Anda di halaman 1dari 2

Gravitimeter adalah suatu alat yang digunakan dalam pengukuran gaya berat.

Alat
ukur ini memiliki tingkat ketilitian yang cukup tinggi, karena dapat mengukur
perbedaan percepatan gaya berat yang lebih kecil dari 0,01 mgal. Prinsip kerja
gravitimeter ini pada dasarnya merupakan suatu neraca pegas yang mempunyai massa
yang terkena gaya berat akan menyebabkan panjang pegas adalah sebanding dengan
perubahan panjang gaya. Gravitimeter merupakan alat yang menyatukan sensor
ukuran berbagai perubahan graviti di kawasan yang jauh dan dekat. Disebabkan
terdapat berbagai bahan mineral di bawah tanah, maka tarikan graviti di suatu titik
dengan suatu titik yang lain senantiasa berubah
1. Gravitimeter Jenis Stabil
Gravitymeter jenis ini menggunakan pegas utama untuk mengimbangkan
gravitasi dengan daya yang berlawanan. Gravity dapat diketahui saat nilai gravitasi
berubah-ubah sehingga berpengaruh terhadap pegas utama yang menyebabkan
pegasnya memanjang atau pun memendek. Contoh alat gravitimeter stabil:
a. Gravitimeter Scintrex CG-3
Alat ini meupakan sejenis gravimeter microprocessor based automatic dimana alat
ini mengukur hingga 7000 mGal tanpa harus resetting terlebih dahulu dan
kemampuan membaca hingga 0,005 mGal. Alat Gravitymeter Scintrex CG-3 cocok
untuk pengukuran gaya berat mikro.
b. Boliden Gravimeter
Boliden gravimeter menggunakan prinsip dari kapasitansi secara paralel,
piringan kapasitor dapat berganti dengan dipisahkan dengan piringan, massa yang
terdapat dalam boliden dengan sebuah piringan tergantung antara dua plat
kapasitor.dengan perubahan gravitasi massa bergerak secara rellative ke tempat yang
lebih baik. Perubahan kapasitansi antara atasan plat pergerakan itu dapat di deteksi
secara mudah dengan menggunakan listrik bolak balik. Piringan yang lebih rendah
akan mudah terhubung ke arah DC, yang memberikan aliran dan menghubungkan
masa dan mengembalikan massa dengan arus bolak balik.dengan perubahan massa
gravitasi ,akibat dari perubahan relativitas plat.
c. Askania Gravimeter
Sebuah balok dengan massa satu putaran pada dorongan utama dan
perubahan gravitasi menyebabkan balok miring,sehingga menghasilkan lekungan
dalam balok yang dibiaskan oleh cahaya dari cermin ke suatu tempat. retensioning
semi bantu mengembalikan berkas ke posisi awal, yaitu posisi yang sama di mana
semua pengukuran yang dilakukan. Gravimeters Stabil Menggunakan Listrik
Amplifikasi Beberapa gravimeters, termasuk umum Scintrex CG-5, menggunakan
kecil extensionof massa untuk mengubah kapasitansi dalam sebuah sirkuit listrik.
2. Gravitimeter Jenis Tak Stabil
Sama halnya dengan gravitimeter jenis stabil, dalam gravitymeter jenis tak stabil
hanya memiliki satu alang bersangga yang memiliki massa dan dibantu dengan pegas
sebagai penyangga massa. Magnitud momen pegas begantung kepada pemanjangan
pegas dan sudut sinus θ. Pegas biasanya mempunyai kisaran pengukuran yang agak
kecil. Alat ini biasanya kisaran pengukurannya mencapai hingga 5000 ug.
a. Gravity LaCoste Romberg
LaCoste& Romberg gravity meter adalah gravity meter yang terbuat dari
logam, logam ini lebih keras dibandingkan graviti meter yang terbuat fused quartz
glass. Ini disebabkan karena pemuaian suhu pada logam lebih baik dibandingkan
dengan fused quartz glass. Gravity meter LaCoste& Romberg harus dapat mengatur
suhu dengan tepat. Alat ini mempunyai alat ukur dengan periode tak terbatas. Alat
gravity LaCoste Romberg ini adalah salah satu gravity meter yang banyak digunakan oleh
para ahli geofisika. Gravitymeter tipe ini termasuk kedalam tipe nol panjang pegas. Gravity
LaCoste Romberg mempunyai skala pembacaan mulai dari 0,7 mGal dengan ketelitian 0,01
mGal.

Anda mungkin juga menyukai