Anda di halaman 1dari 39

KONSEP AKTUALISASI

LATSAR CPNS GOLONGAN III

H. SYAHIRUDDIN,SE,M.Si
Widyaiswara Madya BP.SDM ACEH

SU M ATER A
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA

TAHUN 2021
BIODATA
Nama : Syahiruddin,SE,MSi
Tempat /Tgl. Lahir : Banda Aceh 18 Agustus 1971
Jabatan : Widyaiswara Madya
Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda/ IV/c
Agama : Islam
Nama Istri : Dewi Erawaty Utami
Nama Anak : Alifa Humairra
Alamat : Jl.Bonsai No.2 Punge Jurong
Kec. Meuraxa Banda Aceh
HP : 081360192726
E.mail : syahiruddinu@gmail.com

Motto “Ketenangan Membawa Kedamaian”


TUJUAN UMUM
Peserta Mampu Memahami Cara
Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Pelatihan Dasar
(LATSAR) PNS dalam Materi ajar ANEKA, Kedudukan
Dan Peran CPNS kedalam Kegiatan TUPOKSI di Instansi.
TUJUAN KHUSUS
PELATIHAN DASAR (LATSAR)
“Profesional Sebagai Pelayan Masyarakat”

“Membentuk PNS yang profesional melalui


Nilai-nilai Dasar Profesi Serta Kedudukan dan
Peran CPNS, Sehingga Mampu Melaksanakan
Tugas Dan Perannya Secara Profesional Sebagai
Pelayan Masyarakat”
TUJUAN DAN SASARAN
TUJUAN : Membentuk ASN profesional yang dibentuk melalui:
A. Sikap dan perilaku displin ASN,
B. Nilai- nilai dasar ASN,
C. Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI, dan
D. Menguasai kompetensi teknis bidang tugas sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat.

SASARAN : Terwujudnya ASN profesional


sebagai pelayan masyarakat.
DASAR PEMIKIRAN
Untuk membentuk Pegawai Negeri Sipil yang
profesional, yang mampu melaksanakan
tugas dan perannya sebagai pelayan
masyarakat, diperlukan pembentukan
karakter yang didasarkan pada nilai-nilai
dasar profesi Pegawai Negeri Sipil
( Perkalan 38/2014 )
KOMPETENSI PADA GOLONGAN III
Kompetensi yang dibangun dalam LATSAR CPNS Golongan III adalah
kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima NILAI DASAR
yaitu:
1. kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas
jabatannya;
2. kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
3. kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan
tugas jabatannya;
4. kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas
jabatannya; dan
5. kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar di
atas, peserta LATSAR CPNS Golongan III, diharapkan juga memiliki
kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut
tidak diaplikasikan.
KONSEP AKTUALISASI
NILAI DASAR PROFESI ,
PERAN DAN KEDUDUKAN CPNS
PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi
agenda habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik
Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu,
jumlah kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi
rencana kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik
komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENGERTIAN
AKTUALISASI NILAI DASAR DAPAT DIARTIKAN
SEBAGAI SUATU PROSES UNTUK MENJADIKAN NILAI
DASAR PROFESI PNS “TERJADI” / “NYATA” /
SESUNGGUHNYA ADA.

AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS


DILAKUKAN DI TEMPAT TUGAS SESUAI
FORMASINYA DAN ATAU DITEMPAT MAGANG.

10
PENGERTIAN AKTUALISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KEGIATAN PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
TAHAP PEMBELAJARAN
AKTUALISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PERTANYAAN PEMANDU DALAM MERANCANG AKTUALISASI

1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan?


2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat memecahkan isu?
3. bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan dalam
menyelesaikan isu secara terukur?
4. Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu?
5. apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan
dalam rangka penyelesaian isu?,
6. bagaimana cara mengaktualisasikannya?., dan
7. bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam
pelaksanaan kegiatan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


NILAI DASAR
Pasal 3:
ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut:
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggungjawab pada pelayanan
publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. Profesionalitas jabatan.

(UU 5/2014 Ttg ASN)


APA YANG DIAKTUALISASIKAN
Sesuai Dengan Sistem Pembelajaran Diklat Prajabatan Pola
LATSAR, Peserta Dituntut Dapat Mengaktualisasikan
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS Yang Terdiri :
1. AKUNTABILITAS,
2. NASIONALISME,
3. ETIKA PUBLIK,
4. KOMITMEN MUTU DAN
5. ANTI KORUPSI,
PERAN DAN KEDUDUKAN PNS Yang Terdiri dari :
6. Manajemen ASN
7. Whole Of Government
8. Pelayan Publik
16
Setelah mengikuti pembelajaran
TAHAP INTERNALISASI NILAI-NILAI DASAR
ini, peserta PROFESI
diharapkan mampuPNS
mengaktualisasikan nilai-nilai
Setelah mengikuti pembelajaran
dasar akuntabilitas dalam
ini, peserta mampu
pelaksanaan tugas jabatannya.
mengaktualisasikan Pancasila
1. AKUNTABILITAS sebagai nilai-nilai dasar
nasionalisme dalam pelaksanaan
Setelah mengikuti pembelajaran
tugas jabatannya.
2. NASIONALISME ini, peserta mampu
peserta mampu memahami
mengaktualisasikan nilai-nilai
tindakan
dasar etikayang menghargai
publik dalam
efektivitas, efesiensi,
pelaksanaan tugas jabatannya
3. ETIKA PUBLIK mengandung inovasi, dan kinerja
yang berorientasi mutu, dalam
penyelenggaraan
Setelah mengikutipemerintahan
pembelajaran
4. KOMITMEN MUTU danini,pelayanan
peserta diharapkan
publik mampu
membentuk sikap dan perilaku
yang amanah, jujur, dan mampu
mencegah terjadinya korupsi di
5. ANTI KORUPSI lingkungannya.
MATERI KEDUDUKAN DAN PERAN CPNS

1. MANAJEMEN ASN

2. WHOLE OF GOVERNMENT

3. PELAYANAN PUBLIK
STRUKTUR KURIKULUM DIKLAT
PRAJABATAN POLA LATSAR

A. INTERNALISASI: B. AKTUALISASI :
PROSES SUATU PROSES UTK MENJADIKAN
PENGHAYATAN, KE LIMA NILAI DASAR (ANEKA)
PENDALAMAN, Serta (PERAN dan KEDUDUKAN
CPNS) MENJADI AKTUAL
PENGUASAAN SECARA /NYATA/TERJADI/SESUNGGUH-NYA
MENDALAM SUATU ADA / TEREALISASIKAN.
“NILAI DASAR”

NILAI DASAR&PERAN :
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA), Manajemen ASN, Whole Of
Government dan Pelayanan Publik 19
TEKNIK AKTUALISASI NILAI DASAR
KEDUDUKAN DAN PERAN CPNS
1. Membangun Komunikasi
2. Dokumentasi kegiatan
3. Menyusun laporan
4. Tertib Eviden atau alat bukti
THE ISSUE JOURNEY INNOVA
TION
CREATIVITY

IMAGINATION
PENGERTIAN ISU
“An important subject that people are discussing or
arguing about” (2). “When you talk about the issue, you
are referring to the really important part of the thing that
you are considering or discussing”. (Kamus Colins Cobuild
English Language Dictionary, 1993);

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU

1. Enviromental Scanning  peduli terhadap masalah dalam


organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving  mampu mengembangkan dan memilih
alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait dan
perannya masing-masing
3. Analysis  mampu berpikir konseptual (mengkaitkan
dengan substansi Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi
implikasi / dampak / manfaat dari sebuah pilihan
kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


CONTOH ENVIROMENTAL SCANNING, Problem Solving, Dan Analysis
Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara
menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang panjang
setiap harinya, serta tidak ada informasi kepastian pelayanan.
Saudara memiliki gagasan agar masyarakat selama
mengantri merasakan nyaman dan disampaikan kepada
pimpinan untuk; membagi ruang tunggu bagi masyarakat
perokok dan bukan perokok, memaksimalkan penempatan
kursi di ruang tunggu, membuat tulisan yang terang dan
sederhana tentang jenis dan proses pelayanan yang akan
ditempatkan pada tempat-tempat strategis di ruang tunggu,
dan seterusnya.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


CONTOH ENVIROMENTAL
SCANNING, Problem Solving, Dan
Analysis
misalnya Saudara yang berkerja di unit pelayanan, menyaksikan
masyarakat yang datang ke tempat pelayanan namun tidak bisa
terlayani karena waktu pendaftaran pelayanan sudah tutup, hal ini
Saudara pahami penyebabnya karena jauhnya jarak antara tempat
tinggal masyarakat dengan tempat pelayanan dan mereka tidak
mungkin menginap. Saudara memiliki gagasan dan disampaikan
kepada pimpinan untuk; mengantisipasi hal tersebut dengan
menyiapkan box sederhana penerimaan permohonan atau
pendaftaran yang dilengkapi dengan berbagai informasi
persyaratan dan proses pelayanan yang akan dilakukan, sehingga
bagi masyarakat yang datang jauh dapat memanfaatkkan box
tersebut.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


MATA PELATIHAN SEBAGAI
SUMBER IMAGINATION/ISSU

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PEMILIHAN ISU

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


PENILAIAN KUALITAS ISU
CONTOH

Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU
CONTOH

Teknik analisis yang digunakan :


URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaiamana mestinya.

Setiap isu dinilai dengan memberikan skor antara 1-5.


1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent.
MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta
untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka
memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang
saling mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari
ketiga sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat
yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran
kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan
pekerjaan membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip
penyelenggaraan pelatihan, 2) memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan
pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi
pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan evaluasi penyelenggaraan pelatihan,
7) menyajikan data alumni, 8) dst .
Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya
hal yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas
Isu
jabatannya

Core Isu ANALISIS


Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
AKTOR DAN
Pelaksanaan Monev yang bervariasi PERAN AKTOR

Penyajian data alumni yang responsif

dst
Contoh Dampak jika isu tdk
Isu segera diepcahkan
Masih lambatnya proses pemberian nomor 1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub pemberian nomor registrasi;
Bidang Diklat Prajabatan LAN 2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
Kegiatan 6. Respon PIC Lemdik lambat
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;

Tahapan Kegiatan Output Kegiatan


MENYUSUN FORMAT RANCANGAN AKTUALISASI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B Gambaran Umum Organisasi
C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
D. Nilai-Nilai Dasar ASN
E. Tugas Pokok dan Fungsi
F. Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi
II. PEMECAHAN ISU
A. Identifikasi Masalah
B. Identifikasi Isu
a. Isu Utama (Core Isu)
b. Gagasan Pemecahan Isu
III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
A. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi (Lebih dari/sama dengan 5 kegiatan)
B. Matrik Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA
Format Laporan Aktualisasi ND-PNS
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Gambaran Umum Organisasi
C. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
D. Nilai-nilai Dasar ASN
E. Tugas Pokok dan Fungsi ASN
F. Visi, Misi, Tata Nilai Organisasi
BAB II. KEGIATAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Masalah
B. Identifikasi Isu
C. Matrik Kegiatan Aktualisasi (Lebih dari/sama dengan 5 kegiatan)
D. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi
BAB III. Aktualisasi, Analisis, Dan Habituasi
Laporan Kegiatan Aktualisasi per Kegiatan, mencakup tentang ;
A. Uraian Kegiatan Aktualisasi (Nomor Kegiatan, Nama Kegiatan, Tanggal Kegiatan, dan Output Kegiatan)
B. Analisis Capaian Aktualisasi (Tahapan Kegiatan, Nilai Dasar ANEKA, capaian Visi, Misi, dan Tata Nilai Organisasi)
C. Habituasi
D. Analisis Dampak
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KARTU KENDALI COACH/MENTOR
PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
1. Argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan
konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang
dipilih,
2. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual
dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core
issue tersebut,
3. Proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan
inisitaif, dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak
(individu, unit, atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan
5. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai
organisasi.
Tugas Kelompok
Identifikasi Masalah
Identifikasi Isu (USG)
a, Isu Utama
b, Gagasan Pemecah Isu (Kegiatan)
Tabel Rancangan Aktualisasi ( Minimal 3 Kegiatan)
PRODUK PEMBELAJARAN AKTUALISASI

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

Anda mungkin juga menyukai