Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI PENYUSUNAN

proposal penelitian
Workshop Pendampingan Penyusunan Proposal
Penelitian.
Fakultas Dirasat Islamiyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kamis, 21 Maret 2024.

Ai Fatimah Nur Fuad


komponen
Proposal Penelitian

Administrasi
a. Sistem Gugur
b. Ya / Tidak
c. Keseuaian dengan Panduan Penelitian
Substansi
a. Rekam jejak pengusul /
peneliti
b. Urgensi Penelitian
c. Metode & RAB
d. Referensi / Rujukan
administrasi
Kesesuaian persyaratan pengusulan dan pengusul
Penulisan usulan sesuai dengan ketentuan pada
panduan
a. Tata tulis (cara penulisan sitasi dan daftar
pustaka)
b. Kelengkapan dan kesesuaian Sub-bagian
c. Jumlah kata per bagian

Beberapa kesalahan yang sering


terjadi dan ditemukan Reviewer:
a. Mengunggah proposal utuh dengan format yang berbeda
dengan
template.
b. Penulisan sitasi dan daftar Pustaka tidak sesuai panduan.
c. Jumlah kata melebihi atau kurang dari yang seharusnya
(toleransi
d. Ditemukan satu saja ketidaksesuaian=>proposal tidak
lolos ke tahap 03

uji/penilaian substansi.
substansi
01
REKAM JEJAK PENGUSUL / PENELITI
a. Relevansi bidang ilmu/kepakaran pengusul dengan tema proposal (kata
kunci) => Tidak, kurang, dan Relevan=Skor 1-4
b. Publikasi ketua pengusul yang disitasi dalam proposal? =>Jumlah=Skor 1-4
(lebih dari 5= skor 4; 2-4=Skor 3 Eksplorasi dari data publikasi di Sinta
(+expert judgment)
c. Jumlah kolaborator publikasi di jurnal internasional bereputasi =>Cek
publikasi di Scopus/Sinta = Skor 1-4(<10=Skor 1, 10-30=Skor 2)

02 URGENSI PENELITIAN
a. Ketajaman rumusan masalah (tidak tajam, kurang tajam, tajam => Skor).
b. Cara/pendekatan pemecahan masalah (tidak inovatif, kurang inovatif, inovatif=>Skor).
c. State of the art dan kebaruan (banyak penelitian serupa, penelitian belum banyak dilakukan dan
penelitian menggunakan pendekatan baru=>Skor).
d. Akurasi peta jalan (roadmap) penelitian (tidak ada roadmap, ada roadmap namun tidak jelas, roadmap
jelas namun tidak ada penelitian sebelum yang mendasari dan tidak ada milestone dengan usulan
penelitian, roadmap jelas kemudian ada penelitian sebelum yang mendasari dan ada keterkaitan antara
milestone dengan usulan penelitian=> Skor)
Kejelasan pembagian tugas tim
Akurasi metode penelitian b.
a. peneliti (ada tapi tidak jelas, jelas tapi
(tidak akurat, kurang akurat,
ada yang tidak sesuai kepakaran, jelas
dan akurat)
dan sesuai dengan kepakaran

03 METODE
PENELITIAN

Kredibilitas mitra dan bentuk dukungan.


c. d.
Kesesuaian metode dengan waktu, (tidak ada, ada tapi kurang kredibel;
target luaran, dan fasilitas. kredibel tapi tidak signifikan
(Tidak sinkron; ada yang tidak keterlibatannya; kredibel dan signifikan)
sinkron; sinkron)
04 REFERENSI / RUJUKAN

a. Kebaruan Referensi (menghitung jumlah


pustaka primer yang mutakhir)

Pustaka primer MAIN


Pustaka IDEAdan
primer
Pustaka primer dan
Tidak ada pustaka mutakhir sekitar 51%-
dan mutakhir mutakhir lebih dari
primer kurang dari 50% 80%
80%

b. Relevansi dan Kualitas Referensi


(expert judgment)

Sebagian Referensi relevan MAIN IDEA


Referensi relevan dan
Tidak relevan referensi tidak namun sebagian jurnal berasal dari jurnal
relevan tidak bereputasi bereputasi
PENELITIAN, RINGKASAN & PENDAHULUAN
Penelitian Dasar
01 Merupakan riset yang memuat temuan baru atau
pengembangan ilmu pengetahuan dari rangkaian
kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan
asumsi dan dasar hukum yang akan digunakan,
formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan Ringkasan Penelitian
pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik
02 Tidak lebih dari 300 kata yang berisi
penting secara analitis dan eksperimental. urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.

Pendahuluan Penelitian
03 Tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
a. Latar belakang dan rumusan permasalahan
yang akan diteliti
b. Pendekatan pemecahan masalah
c. State of The Art dan kebaruan
d. Peta jalan (roadmap) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk
konsorsium harus dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
e. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan (Vancouver) atau mengikuti format sesuai panduan (DIKTI,
LITAPDIMAS, BRIN, LPDP, DLL)
rumusan masalah
Merancang draft proposal dengan topik rumusan masalah

Rumusan masalah: kecenderungan social keagamaan, naiknya trend


tertentu, atau hasil bacaan yang dipertanyakan dan dicarikan jawabannya
sehingga hasil penelitian bisa melihat hal tersebut dengan lebih sistematis.

Pertanyaan penelitian (Apakah pertanyaan risetnya jelas dan terukur)

Sumber/Referensi (Apakah cukup untuk memahami


diskursus/perdebatan terkini terkait topik artikel?; Apakah referensi
jurnal nasional &internasional cukup kredibel?)

Literatur Review (Apakah menyajikan hal baru & menarik?; dan apakah
sudah mengisi “gap” riset2 sebelumnya?)

Saling melengkapi dan koheren semua unsur dalam proposal: (a) Rumusan
masalah, (b) Kajian Pustaka dan state of the art ; (b) Theoretical framework; (c) road
map; (d) Metode, diagram alir & RAB; (e) Timeline/jadwal; (f) Daftar Pustaka

09
roadmap
METODE & JADWAL PENELITIAN

Metode: cara untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan,


01. ditulis tidak melebihi 1000 kata

Metode: jenis/pendekatan, cara pengumpulan data & instrument, tempat/waktu/durasi,


02. kriteria dan jumlah partisipan, prosedur penelitian lapangan, informed consents, research
ethics

Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan
03. apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang
diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG.

Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai
04. dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang
ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan


05. berdasarkan lama tahun pelaksanaan penelitian (Jadwal setiap tahun disusun
secara kronologis, logis, dan terukur sesuai dengan RAB dan Target luaran)
diagram
alir
penelitian
INDIKATOR
DAFTAR PUSTAKA & PENELITIAN KOLABORASI KOLABORATIF
RENCANA LUARAN • Multiple-authorship (Kartz,
• Sitasi disusun dan ditulis Proposal penelitian Martin 1997)
berdasarkan sistem nomor dirancang bersama tim • Beberapa nama ada dalam
sesuai dengan urutan
pengutipan, mengikuti format peneliti (Kolaborasi dalam sebuah riset/publikasi
yang ditentukan oleh proses penelitian sampai • Sharing tanggung jawab masing-
panduan/template proposal.
Hanya pustaka yang disitasi
pada luaran penelitian) masing yang terlibat sehingga
kredit yang didapatkan sesuai
pada usulan penelitian yang dengan perannya
dicantumkan dalam Daftar
Pustaka. • Level partisipasi (sebagai
• Rencana publikasi adalah konsultan saja atau terlibat
bagian integral dari proposal secara aktif)
penelitian (merencanakan • Sharing data/ide, korespondensi,
follow up penelitian, melakukan konferensi bersama,
menyiapkan draft artikel, saling mengunjungi, melakukan
menentukan jurnal yang akan riset secara terpisah dan
dituju) mengintegrasikan hasil.
mengapa berkolaborasi?
Sharing pembiayaan dan berbagi jobdesk riset
Peneliti ingin menaikkan level capaian kinerja
akademik & meningkatkan popularitas di
kalangan academia internasional
Instrumen penelitian semakin kompleks
(semakin advanced dan akurat/tepat sasaran)
Meningkatnya spesialisasi keilmuan, sains dan
teknologi
Riset membutuhkan berbagai disiplin keilmuan agar
menghasilkan novelty yang signifikan, new direction
atau paradigm shift baik secara konten, konsep,
maupun metodologi.
Untuk memberikan latihan/pengalaman bagi peneliti yang
baru
Bagaimana kolaborasi efek
dilakukan? kolaborasi internasional
• Riset kolaborasi biasanya dimulai • Sharing pengalaman
dari komunikasi informal. Semakin • Meningkatnya kompetensi/skill
dekat hubungan sosial semakin penelitian
mungkin terjadi kolaborasi • Produktifitas dalam publikasi
• Institutional Partner • Jumlah kutipan terhadap publikasi
• Dosen-Mahasiswa • Problem solving untuk masalah yang
• Peers collaboration diteliti
strategi membuat
proposal kolaborasi internasional
• Pelajari ketentuan-ketentuan yang diminta
dalam Call for Proposal.
• Syarat-syarat yang umum, diantaranya:

1 2

Melibatkan akademisi internasional Proposal yang menarik, timeline


yang memiliki reputasi baik dalam kegiatan riset yang logis dan Budget
bidang ilmu dan topik riset yang yang proporsional
diteliti (international multiple-
authorsip)

Rencana follow-up penelitian (publikasi bersama)


international multiple authorship

• Melakukan korespondensi dengan akademisi yang


memilik minat keilmuan dan topik penelitian yang
sama untuk merencanakan riset dan menulis bersama.
• Membangun network dan trust baik formal dan
informal.
• Meminta kesediaan untuk melakukan riset bersama
(dibuktikan dengan surat rekomendasi/surat kesediaan)
• Mendiskusikan goal dan bentuk luaran akademik dari
kolaborasi.
• Mendiskusikan level partisipasi (hak dan kewajiban).

Anda mungkin juga menyukai