SI
DE
IC
PH
RA ION
G
IN
TROD
UCT
graphic design is the process and art of combining text and graphics and
communicating an effective message in the design of logos, graphics, brochures,
newsletters, posters, signs, and any other type of visual communication.
2. Line/garis
Garis adalah perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar yang memiliki
dimensi memanjang, memiliki arah, bisa panjang, bisa pendek, halus, tebal, berombak,
dll. Dalam desain grafis berperan untuk pemberian aksen sebagai pembatas dan kolom.
3. Form/bentuk
Wong (1986) (dalam Indrawati, 2004:25) mengidentifikasi wujud bentuk menjadi dua
macam yaitu bentuk geometrik (teratur) dan bentuk non-geometrik (tak teratur).
4. Space/ruang
Ruang terjadi karena adanya persepsi mengenai
kedalaman, sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan
rendah, tampak dengan indra penglihatan.
5. Colour/warna
Warna merupakan unsur yang mudah berkesan pada
perasaan, sehingga dengan mudah dikenali oleh
manusia.
6. Texture/tekstur
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Tekstur dibagi menjadi dua kategori
yaitu tekstur nyata dan tekstur semu.
7. Light/cahaya
Cahaya merupakan unsur seni rupa yang
paling utama, karena pada dasarnya tanpa
cahaya maka karya seni rupa atau desain
tidak akan dapat diamati dan dinikmati
kehadirannya.
8. Typography/tipografi
Tipografi adalah pengetahuan mengenai huruf dapat dipelajari dalam sebuah disiplin seni.
Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar
untuk membangun sebuah tata atau kalimat. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional
dan nilai estetik.
PRINCIPLES OF GRAPHIC DESIGN
1. Proportion/proporsi
Proporsi adalah hubungan ukuran antar bagian dan bagian, serta bagian dan
kesatuan/keseluruhannya (Susanto, 2002:92). Proporsi menunjukkan hubungan
antara : suatu elemen dengan elemen lain, elemen dengan dimensi ruang
desain, dimensi ruang i tu sendiri.
2. Rhytm/irama
Irama perlu disajikan dalam desain grafis untuk mencapai suatu bentuk tunggal. Irama
dalam desain dapat dirasakan dengan cara : kesamaan pengulangan dan
penempatan desain, pengulangan bentuk atau ukuran elemen, pengulangan
warna.
3. Balance/keseimbangan
Keseimbangan adalah aturan dari kekontrasan visual (Suyanto, 2006:12). Bila suatu
organisasi visual/tata susun berimbang, maka akan terasa ada suatu ketenangan.
Ada 3 jenis keseimbangan :
• Keseimbangan Simetris / formal
• Keseimbangan Asismetris / informal
• Keseimbangan Radial
4. Contrast/kontras
Tujuan utama dalam pemberian kontras adalah untuk mengarahkan pandangan
pembaca pada sesuatu yang ditonjolkan. Kontras dapat dicapai dengan mengganti
ukuran, bentuk, irama, dan arah dengan memberi kasat mata.
5. Unity/kesatuan
Antara elemen-elemen tersendiri yang kesemuanya akan membentuk wujud
informasi visual harus berhubungan satu dengan yang lain dengan seluruh
rancangan sehingga memberi kesan menjadi satu.
6. Harmony/harmoni
Tercapainya keharmonisan tersebut dikarenakan
pada unsur-unsur yang ditampilkan terdapat
hubungan dalam ukuran dan irama.
TYPE OF GRAPHIC DESIGN
jenis desain grafis
N Media Contoh
o
1 Media Komunikasi Cetak/ Poster (dalam dan luar), stiker, cover,
Visual packaging, folder, leaflet, brosur,
corporate identity, paper bag, catalogue, iklan
majalah/surat kabar.
2 Media Luar Spanduk (vertical/horizontal banner),
Ruangan/Outdoor neonbox, neon sign, billboard.
3 Media Elektronik Televisi, internet, film, animation.
4 Display Etalase, point of purchase (POP), floor stand.