Anda di halaman 1dari 12

KERJA SAMA

"Talent wins games, but teamwork and intelligence win


championships."
– Michael Jordan
KELOMPOK 6

I Ketut Krisna Drana Wasistha (1102204475)


Ganjar Tri Arfian (1102202571)
Reva Putra Hanifan (1102202520)
Wiqoyatin Ni’mah (1102204451)
Muhammad Rafy
Tegar Muhammad Al-Hadie (1102201676)
DEFINISI KERJA SAMA Dalam Bahasa Inggris, kerja sama disebut
cooperate. Menurut Kamus Oxford kerja sama
adalah bekerja bersama menuju akhir yang sama.

Pengertian kerja sama menurut Kamus Besar


Bahasa Indonesia (KBBI), kerja sama adalah
kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa
orang (lembaga, pemerintahan, dan sebagainya)
untuk mencapai tujuan bersama.
MANFAAT KERJA SAMA

1. Memudahkan Mencapai Tujuan


Melalui kerjasama antar anggota tim, setiap keterampilan yang dimiliki masing-masing individu akan menghasilkan kinerja yang luar
biasa. Dengan begitu, tim akan mudah mencapai tujuan bersama.
2. Melatih Keberanian Pengambilan Risiko
Jika bekerja sendiri, kita akan takut untuk melangkah. Dengan bekerjasama, kita akan memiliki keberanian untuk melakukan banyak
hal, termasuk yang berisiko tinggi.
3. Mengurangi Stres
Kerjasama tim dapat mengurangi tingkat stres dan pastinya saat merasa bersemangat dan termotivasi, kita akan menghasilkan
kesalahan yang lebih sedikit.
4. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Kerjasama tim dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Saat melakukan pemetaan ide bersama, Kita belajar bagaimana
cara berkomunikasi dengan satu rekan dan rekan lainnya.
5. Kerjasama Mendatangkan Ide Besar
Ketika bekerjasama dengan anggota tim lainnya, kita akan saling bertukar pengetahuan dan keterampilan dengan rekan-rekan. Inilah
yang membuat kita dapat mengambil sebuah keputusan atau cikal bakal terciptanya sebuah ide.
1. Kerukunan. Bentuk kerja sama ini
berbentuk gotong royong dan tolong menolong
antar individu.
2. Bargaining. Bentuk kerja sama ini merupakan
BENTUK KERJA SAMA perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua
organisasi atau lebih.
3. Kooptasi. Bentuk kerja sama ini merupakan proses
penerimaan hal-hal baru dalam kepemimpinan dan
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi agar
menjadi lebih seimbang.
4. Koalisis. Bentuk kerja sama ini merupakan
perpaduan antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan yang sama.
5. Joint Venture. Bentuk kerja sama ini terjadi dalam
proyek-proyek besar untuk menyukseskan suatu
tujuan yang membutuhkan kerja sama dari
berbagai pihak dengan latar belakang yang
berbeda.
• Saling ketergantungan
Saling ketergantungan diperlukan di antara para nggota tim dalam hal
ini informasi, sumber daya, pelaksanaan tugas dan dukungan. Adanya
ketergantungan dapat memperkuat kebersamaan tim

• Perluasan tugas
FAKTOR PENDUKUNG
Setiap tim harus diberi tantangaaan,karena reaksi atau tanggapan
KERJA SAMA tantangan tersebut akan membantu semangat persatuan, kebanggaan
dan kesatuan tim.

• Bahasa yang umum


Setiap tim harus menguasai bahasa yang umum dan mudah di mengerti.

• Penjajaran
Anggota tim harus bersedia menyisihkan sikap individualismenya
dalam rangka mencapai rangka misi bersama.

• Keterampilan menangani konfrontasi atau konflik


Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Oleh karna itu dibutuhkan
keterampilan dalam penerimaan perbedaan pendapat dan
menyampaikan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain tanpa
harus menyakiti orang lain
• Identifikasi pribadi anggota tim
Sudah merupakan hal yang alamiah bila seseorang ingin
tahu apakah mereka cocok di suatu organisasi, termasuk
FAKTOR PENGHAMBAT di dalam suatu tim. Orang menghawatirkan hal-hal
KERJA SAMA seperti kemungkinan menjadi outseder, pergaulan dengan
anggota lainnya, faktor pengaruh dan saling percaya
antar tim .
• Hubungan antar anggota tim

Agar setiap anggota dapat bekerjasama,mereka saling


mengenal dan berhubungan. Untuk itu dibutuhkan waktu
bagi anggota nya untuk saling bekerjasama
• Identitas tim di dalam organisasi.

Faktor ini terdiri dari dua aspek: (1) kesesuaian atau


kecocokan tim di dalam organisasi dan (2) pengaruh
keanggotaan tim tertentu terhadap hubungan dengan
anggota.
KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DALAM KERJA SAMA

1. Keterampilan kooperatif tingkat awal 2. Keterampilan tingkat menengah


• Menggunakan kesepakatan Keterampilan tingkat menengah meliputi menunjukan
penghargaan dan simpati, mengungkapkan ketidaksetujuan
• Menghargai kontribusi
dengan cara dapat diterima, mendengarkan dengan arif,
• Mengambil giliran dan berbagi tugas bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan, mengorganisir,
• Berada dalam kelompok dan mengurangi ketegangan.

• Berada dalam tugas


• Mendorong partisipasi
• Mengundang orang lain
3. Keterampilan tingkat mahir
• Menyelesaikan tugas dalam waktunya
Keterampilan tingkat mahir meliputi mengelaborasi,
• Menghormati perbedaan individu memeriksa dengan cermat, menanyakan kebenaran,
menetapkan tujuan, dan berkompromi.
C O N TO H K A S U S ATA U • KERJA SAMA SKALA KECIL
FENOMENA DALAM
K E H I D U PA N S E H A R I - H A R I Contoh : kerja sama antar anggota keluarga
D E N G A N TO P I K K E R J A S A M A dalam menyelesaikan masalah rumah tangga.

• KERJA SAMA SKALA SEDANG


Contoh : kerja sama antar masyarakat desa
guna bergotong royong.

• KERJA SAMA SKALA BESAR


Contoh : Kerja sama antar suatu negara dengan
negara lain.
KESIMPULAN
REFERENSI

• https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/28/070000869/kerja-sa
ma-pengertian-bentuk-dan-faktor-pendorong?page=all
• https://barudakipsb.wordpress.com/2018/10/08/keterampilan-bekerjas
ama-2
• https://kumparan.com/berita-hari-ini/5-manfaat-kerjasama-dalam-se
buah-tim-1up8sVWuGXH/full
• https://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_sama
ADA PERTANYAAN?

“Malu bertanya sesat dijalan. Tapi kita sedang tidak di jalan


jadi tidak usah bertanya.”

Anda mungkin juga menyukai