Anda di halaman 1dari 45

Critical

Appraisal
Oleh : Elis Nurhasanah
Pembimbing : Dr. dr. Joko Wahyu Wibowo,
M.Kes
2
Judul Jurnal
>12 kata (6
kata)

Informasi
Penulis
dan
Institusi

3 Publikasi
Variabel bebas Variabel terikat Ya (+), Tidak (-),
No Kriteria TR (Tidak
relevan)
Judul Artikel
Tidak terlalu panjang atau
1
terlalu pendek - (19 kata)
Menggambarkan isi utama
2 +
penelitian
3 Cukup menarik +
4 Tanpa singkatan, selain yang +
baku
Pengarang dan Institusi
Nama-nama dituliskan sesuai
5 dengan aturan jurnal +

• Nama Penulis tanpa


gelar akademis atau
indikasi jabatan dan
kepangkatan
• Penulis sudah sesuai
dengan bidangnya.
• Terdapat alamat
4 email
ABSTRAK
Abstrak

: Latar belakang

: Metode

: Hasil

: Kesimpulan
Abstrak
NO KRITERIA YA (+) TIDAK (-) TR (TIDAK RELEVAN)

ABSTRAK
1 Terdiri dari 1 paragraf / terstruktur +

2 Mencakup IMRC +
3 Secara keseluruhan informatif +

4 Tanpa singkatan selain yang baku +

5 Kurang dari 250 kata +(232 kata)


PENDAHULUA
N/PENGANTAR
3
1

9
No Kriteria Ya (+), Tidak (-)

PENDAHULUAN

-
11 Ringkasan, terdiri atas 2-3 paragraf
(5 paragraf)
Paragraf pertama mengemukakan alasan
12 +
dilakukan penelitian
Paragraf berikutnya menyatakan hipotesis atau +
13
tujuan penelitian

14 Didukung oleh pustaka yang relevan +

Kurang dari satu halaman


15 +

10
METODE
Populasi terjangkau

Desain
penelitian

Waktu pengambilan
data

Kriteria inklusi

Informed
consent

12
Kriteria eksklusi

13
14
15
Uji statistik

16
Ya (+), Tidak Ya (+), Tidak
No Kriteria (-), TR (Tidak No Kriteria (-), TR (Tidak
relevan) relevan)
METODE METODE
Disebutkan desain, tempat dan waktu Ditulis rujukan bila teknik pengukuran
16 penelitian (Namun dibahas di  + 24
tidak dirinci -
pembahasan)
Disebutkan populasi sumber (populasi
17
terjangkau  + 25 Pengukuran dilakukan secara tersamar +
18 Dijelaskan criteria inklusi eksklusi + Dilakukan uji keandalan pengukuran
Disebutkan cara pemilihan subyek
26
(Kappa)  -
19
(teknik sampling) +
Definisi istilah dan variabel penting
Disebutkan perkiraan besar sampel dan 27
dikemukakan  +
20
alasannya +
Besar sampel dihitung dengan rumus
28 Ethical clearance diperoleh  +
21
yang sesuai  - 29 Persetujuan subyek diperoleh  +
Komponen-komponen rumus besar
22
sampel masuk akal  - 30
Disebut rencana analisis, batas
-
kemaknaan, dan power penelitian
Observasi , pengukuran serta intervensi Disebutkan program Komputer yang
23 dirinci sehingga orang lain dapat  + 31 dipakai (Hanya mengatakan  +
mengulanginya menggunakan program komputer)

17
HASIL &
PEMBAHASA
N
19
Terdapat
perbedaan yang
signifikan
antara 2
variable
(p=0,0001)

Karakteristik penelitian Total Sampel

20
Terdapat perbedaan
c
yang signifikan
antara 2 variable
(p=0,0001)

Karakteristik penelitian Total Sampel

21
Terdapat perbedaan
yang signifikan
antara 2 variable
(p=0,01)

Terdapat perbedaan
yang signifikan
antara 2 variable
(p=0,0001)

Karakteristik
penelitian Total Sampel

22
Ya (+), tidak (-), Ya (+), tidak (-), TR
No Kriteria TR (Tidak No Kriteria
(Tidak relevan)
relevan)
HASIL HASIL
32 Disertakan tabel karakteristik Tidak semua hasil di dalam
subyek penelitian  + 40 tabel disebutkan pada +
33 Karakteristik subyek sebelum naskah
intervensi dideskripsi  + Semua outcome yg penting
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk 41
disebutkan dalam hasil  +
kesetaraan pra-intervensi +
Subyek yg drop out
35 Disebutkan jumlah subyek yang 42 disebutkan dalam analisis  -
diteliti  +
Analisis dilakukan dengan uji
36 Dijelaskan subyek yang drop out 43
yg sesuai  +
dengan alasannya  -
Ditulis hasil uji statistika,
37 Ketepatan numerik dinyatakan 44  +(nilai p)
dengan benar + degree of freedom & nilai p
38 Penulisan tabel dilakukan dengan Tidak dilakukan analisis yang
+  45 semula tidak direncanakan +
tepat
39 Tabel dan ilustrasi informatif & Disertakan intervensi
 + 46
kepercayaan +
memang diperlukan
Dalam hasil tidak disertakan
47
komentar atau pendapat  +
25
DISKUSI
Jacka dkk. [6] melaporkan hubungan antara asupan DHA yang tinggi dan gangguan
kecemasan yang lebih rendaht, sementara dalam hasil kami, asupan EPA, DPA, dan DHA
yang lebih tinggi dikaitkan dengan gangguan kecemasan yang lebih rendah.

Meskipun DHA mewakili asam lemak tak jenuh ganda n-3 paling melimpah di otak
manusia, satu-satunya percobaan dengan suplementasi n-3 untuk gangguan kecemasan
untuk menunjukkan hasil positif menggunakan DHA dan EPA sebagai bagian dari
suplemen
(menguatkan hasil kami dalam kaitannya dengan EPA)

27
Appleton et al., dalam meta-analisis termasuk hanya uji klinis, menyimpulkan
bahwa, saat ini, tidak ada cukup bukti berkualitas tinggi untuk menentukan
efek n-3 PUFA sebagai pengobatan untuk gangguan depresi mayor.

Meskipun penelitian yang menganalisis hubungan asam lemak n-3 dengan


gangguan depresi lebih sering daripada penelitian yang menganalisis hubungan
dengan gangguan kecemasan, hasilnya masih bertentangan.

Hasil dari penelitian lain menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi eritrosit n-3 PUFA dari
-linolenat, EPA, dan DHA telah dikaitkan dengan tingkat keparahan gangguan kecemasan
sosial yang diukur pada Skala Kecemasan Sosial Liebowitz pada 27 pasien dibandingkan
dengan 22 pasien tanpa kecemasan. Pasien dengan gangguan depresi dikeluarkan dari
sampel. Liu dkk.

Diidentifikasi pada orang dewasa dengan gangguan depresi mayor (MDD), dengan dan tanpa
gangguan kecemasan DSM-IV komorbiditas dan kontrol yang sehat, bahwa kehadiran dan
keparahan kecemasan komorbiditas secara negatif terkait dengan tingkat EPA dan DHA.
Tidak ada hubungan yang ditemukan dengan depresi
28
Keterbatasan

Kelebihan

29
Kesimpulan

30
31
DAFTAR
PUSTAKA
UCAPAN TERIMAKASIH Ya (+), Tidak (-),
TR (Tidak
Relevan)

63 Ucapan terima kasih dapat ditujukan pada orang yang Ada


tepat
64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar Ada

DAFTAR PUSTAKA Ya (+), Tidak (-),


TR (Tidak
Relevan)
65 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan journal
+
66 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka
+
LAIN-LAIN Ya (+), Tidak (-),
TR (Tidak
Relevan)
67 Bahasa yang baik dan benar, mudah dibaca, informatif +
dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas +

33
DESKRIPSI
UMUM
No Kriteria Hasil

1 Desain Penelitian Cross sectional

2 Populasi Target Seluruh individu yang memiliki anxietas

Usia 35-74 tahun dari enam kota—Belo Horizonte, Porto Alegre, Rio de Janeiro,
3 Populasi Terjangkau
Salvador, SSebuaho Paulo, dan VitHairia dari Agustus 2008 hingga Desember 2010.

Subjek 12.268, dimana 1.893 (15,4%) mengalami gangguan kecemasan dan 10.375
4 Sampel
(84,6%) tidak.

5 Cara Pemilihan Sampel Consecutive sampling

6 Variabel Bebas Pasien dengan anxietas

7 Variabel Terikat Asupan omega-3

Asupan lebih tinggi n-3 asam lemak tak jenuh EPA, DHA, dan DPA berbanding terbalik
8 Hasil Utama Penelitian
dengan gangguan kecemasan
35
Validity

Importancy

Applicability
36
No Kriteria Hasil
VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN NON KAUSAL

1 Apakah hasil dipengaruhi oleh bias? Ya

Apakah hasil dipengaruhi oleh faktor


2 Tidak
peluang?

Apakah observasi dipengaruhi oleh


3 Tidak
faktor perancu?

37
VALIDITAS INTERNA HUBUNGAN KAUSAL
No Kriteria Hasil

1. Apakah hubungan waktu benar? Ya

2. Apakah asosiasi kuat? Ya, terdapat hubungan yang signifikan antara 2 variable (p=0,0001)

3. Apakah ada hubungan dosis? Ya

4. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini? Ya

Apakah ada koherensi hasil studi dengan fakta di


5. Ya
masyarakat?

6. Apakah hasil biologically plausible? Ya

Apakah hubungan bersifat spesifik (hubungan sebab akibat


7. Ya
semakin nyata bila hanya disebabkan satu sebab?
VALIDITAS EKSTERNA

No. Kriteria Hasil

1. Apakah hasil dapat diterapkan pada sampel terpilih? Ya

Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi


2. Ya
terjangkau?

3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Ya


IMPORTANCY
No. Kriteria Hasil

Apakah alokasi sampel pada penelitian ini


1. Tidak
dilakukan secara acak?

Apakah pengamatan sampel dilakukan secara


2. Ya
cukup panjang dan lengkap?

Apakah semua sampel dalam kelompok yang


3. Ya
diacak, dianalisis?

Apakah sampel dan peneliti tetap blind dalam


4. Tidak
melakukan terapi?

5. Apakah kelompok terapi dan kontrol sama? Ya


APPLICABILITY

Apakah hasil penelitian mampu laksana untuk pasien atau populasi yg dihadapi (Tingkat
kemampulaksanaan hasil penelitian dengan mempertimbangkan transportability, kondisi pasien,
dokter, pelayanan kesehatan, ekonomi, social, budaya, agama)

Pengujian Validitas Eksterna


No. Kriteria Hasil
1. Apakah hasil dapat diterapkan pada sampel terpilih? Ya

2. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau? Ya

3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Ya


SIMPULAN
VALIDITY, IMPORTANCY, APPLICABILITY

NO KRITERIA +/-
1 VALIDITY
Validitas Interna Hubungan Kausal +
Validitas Interna Hubungan Non
+
Kausal
Validitas Eksterna +
2. IMPORTANCY +
3. APPLICABILITY +
VALIDITY IMPORTANCY APPLICABILITY

44
Terima Kasih
45

Anda mungkin juga menyukai