SISTEM PEMBELAJARAN

HYBRID LEARNING
DAN DAMPAKNYA TERHADAP MATAKULIAH LITERASI MANUSIA

KELOMPOK 6
I Ketut krisna Drana Wasistha (1102204475)
Ganjar Tri Arfian (1102202571)
Reva Putra Hanifan (1102202520)
Wiqoyatin Ni’mah (1102204451)
Muhammad Rafy Nasrullah (1102204657)
Tegar Muhammad Al-Hadie (1102201676)
 Apa Itu Hybrid
Learning?
Hybrid learning adalah pendekatan model pendidikan yang
menggabungkan pembelajaran online dengan pengajaran di ruang kelas
nyata seperti waktu sekolah tatap muka pada umumnya.
 Konsep Hybrid Learning
● Konsep ke-1, hybrid learning merupakan metode pembelajaran yang
mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web
untuk mencapai tujuan pendidikan. 
● Konsep ke-2, hybrid learning merupakan kombinasi dari berbagai pendekatan
pembelajaran untuk menghasilkan suatu pencapaian pembelajaran yang
optimal dengan atau tanpa teknologi pembelajaran.
● Konsep ke-3, hybrid learning merupakan kombinasi banyak format teknologi
pembelajaran dengan kombinasi pembelajaran tatap muka.
● Konsep ke-4, hybrid learning merupakan metode pembelajaran yang
menggabungkan teknologi pembelajaran dengan perintah tugas kerja aktual.
Lima kunci "Hybrid Learning" Terdapat lima kunci utama dalam penerapan proses
pembelajaran hybrid learning. Dalam penerapannya, hybrid learning menekankan
penerapan teori pembelajaran Keller, Gagne, Bloom, Merrill ,Clark dan Grey

01 02 03
Live event Self-paced learning Collaboration

04 05
Performance Support materials
 Kelebihan Hybrid Learning

1. Anak akan bisa belajar mandiri, sesuai gaya belajarnya sendiri

sehingga bisa berkembang lebih baik.
2. Ruang kelas jadi fleksibel, tidak selamanya datang ke sekolah
adalah sebuah keharusan.
3. Anak jadi tetap bisa bersosialisasi dengan teman dan gurunya dan
guru bisa punya kesempatan belajar secara interaktif.
4. Penggunaan teknologi jadi tidak terbatas karena saat anak belajar
sendiri, ia bisa browsing, nonton video, apapun yang bisa
membantu ia belajar.
 Kekurangan Hybrid Learning

1. Anak harus bisa belajar sendiri, dengan demikian peran orangtua

tentu sangat penting dalam proses belajar hybrid.
2. Internet yang tidak stabil dan tidak meratanya akses akan jadi
masalah sehingga anak malah jadi kesulitan belajar sendiri.
3. Pembelajaran tatap muka harus dimaksimalkan agar guru bisa
menilai anak dengan baik, apakah sudah sesuai dengan target
yang ingin dicapai?
Dampak Hybrid Learning pada Mata Kuliah
Literasi Manusia

 Hybrid learning dapat langsung mengimplementasikan

beberapa outcome dari pengajaran.
 Bersifat fleksibel.
 Analisis dapat dilakukan dengan maksimal.
 Kurang terfokus.
 Berbagai kendala teknis dan nonteknis.
Kesimpulan
 ADA PERTANYAAN?
“Malu bertanya sesat di jalan. Tapi kita sedang
tidak di jalan jadi tidak usah bertanya”