MODUL VIII

GJB
GERAK JATUH BEBAS
I. TUJUAN
1. Memahami konsep gerak jatuh bebas dan percepatan
gravitasi.
2. Menentukan percepatan gravitasi setempat menggunakan
gerak jatuh bebas.
 II. ALAT DAN BAHAN

1. Tiang berskala.
2. Tiang dan dasar penyangga.
3. Magnet penempel dan bola logam.
4. Morse key dan kabel penghubung.
5. Pelat kontak.
6. Scaler Counter.
III. DASAR TEORI
Gerak jatuh bebas merupakan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB) dengan lintasan vertikal, yang memiliki percepatan
konstan g dan kecepatan awal nol. Persamaan posisi gerak lurus
berubah beraturan adalah :

𝑣 𝑡 2=𝑣𝑜 2+2𝑎𝑠
 

 
1
𝑥 ( 𝑡 )=𝑥𝑜+ 𝑣𝑜𝑡 + 𝑎𝑡 2
2  
𝑣 𝑡=𝑣𝑜+𝑎𝑡
Karena v0 = 0 dan α = g, maka persamaan rumus gerak jatuh bebas
dinyatakan oleh :

 
1
h= 𝑔𝑡 2
2
 
𝑣 𝑡 2=2 𝑔h  
𝑣 𝑡 =𝑔𝑡
IV. PENGOLAHAN DATA

TABEL HASIL PRAKTIKUM

DENGAN REGRESI LINIER
PELAPORAN

 
g = {9,074 m/s²

TINGKAT KETELITIAN

 
(1- ) . 100% = 82,74%
GRAFIK HUBUNGAN WAKTU DAN KETINGGIAN
V. ANALISIS
• Tujuan percobaan ini untuk menentukan percepatan gravitasi
setempat menggunakan gerak jatuh bebas.
• Faktor yang mempengaruhi adalah pemahaman, ketepatan
dan kondisi alat.
• Pengolahan data kelompok berbeda.
VI. KESIMPULAN
1. Gerak jatuh bebas termasuk GLBB tidak ideal, karena hasilnya dipengaruhi
gesekan dengan materi di sekitar.
2. Hasil perhitungan, g dengan konsep GJB Lebih akurat dibanding dengan
konsep Gerak karena keakuratan perhitungan waktu yang lebih tinggi.
3. Massa tidak berpengaruh terhadap nilai percepatan g.
4. Gaya utama yang mempengaruhi terjadinya GJB adalah gaya tarik bumi.
VII. REFRENSI
https://labfisdas-telu.com/practicum-video
https://tugassekolah507.wordpress.com/2016/11/22/contoh-makalah-gerak-osilasi-dan-jatuh-bebas/
https://www.computer1001.com/2010/05/cara-membuat-persamaan-equation-di.html
https://regresi.msatrio.com/