Anda di halaman 1dari 26

REVIUW JURNAL

Nama Mahasiswa : A.Tenriawaru

NIM : 105311105719

Tugas Jurnal : Prezi

1. Jurnal Nasional Pertama

Judul PENGARUH MEDIA PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA


DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
(Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 20 Kota
Tasikmalaya, Tahun Ajaran 2018/2019)
Nama Jurnal Jurnal Bio Education
Alamat Website Jurnal https://www.neliti.com/publications/279491/pengaruh-
media-prezi-terhadap-hasil-belajar-peserta-didik-pada-
materi-sistem-pen
Tahun 2018
Penulis Egi Nuryadin1 , Muhammad Zulfi Badru Tamam2
Tanggal Terbit April 2018,
Halaman Jurnal 82-89

Identifikasi Masalah Permasalahan yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah


lemahnya proses pembelajaran terutama pada sarana dan
prasarana. Aktivitas belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran tergolong rendah, sehingga peserta didik
mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan hanya
terpaku pada guru. Proses pembelajaran merupakan suatu
kegiatan yang terlaksana dan terorganisir
Identifikasi Kebutuhan Guru sebagai pengajar mempunyai tanggung jawab besar
dalam proses kegiatan belajar peserta didik di sekolah, ini
menunjukan bahwa untuk keberhasilan dalam mengajar tidak
terlepas dari upaya guru dalam meningkatkan kreativitas dan
kualitas mengajar dikelas diantaranya pemilihan media
pembelajaran yang inovatif, menarik dan akurat terhadap
materi yang akan dibahas, media pembelajaran memudahkan
peserta didik menerima atau mengingat materi yang telah
disampaikan serta memudahkan guru dalam menyampaikan
materi pelajaran. Sehingga media menjadi sarana penting
untuk mendukung dan memudahkan proses pembelajaran
dikelas dalam upaya meningkatkan interaksi edukatif dan
mengoptimalisasi aktivitas maupun hasil belajar peserta didik
Solusi Pemecahan Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, media pembelajaran menjadi sangat bervariatif.
Salah satunya adalah penggunaan software Prezi sebagai salah
satu media pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi
dan komunikasi, pembelajaran menggunakan software prezi ini
merupakan terobosan baru dalam pembelajaran, selain untuk
presentasi, prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk
mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Prezi
menjadi unggul karena program ini menggunakan Zooming
User Interface (ZUI) yang memungkinkan layar presentasi
untuk diperbesar dan diperkecil.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Media Pembelajaran Prezi jika diterapkan pada proses
pembelajaran mengenai materi sistem pencernaan manusia di
kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya.
Kajian Teori Menurut Maesaroh, dkk. (2016:321) menerangkan proses
pembelajaran dengan ceramah atau presentasi menyebabkan
guru menjadi pusat sumber utama pengetahuan, sehingga
peserta didik tidak bisa mengembangkan potensinya dalam
proses pembelajaran di kelas
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode true experimen.
Sampel Penelitian seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 20 Kota
Tasikmalaya sebanyak 9 kelas, dengan jumlah 273 orang.
Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random
sampling sebanyak 2 kelas.
Defenisi Operasional Pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dapat dipelajari
secara nyata di alam, namun banyak peserta didik
menganggap pelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit
dipahami dan bersifat abstrak, pembelajaran IPA berorientasi
kepada menghafal konsep dan terbatas kepada ranah berpikir.
Peserta didik berfokus pada guru sebagai sumber utama
pengetahuan dan berpegang pada buku paket saja. Kegiatan
pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berinteraksi
Variabel Penelitian Kesulitan belajar IPA yang dialami menyebabkan peserta didik
kurang antusias dalam menerima pelajaran. Guru diharapkan
dapat memilih media pembelajaran yang sesuai sehingga
peserta didik lebih antusias terhadap materi yang akan
disampaikan serta dapat memvisualisasikan materi abstrak
menjadi konkrit dalam proses pembelajaran dikelas
Prosedur Penelitian Tes tertulis ini berupa pilihan ganda dengan empat option.
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil
belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan manusia
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik
tes. Tes yang digunakan untuk mengetahui serta mengukur
hasil belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan
manusia.
Teknik Analisis Data Teknik Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan α =
0,05. Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pengujian
hipotesis didapatkan nilai thitung = -20,48 dan ttabel =2,04.
Maka thitung terletak di daerah penolakan Ho, hal tersebut
menunjukan bahwa ada pengaruh hasil belajar peserta didik
yang proses pembelajarannya menggunakan media prezi pada
materi sistem pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 20
Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2018/2019.
Validitas dan Reliabiltas Mardiansyah dkk., (2017:6) menyatakan bahwa “Dalam
Intrument kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajaran
Prezi, hasil belajar siswa lebih tinggi dikarenakan siswa lebih
mudah memahami materi yang dijelaskan oleh guru karena
guru menjelaskan pelajaran dengan media atau tampilan yang
lebih menarik”. Seperti pada gambar 1 berikut: Bahwa
“Penggunaan multimedia presentasi prezi dapat
mengakomodasi kemampuan kognitif pada level mengingat,
mengetahui, dan memahami”.
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di kelas VIII A
sebagai kelas eksperimen yang proses pembelajarannya
menggunakan media prezi, media prezi di kelas eksperimen
memberikan respon yang baik dan positif, karena media ini
dapat diajarkan pada level pengetahuan mengingat,
mengetahui, dan memahami dibanding dengan menggunakan
multimedia presentasi power point”
Pembahasan Terkait Teori Guru sebagai pengajar mempunyai tanggung jawab besar
dalam proses kegiatan belajar peserta didik di sekolah, ini
menunjukan bahwa untuk keberhasilan dalam mengajar tidak
terlepas dari upaya guru dalam meningkatkan kreativitas dan
kualitas mengajar dikelas diantaranya pemilihan media
pembelajaran yang inovatif, menarik dan akurat terhadap
materi yang akan dibahas, media pembelajaran memudahkan
peserta didik menerima atau mengingat materi yang telah
disampaikan serta memudahkan guru dalam menyampaikan
materi pelajaran. Sehingga media menjadi sarana penting
untuk mendukung dan memudahkan proses pembelajaran
dikelas dalam upaya meningkatkan interaksi edukatif dan
mengoptimalisasi aktivitas maupun hasil belajar peserta didik
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Prosedur penelitian dan instrument tidak sesuai
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka
diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh media prezi terhadap
hasil belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan
manusia di kelas VIII SMP Negeri 20 Tasikmalaya. Tahun
Pelajaran 2017/2018.
Refrensi Jurnal Arikunto, Suharsimi. (2013). “Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan”. Jakarta: Bumi Aksara. Khodijah, Nyayu. (2016).
Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Listiyanto, Randi, et.al. (2016). Experience In Using Prezi
Presentation Software In Teaching Vocabulary. Proceeding the
2nd International Conference On Teacher Training And
Education Sebelas Maret University. Volume 2, No 1.
Surakarta.
2. Jurnal Nasional Kedua

Judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Prezi


Nama Jurnal Jurnal Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Alamat Website Jurnal https://www.researchgate.net/publication/337910085_
Pengembangan_Media_Pembelajaran_Berbasis_Prezi
Tahun 2019
Penulis Eline Yanty Putri Nasution1 dan Nur Fauziah Siregar2
Tanggal Terbit Desember 2019
Halaman Jurnal 205-221

Identifikasi Masalah Dibutuhkan suatu media pembelajaran untuk menigkatkan


pemahaman mahasiswa melalui peningkatan kemampuan
ingatan dan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Salah
satu media pembelajaran yang ditawarkan adalah suatu alat
presentasi dramatis dimana mahasiswa menyaksikan
demonstrasi visual yang diyakini mampu meningkatkan
kemampuan ingatan mahasiswa hingga mencapai lebih dari
50%.
Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa sebagai calon lulusan di masa depan harus memiliki
kemampuan dalam mengaplikasikan bidang keahlian dan
memanfaatkan IPTEK pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi dalam berbagai situasi.
Penyetaraan mutu lulusan dapat diwujudkan melalui
pembelajaran dengan karakteristik interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif,
dan berpusat pada mahasiswa (Direktorat PTKI, 2018). Tahap
pelaksanaan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh dosen
mahasiswa dan sumber belajar. Ketiga komponen tersebut
saling bergantung satu sama lain untuk mewujudkan suatu
model baru pendidikan dan meninggalkan pendidikan kuno
dalam menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0 dan
MEA.
Solusi Pemecahan Masalah Media pembelajaran yang dimaksud adalah Prezi, yaitu suatu
alat presentasi digital yang mampu menyajikan tulisan,
gambar, video baik online maupun offline, yang dilengkapi
dengan audio dan animasi kekinian yang mampu memberikan
pengalaman dramatis bagi mahasiswa sehingga materi
pembelajaran yang disajikan melalui Prezi berkesan dan
membekas di dalam pikiran dan ingatan mahasiswa lebih
daripada alat presentasi digital lainnya seperti Power Point dan
Macromedia Flash.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu media
pembelajaran berbasis Prezi yang valid, praktis dan efektif.
Kajian Teori Prezi dikembangkan pada tahun 2007 sebagai alat visualisasi
arsitektur dan dipublikasi pada tahun 2009 oleh seorang
arsitek yang berasal dari Hungaria yaitu Adam Somlai Fischer
dan seorang ahli komputer, Peter Halacsy (Rais, 2019).
Metode Penelitian Pengembangan model 4-D terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1)
pendefinisian (define); 2) perancangan (design); 3)
pengembangan (develop); dan 4) penyebaran (dessiminate)
(Thiagarajan dkk dalam Trianto, 2010).
Sampel Penelitian Setelah media pembelajaran berbasis Prezi sudah valid maka
media pembelajaran berbasis Prezi tersebut diujicobakan pada
mahasiswa kelas 4B jurusan Tadris Matematika IAIN Kerinci
Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 24 orang. Uji coba
media pembelajaran berbasis Prezi bertujuan untuk melihat
kepraktisannya. P
Defenisi Operasional media pembelajaran berbasis Prezi yang dihasilkan sudah valid,
praktis dan efektif. Media pembelajaran berbasis Prezi sudah
valid dari segi isi dan konstruk. Uji validitas ini dilakukan oleh 5
orang validator ahli Pendidikan Matematika, Pendidikan Dasar
dan Bahasa. Media pembelajaran berbasis Prezi juga sudah
praktis, karena mudah, jelas, dan dapat digunakan tanpa
kendala. Hal tersebut diperoleh berdasarkan hasil anlisis
angket praktikalitas, lembar observasi dan pedoman
wawancara pada uji praktikalitas yang dilakukan terhadap 24
orang mahasiswa kelas 4B Jurusan Tadris Matematika IAIN
Kerinci T.A 2017/2018. Media pembelajaran berbasis Prezi juga
sudah efektif berdasarkan aktivitas mahasiswa dan rata-rata
hasil belajar mahasiswa baik pada saat praktikalitas maupun
pada saat penyebaran.
Variabel Penelitian rata-rata aktivitas mahasiswa paling banyak muncul pada saat
diseminasi yaitu sebesar 81,6% sementara rata-rata aktivitas
mahasiswa pada saat praktikalitas adalah sebesar 80,1%
namun sama-sama berada pada kategori sangat baik. Hal ini
menunjukkan terdapat peningkatan aktivitas mahasiswa
meskipun tidak seignifikan. Hal yang menarik adalah terdapat
penurunan aktivitas oral dari 82% pada saat praktikalitas dan
menurun menjadi 80% pada saat diseminasi, namun keduanya
sama-sama berada pada kategori sangat baik.
Prosedur Penelitian Hasil belajar mahasiswa diperoleh dari tes hasil belajar. Rata-
rata hasil belajar mahasiswa pada saat praktikalitas adalah 79
(B) sedangkan rata-rata hasil belajar mahasiswa pada saat
diseminasi adalah 82 (A). Hasil belajar mahasiswa baik pada
saat praktikalitas maupun pada saat diseminasi mencapai
tingkat ketuntasan 100% dengan nilai rata-rata 80,5 (A)
Instrumen Penelitian -
Teknik Pengumpulan Data ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, Evaluate) pada
materi Kalor untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa.
Teknik Analisis Data oral activities (bertanya pada dosen dan teman) dan mental
activities (menanggapi, menganalisis, melihat hubungan dan
menyimpulkan pembelajaran).
Validitas dan Reliabiltas Media pembelajaran berbasis Prezi sudah valid berdasarkan
Intrument hasil penilaian dari validator mencakup aspek materi dan aspek
penyajian. Berdasarkan aspek materi, alat presentasi digital
Prezi disajikan telah sesuai dengan capaian pembelajaran yang
diharapkan. Penyajian media pembelajaran telah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa dalam memahami secara
mendalam konsep dan prinsip-prinsip Geometri yang sedang
dipelajari. Media pembelajaran berbasis Prezi disajikan dengan
urutan yang sistematis dan jelas sehingga menambah daya
ingat mahasiswa terhadap materi yang diajarkan.
Hasil Penelitian Penelitian tersebut menghasilkan media pembelajaran
berbasis Prezi yang memenuhi kriteria kelayakan baik dari segi
materi maupun dari segi tampilan media dengan kategori
sangat layak. Sementara itu, penelitian ini menghasilkan media
pembelajaran berbasis Prezi yang valid baik dari segi isi dan
konstruk
Pembahasan Terkait Teori Prezi dapat digunakan tidak hanya sebagai media presentasi
tetapi juga sebagai alat eksplorasi berbagai ide di kanvas
virtual. (zoomable canvas). Adanya kanvas virtual
memungkinkan pengguna untuk tidak perlu berpindah slide,
pengguna cukup bekerja hanya dengan satu kanvas besar yang
dapat disisipkan gambar, video, teks dan lain-lain sebab
pengguna dapat membuat slide pada setiap kalimat dengan
animasi gerak yang dinamis dan variatif
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Instrumen penelitian tidak dijelaskan.
Kesimpulan Hasil analisis data menunjukkan bahwa media pembelajaran
berbasis Prezi yang dihasilkan sudah valid dari segi isi dan
konstruk. Media pembelajaran berbasis Prezi juga sudah
praktis, karena mudah, jelas, dan dapat digunakan tanpa
kendala. Media pembelajaran berbasis Prezi juga sudah efektif
berdasarkan aktivitas mahasiswa dan rata-rata hasil belajar
mahasiswa baik pada saat praktikalitas maupun pada saat
penyebaran
Refrensi Jurnal Antika, Y., & Suprianto, B. (2016). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Prezi sebagai Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Aplikasi Rangkaian Op
Amp Mata Pelajaran Rangkaian Elektronika di SMK Negeri 2
Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 5(2). Budiarto,
M. T. 2000. Pembelajaran Geometri dan Berpikir Geometri.
Dalam prosiding Seminar Nasional Matematika “Peran
Matematika Memasuki Milenium III”. Jurusan Matematika
FMIPA ITS Surabaya. Surabaya, 2 Nopember

3. Jurnal Nasional Ketiga

Judul Keefektifan Penerapan Media Pembelajaran Prezi terhadap


Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Geometri Analitik
Ruang
Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Alamat Website Jurnal https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi/
article/view/748
Tahun 2019
Penulis Nirfayanti, Syamsuriyawati
Tanggal Terbit Oktober 2019
Halaman Jurnal 87-96

Identifikasi Masalah Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran geometri di Program


Studi Pendidikan Matematika masih kurang aktif. Berdasarkan
hasil observasi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh
dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros
kepada mahasiswa ditemukan dosen kurang variatif dalam
menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan kurang
merangsang stimulus mahasiswa untuk fokus pada materi
pembelajaran. Beberapa mahasiswa kurang bersemangat
sementara lainnya hanya berbicara dengan mahasiswa lain
atau memegang handphone pada saat pembelajaran.
Pembelajaran geometri terasa membosankan.
Identifikasi Kebutuhan Media memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
pembelajaran. Media inilah yang diharapkan dapat
membangkitkan minat dan motivasi belajar serta membawa
pengaruh psikologis terhadap peserta didik sehingga hasil
belajarnya dapat maksimal.
Solusi Pemecahan Masalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan agar
peserta didik tidak bosan dengan materi yang diajarkan, perlu
penggunaan media pembelajaran berbasis komputer. Prezi
adalah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet
(SaaS). SaaS (software as a service atau perangkat lunak
berbentuk layanan) adalah suatu model penyampaian aplikasi
perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang
mengembangkan aplikasi web yang dinaungi dan dioperasikan
untuk digunakan oleh pelanggannya melalui internet. Prezi
juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasikan
dan berbagi ide diatas kanvas virtual. Prezi menjadi unggul
karena program ini menggunakan en: Zooming User Interface
(ZUI), yang memungkinkan pengguna prezi untuk
memperbesar dan memperkecil tampilan media presentasi 6
Dengan menggunakan Prezi akan tergambar dengan konkrit
materi mengenai persamaan garis lurus dan bidang, sehingga
membuat konsep dasar dapat ditanamkan pada mahasiswa
Tujuan Penelitian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan keefektifan penerapan media pembelajaran
Prezi dalam Pembelajaran Geometri Analitik Ruang pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Universitas Muslim Maros
Kajian Teori Media pembelajaran Prezi menyajikan objek belajar yang
konkret dan realistik. Sehingga mahasiswa lebih mudah
menerima materi pembelajaran dan mengingatnya, yang
berakibat hasil belajarnya mengalami peningkatan
Metode Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode eksperimen.
Penerapan media Pembelajaran (Prezi) diberikan pada satu
kelompok kelas sebagai kelas eksperimen tanpa variabel
kontrol. Rancangan penelitian ini berbentuk One Group
Pretest-Posttest Design
Sampel Penelitian mahasiswa Pendidikan Matematika yang belajar geometri
analitik ruang pada tahun akademik 2018/2019
Defenisi Operasional Prezi relatif baru sehingga teknologinya masih asing bagi
peneliti dan pendidik, terutama di bidang sosial. Secara
keseluruhan, Prezi bisa menjadi salah satu dari banyak alat
penting untuk meningkatkan basis pengetahuan dari pekerjaan
sosial
Variabel Penelitian Data hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif.
Kriteria seorang mahasiswa dikatakan tuntas belajar apabila
memiliki nilai paling sedikit 70, sedangkan ketuntasan klasikal
tercapai apabila minimal 80% mahasiswa di kelas tersebut
telah mencapai skor paling sedikit 70.
Prosedur Penelitian  Penyusunan instrument
 Validasi instrument ke para pakar
 Melaksanakan tes awal
 Menganalisis data penelitian secara deskriptif
 Melaksanakan tes akhir
 Penggunaan media pembelajaran prezi tehadap
hasil belajar
 Penarikan Kesimpulan
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan adalah lembar angket respon
mahasiswa dan tes hasil belajar mahasiswa
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes yang telah
divalidasi oleh para ahli. Data dianalisis secara deskriptif
Teknik Analisis Data -
Validitas dan Reliabiltas Tabel 6 menunjukkan bahwa rata-rata persentase nilai respon
Intrument mahasiswa pada mata kuliah Geometri Analitik Ruang sebesar
77,32% atau respon mahasiswa terhadap pernyataan untuk
setiap aspek yang direspons pada komponen pembelajaran
berada pada kategori baik atau sangat baik. Dengan demikian,
berdasarkan kriteria keefektifan respons mahasiswa terhadap
penggunaan media pembelajaran prezi pada materi sistem
koordinat dikatakan positif.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan Prezi efektif terhadap hasil
belajar mahasiswa dalam matakuilah geometri analitik ruang.
Respon mahasiswa juga sangat baik
Pembahasan Terkait Teori Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Alviyaturrohmah
bahwa respon siswa terhadap pembelajaran matematika yang
menggunakan media pembelajaran dengan software prezi
siswa secara keseluruhan memberikan reaksi positif sehingga
minat belajarnya meningkat
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Teknik analisis data tidak ada
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Prezi efektif
diterapkan dalam pembelajaran Geometri Analitik Ruang di
program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Muslim
Maros. Rata-rata hasil belajar mahasiswa mengalami
peningkatan dan berada pada kategori tinggi. Selain itu, respon
mahasiswa terhadap penggunaan prezi juga berada pada
kategori sangat baik. Untuk pengembangan lebih lanjut, Prezi
dapat dioptimalkan dengan penambahan suara, padanan
warna, dan gambar bergerak.
Refrensi Jurnal Alviyaturrohmah, Alviyaturrohmah, Saluky Saluky, and Arif
Muchyidin. “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran
Dengan Software Prezi Terhadap Minat Belajar Matematika
Siswa.” ITEj (Information Technology Engineering Journals) 2,
no. 1 (April 26, 2017). https://doi.org/10.24235/itej.v2i1.2672

4. Jurnal Nasional Keempat

Judul PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA


MATAKULIAH ANALISIS VEKTOR
Nama Jurnal Jurnal Tata Rias
Alamat Website Jurnal https://www.researchgate.net/publication/328647837
Tahun 2018
Penulis Alviana Catur Pratiwi, [Dra. Dewi Lutfiati, M.Kes]
Tanggal Terbit November 2018
Halaman Jurnal 209-222

Identifikasi Masalah Hasil observasi pada mahasiswa Pendidikan Matematika IKIP


Budi Utomo menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa
yang kesulitan dalam memahami konsep vektor. Konsep dalam
Analisis Vektor sangat berhubungan dengan fisika (Sirait &
Oktavianty, 2017). Konsep fisika ini merupakan konsep yang
abstrak (Musdar, 2015). Konsep yang abstrak ini akan lebih
mudah dikuasai jika didukung dengan visualisasi yang baik.
Visual berperan dalam mengkonkretkan ide, memotivasi
peserta didik dengan menarik perhatian peserta didik,
mempertahankan perhatian peserta didik dan dan berperan
dalam menyederhanakan informasi yang sulit dipahami
(Smaldino, et. al., 2005). Salah satu hal yang dapat
dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah penggunaan media pembelajaran.
Identifikasi Kebutuhan Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting
yang mampu mendukung keberhasilan pembelajaran. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
menyampaikan pesan dari sumber secara terencana agar
tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya
dapat melakukan proses belajar secara efektif dan efisien (Tim
Fasilitator Pekerti-AA Kopertis Wilayah VII, 2014). Media
pembelajaran ini menjadi perantara dalam mengkonkretkan
konsep Analisis Vektor yang abstrak. Salah satu media yang
dapat dijadikan alternatif dalam mendukung pembelajaran
dengan memperhatikan prinsip visual adalah Prezi. Media
pembelajaran ini merupakan media yang menerapkan
teknologi canggih dan dirancang untuk mendukung
pembelajaran Analisis Vektor.
Solusi Pemecahan Masalah Prezi merupakan aplikasi yang belum banyak digunakan dalam
dunia pendidikan. Aplikasi ini hampir sama dengan PowerPoint
dalam hal merancang presentasi. Aplikasi ini memberikan
banyak pilihan dalam mengkreasikan dan menyimpan
presentasi digital secara online (Perron & Stearns, 2010). Prezi
mampu memadukan kreativitas seseorang dengan teknologi
modern dalam penggunaanya (Spernjak, 2014). Jadi
berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat dikatakan
bahwa Prezi merupakan aplikasi yang mampu memadukan
kreativitas seseorang dengan kecanggihan teknologi untuk
merancang presentasi digital berbasis online.
Tujuan Penelitian Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan
media pembelajaran dan menghasilkan media pembelajaran
berbasis Prezi yang layak digunakan dalam pembelajaran.
Kajian Teori -
Metode Penelitian Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan yang
mengacu pada model ASSURE.
Sampel Penelitian Penelitian dilaksanakan di IKIP Budi Utomo Malang. Subyek
penelitian merupakan mahasiswa program studi Pendidikan
Matematika yang menempuh matakuliah Analisis Vektor
Defenisi Operasional -
Variabel Penelitian Penelitian menerapkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Pendekatan kualitatif mengacu pada data deskriptif saran
perbaikan dari ahli materi dan media pembelajaran.
Sedangkan pendekatan kuantitatif mengacu pada skor
penilaian dari ahli dan respon mahasiswa serta hasil penilaian
tes.
Prosedur Penelitian Media pembelajaran yang dikembangkan dikatakan layak
digunakan jika mengacu pada aspek kevalidan dan keefektifan
sebagaimana terlihat pada tabel 1. Aspek kevalidan ditinjau
dari hasil penilaian ahli materi dan media. Sedangkan aspek
keefektifan ditinjau dari hasil penilaian angket respon
mahasiswa dan tes evaluasi.
Instrumen Penelitian instrumen penelitian yang dibutuhkan adalah lembar validasi
ahli materi dan media, angket respon mahasiswa dan soal
evaluasi. Metode pengumpulan data terdiri dari penilaian ahli,
pemberian soal tes dan angket respon mahasiswa
Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap dosen
dan mahasiswa yang menempuh matakuliah Analisis Vektor.
Teknik Analisis Data model ASSURE yang mengacu pada prinsip visual. Model
pengembangan terdiri dari enam tahap, yaitu Analyze learners;
State objectives; Select methods, media and materials; Utilize
media and materials; Require learners’ participation; dan
Evaluate and revise
Validitas dan Reliabiltas Lembar validasi ahli memuat penilaian dari ahli tentang
Intrument kevalidan modul. Lembar validasi juga memuat saran dan
komentar untuk perbaikan media yang dikembangkan. Validasi
dilakukan pada ahli materi dan media. Angket respon
mahasiswa memuat penilaian mahasiswa terhadap
kemudahan dan kelengkapan media yang dikembangkan
dalam pembelajaran Analisis Vektor. Soal tes digunakan untuk
mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi Analisis
Vektor. Media dikatakan valid jika rata-rata hasil validasi dari
ahli materi dan media minimal mencapai kriteria valid
sebagaimana terlihat pada tabel 2
Hasil Penelitian Prezi merupakan pilihan yang tepat untuk memberikan
penekanan terhadap hubungan dalam konsep (Strasser, 2014).
Di samping itu, Prezi juga mampu memberikan kesempatan
untuk mengkombinasikan kemampuan berpikir kreatif dengan
teknologi modern untuk menciptakan presentasi yang
interaktif dan terstruktur seperti peta konsep (Spernjak, 2014).
Jadi, baik yang mengembangkan maupun yang menggunakan
media pembelajaran berbasis Prezi mendapatkan kesempatan
untuk belajar dan mengembangkan potensi diri dalam dunia
pendidikan.
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Kajian teori tidak ada
Kesimpulan Media pembelajaran Prezi mampu mendukung pembelajaran
Analisis Vektor dengan memperhatikan prinsip visual. Media
pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada model
pembelajaran ASSURE yang terdiri dari enam tahap, yaitu
Analyze learners; State objectives; Select methods, media and
materials; Utilize media and materials; Require learners’
participation; dan Evaluate and revise. Media yang
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Analisis
Vektor bagi mahasiswa Pendidikan Matematika IKIP Budi
Utomo Malang. Media yang layak ini memenuhi aspek
kevalidan dan keefektifan. Penilaian aspek kevalidan
berdasarkan lembar penilaian ahli berada pada kriteria valid.
Penilaian aspek keefektifan berdasarkan hasil tes mahasiswa
berada pada kriteria cukup baik dan angket respon mahasiswa
berada pada kriteria sangat baik.
Refrensi Jurnal Akgun, Ozcan E., Babur, Aslihan & Albayrak, Ebru. (2016).
Effects of Lectures with PowerPoint or Prezi Presentations on
Cognitive Load, Recall, and Conceptual Learning. International
Online Journal of Educational Sciences, 8(3), 1-11. Elnakib, S.
(2018). Use of Prezi Sofware to Support and Expand Extension
Outreach and Education. Journal of Extension, 56(1), n1. Fox,
H., Worasuwankumutinee, Werwe, J.W., & Metcher, R. (2016).
Prezi Versus Powerpoint in the Classroom. Makalah disajikan
dalam Proceeding of 63th The International Conference,
Phuket, Thailand, 28 Februari.

5. Jurnal Nasional Kelima

Judul Penggunaan Prezi untuk Media Pembelajaran Matematika Materi Fungsi


Nama Jurnal Jurnal Matematika
Alamat Website Jurnal http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/desimal/article/view/3312
Tahun 2019
Penulis Rohiman1 , Bambang Sri Anggoro1
Tanggal Terbit 2019
Halaman Jurnal 23-32

Identifikasi Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan


proses pembelajaran yang menarik tidaklah sulit dilakukan.
Pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
merupakan sarana interaksi yang dapat dimanfaatkan oleh
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dalam
meningkatkan efektifitas, kualitas, produktifitas serta akses
pendidikan. Perkembangan pendidikan berbasis Teknologi
Komunikasi dan Informasi (TIK) di Indonesia masih belum di
optimal dibandingkan dengan negara-negara lain, jika
dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,
negara kita masih jauh tertinggal (Sutopo, 2012)
Identifikasi Kebutuhan Di era perkembangan IPTEK saat ini banyak sekali jenis media
pembelajaran yang dapat digunakan, diantaranya media
pembelajaran multimedia yang melibatkan beberapa jenis
media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses
atau kegiatan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran
multimedia adalah menggunakan software Prezi (Sujarwo &
Kholis, 2016)
Solusi Pemecahan Masalah Prezi adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat presentasi (Restika, Ibrahim, & Kuswanti, 2016).
Selain untuk presentasi, prezi juga dapat digunakan sebagai
alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas
virtual. Prezi menjadi unggul karena program ini menggunakan
zooming user interface (ZUI), yang memungkinkan pengguna
prezi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media
presentasi mereka. Prezi digunakan sebagai alat untuk
membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non-linier
(Rodhi & Wasis, 2014), yaitu presentasi terstruktur sebagai
contoh dari presentasi linier, atau presentasi berbentuk peta-
pikiran (mind-map) sebagai contoh dari presentasi nonlinier
(Rusyfian, 2016)
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran
matematika berbasis prezi untuk meningkatkan minat belajar
pada materi fungsi.
Kajian Teori Berdasarkan penelitian terdahulu, telah dilakukan beberapa
penelitian dalam mengembangkan media pembelajaran (Ali,
2009; Andreanto & Suprianto, 2018; Jannah, Sugianto, & Sarwi,
2012; Megawati, 2014; Nisa’ & Agung, 2014; Purwanti, 2015;
M. Safitri, Hartono, & Somakim, 2013; M. R. Safitri, Budiharti,
& Ekawati, 2014; Setyono, Sukarmini, & Wahyuningsih, 2013;
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian dan pengembangan atau R & D (Research
and Development). Penelitian (R&D) juga dapat diartikan
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu , dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,
2013).
Sampel Penelitian berjumlah 33 peserta didik kelas VIII dengan materi fungsi
Defenisi Operasional proses penilaian yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli
media melalui proses validasi bertujuan untuk mengetahui
kelayakan produk yang dikembangkan sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan terhadap pengembangan desain media
pembelajaran matematika berbasis aplikasi prezi pada materi
fungsi . Hasil validasi yang berupa data kuantitatif selanjutnya
dikonversi ke dalam bentuk data kualitatif dengan konversi
skala likert.
Variabel Penelitian Penelitian dan pengembangan ini untuk menghasilkan sebuah
produk berupa media pembelajaran matematika berbasis prezi
ini mengacu pada tahap penelitian dan pengembangan milik
Munir (Munir, 2012) yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap
analisis kebutuhan, tahap desain, tahap pengembangan, dan
tahap uji coba.
Prosedur Penelitian validasi materi, validasi media dan angket respon peserta didik
terhadap media pembelajaran matematika. Cara penyampaian
angket langsung dibagikan kepada ahli materi, ahli media
sebelum produk di uji coba kepada peserta didik. Setelah
selesai materi dan media divalidasi selanjutnya media
pembelajaran matematika berbasis prezi untuk meningkatkan
minat belajar peserta didik materi fungsi siap di uji coba ke
lapangan agar kita mendapatkan respon peserta didik yang
sangat menarik terhadap media pembelajaran matematika
berbasis prezi dengan menggunakan angket respon peserta
didik.
Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket
validasi media, angket validasi materi, dan angket respon
peserta didik. Hasil utama penelitian ini adalah media
pembelajaran matematika menggunakan software Prezi.
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
dan pengembangan ini menggunakan angket validasi materi,
validasi media dan angket respon peserta didik terhadap
media pembelajaran matematika.
Teknik Analisis Data Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif .
Validitas dan Reliabiltas Validasi yang pertama dilakukan ialah validasi media
Intrument pembelajaran yang telah selesai dibuat kemudian divalidasi
oleh ahli media. Berdasarkan hasil validasi ahli media tahap 1,
maka diperoleh skor sebesar 27 dengan kriteria
“Sedang/Cukup”, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
multimedia yang disajikan masih perlu direvisi, dan belum siap
untuk di uji cobakan. Kemudian dilakukan lagi validasi ahli
media tahap 2 sehingga menghasilkan skor sebesar 33 dengan
kriteria “Baik/Menarik”. Disini peneliti melakukan validasi pada
ahli media sebanyak tiga tahap untuk memperoleh kriteria
“Sangat Baik/Sangat Menarik”. Berikut hasil validasi ahli media
tahap 3 dapat dilihat pada Tabel
Hasil Penelitian Kualitas media pembelajaran matematika menggunakan
software Prezi adalah sangat baik berdasarkan hasil validasi
ahli media dengan skor 93% dan berdasarkan ahli materi
adalah baik dengan skor 77,5%, dan respon peserta didik
terhadap media pembelajaran adalah sangat baik dengan skor
83,9% dengan menggunakan skala Likert.
Pembahasan Terkait Teori Penelitian terdahulu yang telah dipaparkan di atas memiliki
persamaan dan perbedaan dalam penelitiannya. Persamaan
dari penelitian tersebut yaitu sama-sama mengembangkan
media pembelajaran dan mendapat respon yang baik oleh
peserta didik. Sedangkan perbedaannya dari setiap penelitian
tersebut terletak pada penggunaan software yang digunakan
serta materi yang dibahas dalam media pembelajaran dari
masing-masing penelitian. Namun dalam penelitian ini akan
dilakukan keterbaharuan dari penelitian sebelumnya yaitu
mengembangan media pembelajaran matematika berbasis
prezi untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada
pokok bahasan fungsi
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian -
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan ini
menggunakan beberapa tahapan yang dikutip dari model
Munir (Analisis, Desain, Pengembangan, dan Uji Coba) yaitu
tahap pengembangan meliputi proses validasi, proses validasi
yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media.
Refrensi Jurnal Ali, M. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro,
5(1), 11–18. Amir, M. F., & Wardana, M. D. K. (2017).
Pengembangan Domino Pecahan Berbasis Open Ended untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SD. Aksioma,
6(2), 178– 188. Andreanto, E., & Suprianto, B. (2018).
Pengembangan Media Pembelajaran

6. Jurnal Nasional Keenam

Judul PENGGUNAAN MEDIA PREZI DAN KAHOOT SERTA


PEMBERIAN REWARD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR AKUNTANSI
Nama Jurnal Jurnal Teknologi Pendidikan
Alamat Website Jurnal https://pdfs.semanticscholar.org/9809/c294528eb
7390661d8d01ab1ed303550cdf1.pdf
Tahun 2020
Penulis Siti Zoebaidha
Tanggal Terbit 02 Desember 2020.
Halaman Jurnal 213– 233

Identifikasi Masalah Dewasa ini, manusia telah berada pada sebuah era di mana
teknologi menawarkan sumber informasi dan komunikasi yang
sangat luas dan tidak terbatas. Perkembangan teknologi yang
sangat pesat telah menjadi bagian dari kehidupan manusia
sehari-hari, tidak terkecuali dalam ranah pendidikan.
Pendidikan mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga
pendidikan tinggi tidak dapat terlepas dari penetrasi teknologi.
Hal ini dikarenakan teknologi kini memegang peranan yang
sangat penting dalam ranah pendidikan. Guru dituntut untuk
dapat mengikuti arah perkembangan teknologi sesuai dengan
perkembangan teknologi yang sedang diikuti oleh siswanya
(Saenkhot & Boonmoh, 2019).
Identifikasi Kebutuhan Era teknologi seperti sekarang ini layaknya dua sisi mata uang
logam (koin). Di satu sisi, teknologi menawarkan tantangan,
namun di sisi lain, teknologi menjadi tugas rangkap baru bagi
guru untuk selalu mengikuti perkembangannya. Singapura
merupakan salah satu contoh negara yang telah menggunakan
teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehingga sekarang
negara tersebut berada pada masa post techology (Kai, 2019).
Teknologi telah menjadi bagian besar yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan masyarakat Singapura. Sementara,
Indonesia sekarang ini sedang berada pada masa optimalisasi
penggunaan teknologi, terutama di bidang pendidikan.
Solusi Pemecahan Masalah Prezi merupakan salah satu inovasi di bidang teknologi
pendidikan berupa media presentasi untuk pembelajaran
siswa di kelas. Media Prezi ini dapat digunakan siswa sebagai
wadah penyampaian informasi pelajaran yang akan
disampaikan. Media ini diharapkan dapat membantu siswa
mencapai tujuan belajar dengan baik (Hosnan, 2014). Media
presentasi Prezi ini menawarkan berbagai pengalaman belajar
yang lebih menarik daripada media konvensional seperti buku
dan papan tulis. Hal ini dikarenakan media Prezi menggunakan
tampilan visual yang menarik, baik dari sisi warna, tulisan,
gerak perpindahan, audio maupun penampilan video.
Tujuan Penelitian diharapkan dapat berkontribusi terhadap proses pembelajaran
sehingga pembelajaran bisa berlangsung lebih efisien dan hasil
belajar siswa dapat meningkat
Kajian Teori -
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
biasa disebut dengan Classroom Action Research (CAR).
Sampel Penelitian siswa kelas XI Ak 3 SMKN-2 Madiun tahun pelajaran 2018/2019
tentang materi pelajaran jurnal penyesuaian.
Defenisi Operasional -
Variabel Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus (pra
siklus, siklus-1, dan siklus-2).
Prosedur Penelitian tahap plan atau perencanaan, yaitu kegiatan untuk
merencanakan tindakan dan menyusun rencana bagaimana
penelitian akan dilaksanakan agar dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Setelah tahap penyusunan tindakan, maka
dilanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu act (pelaksanaan
tindakan sebagai kegiatan realisasi atau pelaksanaan rencana
yang telah disusun sebelumnya). Kemudian, tahapan penelitian
tindakan kelas ini dilanjutkan dengan kegiatan observe atau
observasi, yaitu aktivitas untuk mengobservasi hasil dari
tindakan atas rencana yang telah disusun. Kegiatan terakhir
setelah mengobservasi adalah menarik suatu kesimpulan
melalui kegiatan reflect atau refleksi terhadap hasil tindakan
yang telah dilakukan; apakah tindakan tersebut telah tepat
atau mungkin perlu adanya modifikasi terhadap tindakan agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Instrumen Penelitian -
Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian
ini adalah (1) wawancara terbimbing (guided interview)
dengan 32 siswa sebagai sumber data, (2) tes hasil belajar
akuntansi siswa, (3) observasi kegiatan pembelajaran pada pra
siklus, siklus-1, dan siklus-2, dan (4) dokumentasi (hasil
penerapan metode pembelajaran konvensional dan catatan
lapangan).
Teknik Analisis Data -
Validitas dan Reliabiltas triangulasi sumber atau triangulasi metode dan juga validitas
Intrument isi.
Hasil Penelitian Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media Prezi,
Kahoot dan pemberian rewards efektif dalam meningkatkan
hasil belajar siswa dikarenakan: (1) penggunaan media Prezi
efektif dan efisien dalam pembelajaran karena waktu yang
digunakan dalam kegiatan pembelajaran tidak tersita habis
untuk menulis di papan tulis sehingga banyak waktu yang
dapat digunakan untuk berdiskusi dan memahami materi
pelajaran (McClurg & Morris, 2014); (2) media Prezi dianggap
menarik dalam segi tampilan seperti penggunaan bentuk yang
beragam, tampilan yang menarik, penggunaan audio dan video
membuat siswa merasa tertarik untuk memperhatikan materi
pelajaran sehingga berimbas pada peningkatan pemahaman
materi pelajaran dan hasil belajar (Akgun et al, 2016); (3)
media permainan Kahoot memiliki berbagai fitur seperti
pengecekan jawaban secara langsung, perangkingan, dan
musik yang mendukung suasana kompetisi membuat siswa
merasa bersemangat dalam mengerjakan kuis yang ada
sehingga siswa berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik
dengan belajar (Iaremenko, 2017); dan (4) pemberian reward
bagi siswa dengan skor Kahoot tertinggi memacu siswa untuk
belajar sehingga tercipta persaingan sehat untuk memperoleh
reward tersebut yang membuat hasil belajar siswa menjadi
meningkat (Fadlilah & Laili, 2019).
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Instrumen dan analisis data tidak ada
Kesimpulan Penggunaan media Prezi, Kahoot, dan pemberian rewards
dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI Ak 3 SMKN-2
Madiun tahun pelajaran 2018/2019 dalam mata pelajaran
akuntansi.
Refrensi Jurnal Akgun, O. E., Babur, A., & Albayrak, E. 2016. Effect of Lecturers
with PowerPoint or Prezi Presentation on Cognitive Load,
Recall, and Conceptual Learning. International Online Journal
of Education Science Vol. 8 No. 3 Arthur, R., Sekartaji, G.T.,
Maulana, A., & Dewi, L.K. 2019. Pengembangan Media Video
Presentasi pada Mata Kuliah Hidrologi di Universitas Negeri
Jakarta. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 7 No. 2
2019.

7. Jurnal Nasional Ketujuh

Judul PENGARUH MEDIA PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA


DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X SMAN 4 SINGARAJA
Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Undiksha
Alamat Website Jurnal https://www.academia.edu/72447380/
Pengaruh_Media_Prezi_Terhadap_Hasil_Belajar_Prakarya_
Dan_Kewirausahaan_Siswa_Kelas_X_Sman_4_Singaraja
Tahun 2007
Penulis Mardiansyah, Syaiful M. dan Muhammad Basri
Tanggal Terbit April 2007
Halaman Jurnal 21-39

Identifikasi Masalah Banyak terdapat permasalahan pendidikan yang seharusnya


mendapat perhatian lebih dari pemerintah, sekolah dan juga
guru, karena hal ini dapat menyangkut hasil belajar dari
peserta didik. Sebagai salah satu contoh masalah yang sering
dialami guru dalam proses pembelajaran adalah pemilihan
strategi mengajar yang tepat untuk peserta didik. Pemilihan
strategi mengajar yang tepat merupakan langkah awal dari
proses pembelajaran, apabila langkah awal yang diambil tidak
tepat maka akan berdampak pada hasil belajar peserta didik.
Oleh karena itu, tidak semua strategi pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan
kemampuan peserta didik yang berbeda-beda dalam
menerima materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di
kelas.
Identifikasi Kebutuhan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah
penggunaan media pembelajaran. Dengan adanya media
pembelajaran proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi
peserta didik dan juga guru karena media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu belajar. Penggunaan
media pembelajaran ini juga akan berdampak baik pada minat
peserta didik untuk memperhatikan pelajaran, sehingga
diharapkan prestasi belajarnya nanti dapat lebih baik.
Solusi Pemecahan Masalah Salah satu program untuk pembuatan media pembelajaran
adalah Prezi. Program ini dapat digunakan untuk membuat
media pembelajaran yang interaktif dan juga dapat
digabungkan dengan berbagai jenis gambar, grafis, video, text,
suara ataupun animasi yang dapat menarik minat peserta
didik. Media pembelajaran Prezi ini dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan pengembang itu sendiri dengan
menyesuaikan materi ajar yang akan diajarkan.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
media Prezi terhadap hasil belajar siswa kelas X pada mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA N 4 Singaraja
Kajian Teori -
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen
dengan Post-test Only Control Group Design.
Sampel Penelitian yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 6
sebagai kelas kontrol. Untuk menguji hipotesis digunakan
teknik Uji-t satu pihak.
Defenisi Operasional -
Variabel Penelitian salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah
penggunaan media pembelajaran. Dengan adanya media
pembelajaran proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi
peserta didik dan juga guru karena media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan ruang dan waktu belajar. Penggunaan
media pembelajaran ini juga akan berdampak baik pada minat
peserta didik untuk memperhatikan pelajaran, sehingga
diharapkan prestasi belajarnya nanti dapat lebih baik. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam
hal media pembelajaran, ada begitu banyak program untuk
membuat media pembelajaran yang unik dan menarik. Untuk
tutorial penggunaanya juga sudah banyak terdapat di internet,
jadi kita tidak perlu susah untuk belajar lagi dari awal.
Prosedur Penelitian Tahapan pelaksanaan penelitian ini akan dibagi menjadi 3,
yaitu 1) tahap pengembangan media; 2) tahap persiapan
penelitian; dan 3) tahap pelaksanaan penelitian
Instrumen Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah The
Posttest-Only Control Group Design yang bisa dilihat pada
Tabel 1, dimana dalam rancangannya kelompok eksperimen
akan diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan
menggunakan media Prezi, sedangkan kelompok kontrol akan
diberikan pembelajaran dengan menggunakan media
konvensional.
Teknik Pengumpulan Data teknik random sampling. Untuk meyakinkan bahwa populasi
yang akan digunakan sebagai sampel setara, dilakukan uji
kesetaraan menggunakan uji-F atau ANAVA satu jalur. Data
yang digunakan dalam uji ini adalah nilai hasil ulangan harian
Prakarya dan Kewirausahaan.
Teknik Analisis Data menggunakan teknik Lilliefors
Validitas dan Reliabiltas -
Intrument
Hasil Penelitian Hasil penelitian dengan menggunakan Uji-t satu pihak
menunjukkan bahwa perbandingan hasil belajar kelas
eksperimen yang menggunakan media pembelajaran Prezi
lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang
menggunakan media pembelajaran konvensional. Hal ini
dilihat dari hasil Uji-t satu pihak dengan thitung = 7,015 lebih
besar dari ttabel = 1,672. Jadi media pembelajaran Prezi
memberikan pengaruh yang positif pada hasil belajar Prakarya
dan Kewirausahaan.
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Banyak point-point yang tidak ada pada jurnal
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran Prezi berpengaruh pada hasil belajar peserta
didik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil posttest yang telah
dianalisis, diperoleh thitung > ttabel. Dengan demikian hasil
belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran Prezi
lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan
media pembelajaran konvensional.
Refrensi Jurnal Agung, A. A. Gede. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja. Candiasa. 2010b. Statistik Univariat dan
Bivariat Disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Universitas
Pendidikan Ganesha. Departemen Pendidikan Nasional. 2003.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas

8. Jurnal Internasional Kedelapan

Judul Pengembangan Media Pengajaran Berbasis


Presentasi Zooming PREZI tentang Panas dan
Subjek Suhu
Nama Jurnal Kemajuan dalam Penelitian Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora
Alamat Website https://www.researchgate.net/publication/317678259_
Jurnal The_Development_of_Teaching_Media_Based_on_
PREZI_Zooming_Presentation_on_Heat_and_Temperature_Subjects
Tahun 2016
Penulis Sri Hartini, Misbah, Ida Ariyani
Tanggal Terbit Januari 2017
Halaman Jurnal 33

Identifikasi Masalah Salah satu kunci keberhasilan pembangunan Indonesia


adalah pendidikan. Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 20, Peraturan
Pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan.
Melalui pendidikan harus dibangun. Semua orang adalah
diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehadirannya di
berpartisipasi untuk mendukung pembangunan. Belajar
adalah salah satu aspek pendidikan yang terlibat dalam
meningkatkan kualitas individu. Selain guru, bahan ajar,
dan metode, keberhasilan belajar juga dipengaruhi oleh
media yang dipekerjakan. Pemilihan media pembelajaran
yang tepat adalah faktor utama dalam mengoptimalkan
hasil belajar. penggunaan dari Media yang tidak sesuai
dengan kondisi siswa akan mengakibatkan tidak
berfungsinya media secara optimal. Guru harus mampu
menciptakan suasana dalam interaksi belajar mengajar
sehingga memotivasi mereka untuk belajar dengan baik
dan sungguh-sungguh
Identifikasi Kebutuhan Media dalam proses pembelajaran dapat digunakan untuk
memperjelas materi abstrak yang dapat divisualisasikan
dengan tampilan Presentasi. Media tersebut digunakan
untuk membuat bahan ajar menjadi lebih menarik dan
mudah dipahami oleh siswa . Penggunaan media sangat
diperlukan dalam mengajar dan belajar fisika untuk
banyak fenomena dan fenomena alam yang tidak dapat
disajikan dan dipahami oleh siswa tanpa media, seperti
gerakan benda. Pada umumnya pembelajaran fisika masih
menggunakan media konvensional (misalnya papan tulis
dan Over Head Projector/OHP).
Seiring dengan perkembangan media dan komputer,
media pembelajaran konvensional kurang diminati siswa.
Solusi Pemecahan Masalah Prezi media presentation adalah sebuah software untuk
menyajikan, yaitu mirip dengan PowerPoint. Prezi
memiliki keunggulan lain seperti Zooming User Interface
(ZUI), yang memungkinkan pengguna Prezi menjadi
dapat memperbesar dan memperkecil untuk melihat media
presentasi mereka dengan kolaboratif dan warna yang
menarik melalui slide yang disediakan.
Prezi terbuat dari kanvas yang tidak dibatasi oleh bingkai
yang dapat bergabung dengan berbagai teks, video, audio,
dan gambar yang dapat dimodifikasi dengan menarik,
memindahkan, atau berbelok ke kiri atau kanan secara
berurutan agar terlihat lebih menarik dan unik tanpa
mengganti slide
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas,
kepraktisan, dan keefektifan media ajar.
Kajian Teori -
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian penelitian dan
penelitian pengembangan. Ini
studi menggunakan 4-D (Define, Design, Develop and
Disseminate)
model pengembangan.
Sampel Penelitian kelas sepuluh SMA sekolah pada semester kedua tentang
Suhu dan Kalor. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas
X SMA Negeri 9 Banjarmasin pada tahun ajaran
2015/2016.
Defenisi Operasional Prezi memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk
meningkatkan pembelajaran proses yang lebih efektif dan
efisien, sehingga pembelajaran siswa
hasil dapat ditingkatkan. Beberapa manfaatnya adalah
penggunaan media Prezi dapat membuat siswa lebih aktif
dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis .
Penelitian yang dilakukan oleh menyatakan bahwa Prezi
merupakan media yang sangat menarik digunakan dalam
proses pembelajaran. Juga, Prezi dapat meningkatkan
motivasi siswa.Hal ini juga membuat prestasi siswa
meningkat .
Variabel Penelitian Berdasarkan uraian tersebut, perkembangan pembelajaran
media bernama Zooming Presentation (Prezi) bertujuan
untuk menghasilkan amedia yang layak dalam proses
pembelajaran.
Prosedur Penelitian -
Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
lembar validasi media pembelajaran Prezi, lembar
observasi untuk kegiatan guru dan tes prestasi.
Teknik Pengumpulan Data menggunakan 4-D (Define, Design, Develop and
Disseminate)
Teknik Analisis Data Analisis data teknik dalam penelitian dan pengembangan
adalah sebagai berikut: an
instrumen dikatakan valid jika hasilnya memenuhi kriteria
tertentu
(berkorelasi antara hasil pengukuran dengan ini
kriteria).
Validitas dan Reliabiltas Berdasarkan validitas, kepraktisan, keefektifan
Intrument menghasilkan penelitian ini, Prezi layak digunakan. Ini
sama dengan jenderal tujuan media, seperti untuk
memperjelas pesan yang tidak terlalu verbalistis,
memberikan stimulus sekaligus motivasi yang sama
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pemikiran,
dan siswa
perasaan dalam belajar untuk mencapai tujuan[14].

Hasil Penelitian Keefektifan media ajar berdasarkan hasil tes


dikategorikan tinggi. Itu juga karena implementasinya
lembar observasi aktivitas guru yang dilakukan dengan
baik
dan sistematis. Jika kegiatan guru dilaksanakan dengan
baik dan sistematis, berarti semua pembelajaran
tujuan dalam RPP juga tersampaikan dengan baik. jika
tujuan pembelajaran telah terlaksana dengan baik, nilai
efektivitas belajar yang diukur melalui prestasi
tes juga akan baik. Ini karena prestasi yang digunakan
tes ditetapkan berdasarkan tujuan pembelajaran dalam
RPP. Itu
efektivitas didasarkan pada berbagai tingkat pengalaman
dan
hasil intervensi konsisten dengan tujuan
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Prosedur penelitian tidak dijelaskan
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini,
diperoleh bahwa: (1) validitas media Prezi berbasis
pengajaran dikategorikan valid; (2) kepraktisan Prezi
adalah
dikategorikan sangat baik; (3) efektivitas media Prezi
berbasis pengajaran tinggi. Berdasarkan hasil validitas,
kepraktisan, dan efektivitas, kita dapat menyimpulkan
bahwa Prezi
media berbasis dalam pengajaran pada subjek suhu dan
panas
layak digunakan.
Refrensi Jurnal 1] E. W. Wibowo, “Analisis pemanfaatan prezi desktop sebagai
media pembelajaran di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten”, Primary, 8(02), pp 147-160, 2017. [2] P. Z. Zannah, D.
Mulhayatiah, F. Alatas, “Penggunaan media pembelajaran
zooming presentation untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas x pada konsep suhu dan kalor”, EDUSAINS, 6(2), pp 211-
216, 2014. [3] Anjar Miska Prayoga. “Penggunaan media prezi
dan metode pembelajaransnowball throwing untuk
meningkatkan prestasi belajar akuntansi”, Jupe UNS, vol. 1, No.
2, pp.1-8, 2012.

9. Jurnal Internasional kesembilan

Judul Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan


Pendekatan Ilmiah dengan Menggunakan Media Prezi on
Hasil pembelajaran
Nama Jurnal Konferensi Internasional , Studi Pendidikan di
Matematika
Alamat Website Jurnal https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr9DubCAKBibwc
AcDRXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEc
G9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=
1654681923/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.atlantis-
press.com%2farticle%2f125965661.pdf/RK=
2/RS=hOY9kXcc500yA3usGUK4fjXlXX8-
Tahun 2021
Penulis Andi Riska Atika
Tanggal Terbit Maret 2021
Halaman Jurnal 125

Identifikasi Masalah Pendidikan adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa
komponen. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan . Melalui pendidikan,
manusia diharapkan untuk berpikir, bertindak, dan
menghargai berpikir, bertindak, dan menghayati
pendidikan yang bermutu sehingga
manusia dituntut untuk memperoleh pendidikan yang
tinggi. Pendidikan adalah proses mencoba untuk menjadi
dewasa manusia dengan mengubah perilaku dan sikap
seseorang atau sekelompok orang melalui pengajaran dan
upaya pelatihan, proses, metode, dan tindakan
mendidik .Salah satu aspek dalam pendidikan yang dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah
matematika pendidikan. Dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia, pemerintah telah melakukan
perbaikan, seperti kurikulum. Kurikulum telah mengalami
beberapa perubahan dan modifikasi di setiap nya
perkembangan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, bahan ajar, dan metode yang digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan kata lain,
kurikulum merupakan pedoman guru dalam melaksanakan
Kegiatan Pembelajaran.
Identifikasi Kebutuhan Berdasarkan observasi awal di SMP Negeri 1 Sungguminasa
yang telah menerapkan kurikulum 2013, proses pembelajaran
masih berpusat pada guru. Tidak menempati media
pembelajaran sehingga siswa cenderung kurang aktif dalam
pembelajaran proses pembelajaran. Selain itu, dalam hasil
wawancara dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sungguminasa Kabupaten Gowa diperoleh bahwa matematika
merupakan mata pelajaran yang kompleks bagi siswa
Sementara itu, wawancara dengan salah satu guru matematika
menunjukkan bahwa hasil belajar matematika di kelas tersebut
masih tergolong rendah.
Solusi Pemecahan Masalah Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang
berpusat pada siswa mengikuti kurikulum pembelajaran saat
ini. Selain itu, kita juga dapat menggunakan media
pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dengan
pembelajaran matematika sehingga siswa dapat aktif dalam
memahami masalah dalam proses pembelajaran dan
meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Salah satu
model dan media pembelajaran yang digunakan peneliti untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah Problem Based
Learning dengan pendekatan saintifik berbantuan media Prezi.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan
pendekatan saintifik
Pendekatan dengan menggunakan media Prezi terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sungminasa.
Kajian Teori -
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimental
dengan
desain kelompok kontrol yang tidak setara.
Sampel Penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa
Defenisi Operasional Beberapa hasil penelitian oleh banyak peneliti lain
menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan problem
based learning dan pair check berbantuan Prezi efektif dan
efisien untuk proses pembelajaran
Variabel Penelitian -
Prosedur Penelitian . Penelitian ini melibatkan dua kelompok yaitu kelompok
perlakuan sebagai kelas eksperimen dan kelompok perlakuan
sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol
dilakukan pre-test yang diberikan sebelum penerapan model
pembelajaran dan post-test yang ditunjukkan setelah
penerapan model pembelajaran
Instrumen Penelitian instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes
berupa soal essay. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik
analisis inferensial.
Teknik Pengumpulan Data sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling.
Teknik ini diterapkan karena setiap individu bersifat homogen,
yang menyiratkan bahwa sampel dapat dipilih dari kelompok
mana pun [7]. Akibatnya, kelas VIII-D dan kelas VIII-I terpilih
sebagai kelas eksperimen dan kelas kontro
Teknik Analisis Data -
Validitas dan Reliabiltas -
Intrument
Hasil Penelitian Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
matematika siswa yang diajar menggunakan model Problem
Based Learning dengan pendekatan saintifik berbantuan media
Prezi di kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa menunjukkan
perbedaan ratarata skor antara sebelum setelah penerapan
pembelajaran.
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Banyak point-point yang tidak ada pada jurnal
Kesimpulan .1 Model pembelajaran berbasis masalah dengan Pendekatan
Ilmiah Berbantuan media Prezi dapat meningkatkan
pembelajaran matematika siswa hasil.
.2 Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang
menggunakan model Problem Based Learning dengan
pendekatan saintifik berbantuan media Prezi dan Model
konvensional tanpa media pembelajaran.
Refrensi Jurnal [1] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Luar Jaringan
(offline), 2016. Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan
Nasional. 2] Emzir, 2015. Metodologi penelitian pendidikan
kuantitatif dan kualitatif, Jakarta, Rajawali Pers. 3] M. Farhan,
Retnawati, 2014. Keefektifan PBL dan IBL ditinjau dari prestasi
belajar, kemampuan representasi matematis, dan motivasi
belajar, Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. 1, No. 2,
2014, hlm. 227-240

10. Jurnal Internasional Kesepuluh

Judul Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Pendampingan Media


Prezi Pada Pembelajaran Siswa Hasil dalam Bahan Koloid
Nama Jurnal Kemajuan dalam Ilmu Sosial, Pendidikan dan Penelitian Humaniora
Alamat Website Jurnal https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr9DubCAKBibwc
AcTRXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzMEdnRpZAME
c2VjA3Ny/RV=2/RE=1654681923/RO=10/RU=https%3a%2f%
2fwww.researchgate.net%2fpublication%2f329996344_
The_Effect_of_Model_Problem_Based_Learning_PBL_
Assistance_of_Prezi_Media_on_Student_Learning_Outcomes
_in_Colloid_Materials/RK=2/RS=RorgEGle1BE1U
pmEx3WAaurMlEM-
Tahun 2018
Penulis Nurul Mamelya Harahap
Tanggal Terbit Desember 2018
Halaman Jurnal 458

Identifikasi Masalah Masalah yang cukup mendasar dalam pendidikan IPA di SMA
sebagai pendidikan pra-akademik adalah kurikulum[1],
pembelajaran, dan manajemen sekolah yang kurang kondusif
untuk pembelajaran yang optimal akan berdampak pada
proses belajar siswa yang berkualitas rendah. Proses ini dinilai
tidak dapat menumbuhkan kreativitas siswa, karena
pembelajaran yang lebih banyak membekali siswa dengan
sejumlah besar pengetahuan teoritis dan hafalan dengan
beban materi yang kokoh.
Identifikasi Kebutuhan h asil observasi yang dilakukan, menunjukkan bahwa kegiatan
pembelajaran Kimia di MAN 2 Model Medan belum berjalan
dengan baik. Ditemukan bahwa siswa kurang tertarik untuk
belajar Kimia, yang didasari oleh kurangnya model
pembelajaran yang digunakan oleh guru, siswa selalu disuguhi
dengan konsep yang sulit, dan materi pelajaran yang masih
abstrak karena belum diarahkan untuk menganalisis masalah
dan menemukan produk tertentu
Solusi Pemecahan Masalah Untuk mengatasi masalah tersebut guru dapat menggunakan
model Problem Based Learning. Model Problem Based
Learning merupakan model pembelajaran aktif, untuk
mengatasi masalah-masalah praktis yang timbul akibat model
pembelajaran konvensional/tradisional, yang tidak mampu
mempersiapkan siswa untuk memecahkan masalah yang
kompleks dan ketidakmampuan siswa untuk mentransfer
pembelajaran yang diperoleh Salah satu upaya untuk
mengefektifkan proses pembelajaran dan mempermudah
penyampaian materi kepada siswa dapat dilakukan dengan
penggunaan Media Prezi.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Prezi dengan
model Direct Instruction Learning berbantuan Prezi terhadap
hasil belajar siswa pada materi koloid. Penelitian akan
dilakukan di MAN 2 Medan Model.
Kajian Teori -
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
eksperimen
Sampel Penelitian Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling
dan diperoleh sampel yang terdiri dari kelas eksperimen yang
diajar dengan model pembelajaran PBL berbantuan media
prezi dan kelas kontrol yang diajar dengan model prezi
berbantuan media Direct Assistance.
Defenisi Operasional -
Variabel Penelitian seluruh siswa kelas XI IPA
Prosedur Penelitian -
Instrumen Penelitian Instrumen penelitian dalam penelitian terdiri dari 25 soal tes
berupa soal pilihan ganda, yang sebelumnya telah melalui uji
validasi, uji tingkat kesukaran, uji daya beda, dan uji reliabilitas.
Kemudian data dianalisis dengan menghitung homogenitas
dan normalitas. Dan hipotesis penelitian diuji dengan
menggunakan uji statistik ANAVA 2 arah. Hasil yang diperoleh
adalah pengaruh model Problem Based Learning (PBL)
berbantuan media Prezi dengan model Pembelajaran Direct
Instruction berbantuan Prezi terhadap hasil belajar siswa pada
materi koloid.
Teknik Pengumpulan Data 1) validitas butir tes, 2) reliabilitas tes, 3) tingkat kesukaran tes,
dan 4) daya beda
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk mencapai tujuan
penelitian meliputi: 1) mengukur kemampuan awal siswa
dengan N-Gain.
Validitas dan Reliabiltas -
Intrument
Hasil Penelitian Terdapat perbedaan pengaruh model Problem Based Learning
(PBL) berbantuan media Prezi dan model Direct Instruction (DI)
berbantuan media Prezi terhadap hasil belajar siswa (p = 0,000
< 0,05). Siswa yang diajar dengan model PBL berbantuan
media Prezi memperoleh skor rata-rata hasil belajar 0,771
lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan model DI
berbantuan media Prezi dengan nilai rata-rata 0,614
Pembahasan Terkait Teori -
Kekuatan Penelitian Judul dan pembahasan yang di angkat sesuai
Kelemahan Penelitian Banyak point-point yang tidak ada pada jurnal.
Kesimpulan Pembelajaran dengan model PBL berbantuan media prezi
memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 0,771 lebih
tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan model DI
berbantuan media prezi dengan nilai rata-rata 0,614. Dengan
demikian terlihat jelas bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
yang dibelajarkan model PBL berbantuan media prezi dan
model media berbantuan DI prezi.
Refrensi Jurnal AGP Putra, S. Bektiarso, RD Handayani (2017), Pengaruh
Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar
dan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Fisika di
SMA (Kelas X SMA Negeri 3 Jember). Jurnal FMIPA. Universitas
Jember

Anda mungkin juga menyukai