Anda di halaman 1dari 9

PENGUKURAN GAYA

BERAT METODE
ABSOLUT DAN RELATIF
Disusun Oleh:
M. Faisal A.R (117180009)
Mahfud Nurmaulana (117180020)
Ngabdurrahman Rifai (117180031)
Apa itu Gaya Berat
Gaya berat adalah penjumlahan dari vektor percepatan gravitasi dan
percepatan sentrifugal. besaran skalar gayaberat (g) dapat diukur
menggunakan alat yang disebut gravity meter. Metode pengukurannya
dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu ;
1. Metode pengukuran gaya berat absolut
2. Metode pengukuran gaya berat relatif
Pengukuran Gaya Berat Metode Absolut
Pengukuran absolut yaitu pengamatan gaya berat secara langusng
misalnya dengan mengamati benda jatuh bebas atau ayunan. Cara ini
biasanya dipergunakan untuk menentukan nilai gayaberat titik acuan
absolut.
nilai titik acuan absolut ini kemudian akan digunakan untuk
menentukan nilai gayaberat titik lainnya, dengan cara melakukan
pengamatan relatif terhadap gayaberat titik acuan absolut tersebut.
Prinsip Benda Jatuh Bebas
• Prinsip benda jatuh bebas ini Prinsip benda jatuh bebas
adalah dengan mengukur jarak
yang dilalui sebuah benda jatuh
dalam selang waktu yang
tertentu dimana dinyatakan
dalam persamaan :
1 2 dimana : g = gaya berat
s  gt s = jarak
2 t = waktu

Nilai dari s dan t harus mempunyai


ketetilitian yang sangat tinggi
• Gravimeter absolut portable A10
GRAVITY METER ABSOLUTE PORTABLE A10
dioperasikan dengan prisip benda
jatuh bebas dimana sebuah benda
berupa kaca reflector di jatuhkan
dalam sebuh vacuum chamber, dan
posisinya diamati secara akurat
dengan menggunakan laser
interferometer
Pengukuran Gaya Berat Metode Relatif
Pengukuran relatif yaitu merupakan suatu cara untuk mendapatkan
nilai g secara tidak langsung dengan mengukur perbedaan nilai
gayaberat di suatu tempat relatif terhadap titik acuan yang nilai
gayaberatnya telah diketahui.
Hukum Hooke
• Berdasarkan hukum Hooke dinyatakan
bahwa perubahan panjang pegas sebanding
dengan gayaberat maka:
F= m.g = k.x
∆x = (m/k).∆g

m = massa
k = konstanta elastisitas pegas
∆x = perubahan panjang pegas
∆g = perubahan gayaberat
Untuk mengukur gayaberat di suatu tempat
• Titik 1 : g1 = nilai gayaberat di titik yang telah
g1=kX1 + gacuan memiliki nilai gaya berat
• Titik 2 : ∆g = Perbedaan hasil pengukuran
g2=kX2 + gacuan
g2 = nilai gayaberat di titik 2 yang
Sehingga g2-g1 = k(X2-X1) diamati
nilai gayaberat di titik 2 adalah :
g2= g1 + k(X2 - X1)
g2 = g1 + (g2 - g1)
g2 = g1 + ∆g
• Variasi nilai gayaberat yang diukur biasanya sangat kecil sehingga
diperlukan suatu alat yang memiliki kepekaan dalampengukuran, nilai
simpangan pegas kemudian dikonversi dalam satuan gayaberat dalam
cm/dt2 atau dalam Gal,namun karena kecilnya nilai variasi gayaberat
maka suatu alat dirancang untuk dapat mengukur sampai besaran
mGal. Prinsip gravimeter pegas ini mulai digunakan pada tahun 1930-
an. Pada banyak pengukuran gayaberat metode gayaberat relatif lebih
banyak digunakan karena peralatannya lebih sederhana.

Anda mungkin juga menyukai