berdasarkan Spektrum
Spektrum sempit: Hanya efektif melawan bakteri dalam jumlah terbatas atau satu
golongan .Misal : Hanya dapat membunuh bakteri gram positif atau negatif saja

Spektrum luas : efektif untuk melawan bakteri dalam jumlah yang lebih
besar dan dapat membunuh gram positif maupun gram negatif

 Berdasarkan Cara Kerjanya


 Menghambat sintesis asam nukleat
 Menghambat sintesa dinding sel
 Menghambat sintesa protein
 Menganggu fungsi membran sel
1. MENGHAMBAT SINTESA DINDING SEL

 Dinding selmelindungi sitoplasma terhadap trauma


(mekanis ataupun osmosis)

 Dinding sel bakteri terdiri dari peptidoglikan  mencegah


peptidoglikan terbentuk utuh dinding sel melemah  sel
bakteri lisis

Contoh :
 beta lactam (penicilin, sefalosporin, carbapenem, monobactam)

 glycopeptide (vancomysin)

 bacitrasin
2. Mengganggu fungsi membran sel

Membran sel berfungsi sebagai barrier untuk air,


ion, nutrisi dan sistem transport

Contoh :
 Polimiksin

 colistin

 Jamur  amfotersin B, nistatin, ketokonazol


3. Menghambat sintesa asam nukleat

Penghambatan aktivitas DNA gyrase 


topoisomerase II dan IV  memisahkan anakan
DNA selama replikasi kromosom dalam bakteri
Contoh : quinolon (ciprofloxacin, levofloxacin)

Penghambatan RNA polimerase


Contoh : rifampisin

Mengganggu replikasi DNA


Contoh : metronidazole
4. Menghambat sintesis protein

Menghambat proses translasi m-RNA yang ada di


ribosom, baik sub unit 30s maupun 50s

Antibiotik yang kerja di 30s:


 -aminoglicosida (streptomisin)

 -tetrasiklin

Antibiotik yang kerja di 50s:


 -kloramfenicol

 -macrolide (eritromisin)
5. Mengganggu asam folat

Mengganggu prekursor pembentuk asam folat

PABA --> DHF --> THF

Contoh :
 Sulfonamide

 Trimetropin
Antibiotik sebaiknya
 Bersifat Bakterisid
 Tidak menyebabkan resistensi
 Tidak alergenik
 Toksisitas selektif
 Spektrum luas
Resistensi???
 Resistensi bakteri memiliki beberapa pengertian
 Inaktifasi obat
 Perubahan target obat

 Berkurangnya keutamaan area target kerja

antibiotik
 Produksi berlebih pada sel target

 Berkurangnya jalur antibiotika menuju sel target

 Kegagalan untuk mengaktifkan prodrug non aktif


UJI KEPEKAAN KUMAN

 Tujuan pemeriksaan :
 Untuk mengetahui obat-obat yang paling cocok/paling
paten untuk kuman penyebab penyakit terutama pada
kasus-kasus penyakit kronis.
 Mengetahui adanya resistensi bakteri terhadap antibiotik.
Resistensi bakteri terhadap antibiotik dapat disebabkan :
 secara alamiah bakteri tersebut resisten terhadap antibiotik tertentu
 akibat pemberian dibawah dosis yang ditentukan
 akibat penghentian obat sebelum kuman tersebut betul-betul mati
oleh antibiotik
Metode-metode pengukuran aktifitas
antimikroba

 Kemampuan antimikroba dalam melawan bakteri


 dapat diukur menggunakan metode yang biasa
dilakukan yaitu :
A.       Metode konvensional  :  dilusi (agar atau
kaldu),  difusi dan Etest
B.        Uji kepekaan komersial
Metode dilusi
Pendekatan yang lebih kuantitatif untuk mencari nilai Minimum
Inhibitory Concentration (MIC)
Metode dilusi terdiri dari dua teknik pengerjaan yaitu
 Dilusi cair

Antibiotik diencerkan, masing-masing konsentrasi ditambah


dengan suspensi kuman
 Dilusi padat

Antibiotik diencerkan, pada tiap konsentrasi obat dicampur


dengan media agar lalu ditanam kuman
Ada beberapa metode dilusi, yaitu : Broth
macrodilution,Microdilution, dan agar dilution tests
 MIC (Minimum Inhibitory Concentration) adalah
konsentrasi terendah dari antibiotika atau
antimikrobial yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroba tertentu
 MBC (Minimum Bactericidal Concentration)
adalah konsentrasi terendah antimikroba yang
dapat membunuh 99,9% pada biakan selama waktu
yang ditentukan.
Penentuan Kadar Hambat Minimal

 Siapkan 14 tabung reaksi ( untuk percobaan duplo), dan beri label nomor 1 sampai
nomor 7. Siapkan juga 2 tabung, satu untuk kontrol media (KM), dan satu tabung
lainnya untuk kontrol kuman (KK).
 Pada deretan tabung nomor 1 sampai dengan nomor 7, berturut-turut masukkan

larutan antibiotika hasil pengenceran bertingkat yaitu : 50 ug/ml; 25 ug/ml; 12,5


ug/ml;  6,25 ug/ml; 3,12 ug/ml; 1,56 ug/ml; dan 0,78 ug/ml, masing-masing
sebanyak 0,5ml.
 Tambahkan pada setiap tabung, sebanyak 0, 1 ml inokulum (106 kuman/ml).

 Tambahkan 0, 4 ml larutan kaldu nutrien sehingga volume setiap tabung menjadi

1ml.
 Pipet 1 ml kaldu nutrisi (Nutrien Broth) ke dalam tabung kontrol media (KM), dan

0, 9 ml kaldu nutrient (Nutrien Broth)  ke dalam tabung kontrol kuman (KK), dan
masukkan ke dalam tabung KK tersebut, 0,1 ml inokulum.
 Ulangi percobaan 2 kali.

 Eramkan pada inkubator 18-24 jam pada 370 C

 Setelah 24 jam amati hasilnya.


Metode difusi.
 Cakram kertas, yang telah dibubuhkan sejumlah
tertentu antimikroba, ditempatkan pada media yang
telah ditanami organism yang akan di uji secara
merata.
 Tingginya konsentrasi  dari antimikroba   ditentukan
oleh difusi dari cakram dan pertumbuhan organism
uji  dihambat penyebarannya sepanjang difusi
antimikroba (terbenuk zona jernih disekitar cakram),
sehingga bakteri tersebut  merupakan bakteri yang
sensitif terhadap antimikroba.
Bahan

 Material yang dimintakan test kepekaan terhadap obat.


 Media padat datar :

Nutrient agar/Muller Minton agar


Blood agar/Muller Minton blood.
 Media Muller Minton broth bila kita mencari MIC suatu obat

terhadap kuman tertentu.


 Disk-disk antibiotika/larutan antibiotika

 Ose/lidi kapas steril/pipet steril berskala volume

 Lampu

 Pinset
Lidi Kapas Steril
 Memakai media Mueller Hinton agar. Ada
beberapa cara :
 Cara Kirby Bauer
 Cara sumuran
 Cara Pour plate
Cara kerja Kirby Bauer
 - Kirby Bauer
Metode
Ambil Koloni suspensi 0,5 ml BHI cairInkubasi 4 jam
37 C

+ aquades steril hingga kekeruhan tertentu sesuai standard


konsentrasi kuman 10 CFU per ml

Kapas lidi steril dicelupkan dalam suspensi kuman oleskan


pd permukaan media agar

Letakkan kertas samir/disk yg mengandung antibiotik


diatasnyainkubasi suhu 37 C selama 18-24 jam

Anda mungkin juga menyukai