Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR PROPOSAL

PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING VIA BLENDED LEARNING


TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI
PELAJARAN BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
DI MAN 1 KABUPATEN ROKAN HILIR

NELTI
1884205001

DOSEN PEMBIMBING
Rahmad Ramadansur, M.Pd.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerapan pembelajaran daring pada Bleanded


Learning di Man 1 Kabupaten Rokan Hilir berjalan
dengan baik namun pembelajaran nya menjadi tidak
efektif dikarenakan kurangnya pemahaman siswa dan
rendahnya pengetahuan yang didapat. Pembelajaran
daring dengan menggunakan Bleanded Learning
membuat siswa kurang memahami materi dikarenakan
siswa lebih aktif menggunakan smarphone untuk
mengakses social media dibandingkan memahami
pembelajaran. Pembelajaran daring juga memberi
dampak pada siswa dimana rendahnya minat belajar
siswa dan hasil belajar yang menurun
Next...

Namun dalam penerapannya pemanfaatan e-learning tidak


dapat direalisasikan sepenuhnya dikarenakan siswa seringkali
tidak bisa dalam membagi waktu dan memanfaatkan informasi
yang diberikan secara mandiri dan masih minimnya
pengetahuan tentang penggunaan dari e-learning itu sendiri
serta masih kuatnya pengaruh dari metode konvensional bagi
guru. (Ike Kiranawati. 2014)
Rumusan Masalah
Bagaimana Penerapan pembelajaran daring via Blended Learning terhadap hasil belajar siswa
dalam materi pelajaran biologi sistem pernapasan di Man 1 Kabupaten Rokan Hilir.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin mengetahui Penerapan
pembelajaran daring via Blended Learning terhadap hasil belajar siswa dalam materi
pelajaran biologi sistem pernapasan di Man 1 Kabupaten Rokan Hilir.

Manfaaat

Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti mengenai metode


blended learning sebagai metode pembelajaran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

a. Pengertian Blended Learning

Blended Learning merupakan istilah


yang berasal dari bahasa inggris, yang
terdiri dari dua suku kata, blanded dan
learning. Blanded artinya campuran
atau kombinasi yang baik. blended
learning ini pada dasarnya merupakan Jadi, dapat di pahami bahwa Blended
gabungan keunggulan pembelajaran learning adalah : model pembelajaran
yang dilakukan secara tatap muka dan yang menggunakan penggabungan
secara virtual (Rini Herliani 2016) model pembelajaran berbasis online
dan tatap muka , model pembelajaran
ini juga memiliki potensi untuk
meningkatkan keaktifan belajar dan
hasil belajar siswa.
Tujuan Model Pembelajaran Blended Learning

Membantu peserta didik untuk Peserta didik dapat melakukan


berkembang lebih baik di dalam proses diskusi dengan pengajaran atau
belajar peserta didik lain diluar jam
tatap muka.

Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi pendidik


dan peserta didik untuk pembelajaran secara mandiri,
bermanfaat, dan terus berkembang.

Peserta didik leluasa untuk mempelajari materi pelajaran


secara mandiri dengan memanfaatkan materi-materi yang
tersedia secara online
BAB III
METODE PENELITIAN
 

Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan
metode deskriptif.

Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan
April dan Mei 2021 semester genap tahun
ajaran 2020/2021

Man 1 Kabupaten Rokan Hilir.


Populasi Dan Sampel

Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas XI Man 1 Kabupaten Rokan Hilir,
yang terdiri dari jumlah laki – laki 11 siswa dan
jumlah perempuan 19 siswa sehingga totalnya
adalah 30 siswa.

Sampel
Sampel yang digunakan seluruh siswa kelas XI
dan teknik pengambilan sampel dalam peneliti
ini adalah total sampling
Instrumen Penelitian
Instrumen Wawancara

Instrumen Tes Tertulis

Instrumen
Observasi/pengamatan
Teknik Pengumpulan Data

Observasi

Dokumentasi
Teknik Analisis Data

Uji Homogenitas

Uji Normalitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai