Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm.

82-89 ISSN: 2541-2280

PENGARUH MEDIA PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA


DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
(Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya,
Tahun Ajaran 2018/2019)

Egi Nuryadin1, Muhammad Zulfi Badru Tamam2


1,2
Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi
Jalan Siliwangi Nomor 24 Tlp. (0265) 323532 Fax. 323532
Tasikmalaya 46115
e-mail: egi.nuryadin@unsil.ac.id

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Media Pembelajaran
Prezi jika diterapkan pada proses pembelajaran mengenai materi sistem
pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai dengan bulan
Agustus 2018 di kelas VIII SMP Negeri 20 Tasikmalaya. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode true eksperimental. Populasi dalam penelitian
ini seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya
sebanyak 9 kelas, dengan jumlah 273 orang. Sampel diambil dengan
menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas. Instrumen
yang digunakan adalah teknik tes hasil belajar peserta didik pada materi sistem
pencernaan manusia. Tes tertulis ini berupa pilihan ganda dengan empat
option. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis didapatkan
nilai thitung = -20,48 dan ttabel =2,04. Maka thitung terletak di daerah penolakan Ho,
hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh hasil belajar peserta didik yang
proses pembelajarannya menggunakan media prezi pada materi sistem
pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya tahun
ajaran 2018/2019.

Kata kunci : media pembelajaran prezi, hasil belajar, sistem pencernaan


manusia

[82]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

PENDAHULUAN menyampaikan materi pelajaran. Sehingga


Pendidikan adalah suatu usaha sadar media menjadi sarana penting untuk
dan terencana untuk mengembangkan mendukung dan memudahkan proses
sumber daya manusia kearah yang lebih pembelajaran dikelas dalam upaya
baik dan berkualitas. Pendidikan pada meningkatkan interaksi edukatif dan
hakikatnya bertujuan untuk menumbuhkan mengoptimalisasi aktivitas maupun hasil
dan mengembangkan potensi-potensi belajar peserta didik.
pembawaan yang ada dalam diri peserta Seiring dengan pesatnya perkembangan
didik. Pendidikan akan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, media
potensi diri peserta didik untuk memiliki pembelajaran menjadi sangat bervariatif.
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian Salah satunya adalah penggunaan software
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, Prezi sebagai salah satu media
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, pembelajaran inovatif berbasis teknologi
masyarakat, bangsa dan negara yang lebih informasi dan komunikasi, pembelajaran
maju. Oleh karena itu pendidikan bagi menggunakan software prezi ini merupakan
manusia merupakan kebutuhan mutlak yang terobosan baru dalam pembelajaran, selain
harus dipenuhi sepanjang hayat. untuk presentasi, prezi juga dapat
Permasalahan yang dihadapi dalam digunakan sebagai alat untuk
dunia pendidikan adalah lemahnya proses mengeksplorasi dan berbagi ide di atas
pembelajaran terutama pada sarana dan kanvas virtual. Prezi menjadi unggul karena
prasarana. Aktivitas belajar peserta didik program ini menggunakan Zooming User
dalam proses pembelajaran tergolong Interface (ZUI) yang memungkinkan layar
rendah, sehingga peserta didik mengalami presentasi untuk diperbesar dan diperkecil.
kesulitan dalam memahami konsep dan Pelajaran IPA merupakan mata
hanya terpaku pada guru. Proses pelajaran yang dapat dipelajari secara nyata
pembelajaran merupakan suatu kegiatan di alam, namun banyak peserta didik
yang terlaksana dan terorganisir. Menurut menganggap pelajaran IPA merupakan
Maesaroh, dkk. (2016:321) menerangkan pelajaran yang sulit dipahami dan bersifat
proses pembelajaran dengan ceramah atau abstrak, pembelajaran IPA berorientasi
presentasi menyebabkan guru menjadi kepada menghafal konsep dan terbatas
pusat sumber utama pengetahuan, sehingga kepada ranah berpikir. Peserta didik
peserta didik tidak bisa mengembangkan berfokus pada guru sebagai sumber utama
potensinya dalam proses pembelajaran di pengetahuan dan berpegang pada buku
kelas. paket saja. Kegiatan pembelajaran kurang
Guru sebagai pengajar mempunyai memberikan kesempatan kepada peserta
tanggung jawab besar dalam proses didik untuk berinteraksi.
kegiatan belajar peserta didik di sekolah, ini Kesulitan belajar IPA yang dialami
menunjukan bahwa untuk keberhasilan menyebabkan peserta didik kurang antusias
dalam mengajar tidak terlepas dari upaya dalam menerima pelajaran. Guru
guru dalam meningkatkan kreativitas dan diharapkan dapat memilih media
kualitas mengajar dikelas diantaranya pembelajaran yang sesuai sehingga peserta
pemilihan media pembelajaran yang didik lebih antusias terhadap materi yang
inovatif, menarik dan akurat terhadap akan disampaikan serta dapat
materi yang akan dibahas, media memvisualisasikan materi abstrak menjadi
pembelajaran memudahkan peserta didik konkrit dalam proses pembelajaran dikelas.
menerima atau mengingat materi yang telah Keberadaan media prezi dalam
disampaikan serta memudahkan guru dalam pembelajaran dimaksudkan untuk

[83]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

memudahkan dalam penyampaian pesan E = kelompok eksperimen


pembelajaran, mempunyai daya ingat yang K = kelompok control
lama, dan memudahkan dalam pemahaman. X = perlakuan (treatment)
Sehingga dalam proses pembelajaran IPA O1 = pretest pada kelas eksperimen
dapat lebih interaktif, inovatif, menarik dan O2 = posttest pada kelas eksperimen
O3 = pretest pada kelas kontrol
menyenangkan.
O4 = posttest pada kelas kontrol

METODE PENELITIAN 3. Teknik Pengumpulan Data


1. Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dalam
Metode yang digunakan adalah metode penelitian ini adalah teknik tes. Tes
true experimen. Menurut Sukmadinata, yang digunakan untuk mengetahui serta
Nana Syaodih (2010:58) bahwa mengukur hasil belajar peserta didik
“Metode penelitian yang digunakan pada materi sistem pencernaan manusia.
dalam penelitian ini adalah eksperimen Tes hasil belajar yang digunakan dalam
murni (true experimental) karena dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam
pengujian variabel bebas dan variabel bentuk multiple choice dengan 4 option
terikatnya dilakukan terhadap sampel sebanyak 50 soal. Tes dilakukan dua
kelompok eksperimen dan kelompok tahap, yaitu tes awal (pretest) dan tes
kontrol. Subjek-subjek yang diteliti akhir (posttest).
dalam kedua kelompok tersebut diambil 4. Instrumen penelitian
secara acak”. Instrumen yang digunakan dalam
2. Desain Penelitian penelitian ini adalah tes hasil belajar
Desain penelitian yang digunakan peserta didik pada materi sistem
dalam penelitian ini adalah control pencernaan manusia. Tes berbentuk
group pretest-posttest Arikunto, multiple choice dengan 4 option dan
Suharsimi (2013:125) menyatakan jumlah soal sebanyak 50 butir soal.
bahwa “Desain penelitian control group Adapun jumlah soal yang valid ialah
pretest-posttest dilakukan pada sebanyak 34 butir soal. Pilihan aspek
kelompok kontrol dan kelompok yang diukur dalam penelitian ini
eksperimen, perbedaan pencapaian meliputi pengetahuan faktual (K1),
dilihat dari pencapaian antara kelompok pengetahuan konseptual (K2), dan
eksperimen (02 - 01) dengan pengetahuan prosedural (K3) serta
pencapaian kelompok kontrol (04 – dimensi proses kognitif yang dibatasi
03)”. Adapun pola desain penelitian pada jenjang mengingat (C1),
control group pretest-posttest menurut memahami (C2), menerapkan (C3),
Arikunto, Suharsimi (2013:125) adalah menganalisis (C4), dan mengevaluasi
sebagai berikut: (C5). Selanjutnya setiap jawaban benar
diberikan skor 1 (satu) dan apabila salah
E O1 X O2
diberi skor 0 (nol).
K O3 O4 5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Teknik pengolahan dan analisis data
Keterangan: dalam penelitian ini yaitu dengan uji

[84]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

peryaratan analisis menggunakan Uji HASIL DAN PEMBAHASAN


Normalitas dengan Uji Chi Kuadrat (χ2) Hasil Penelitian
dan uji homogenitas dengan Uji Data yang diperoleh dari penelitian ini
Fmaksimum ,kemudian dilanjutkan dengan sebagai berikut:
uji hipotesis menggunakan Uji t.

Pembahasan sistem pencernaan. kegiatan belajar


Perbedaan skor rata-rata pre-test, post- mengajar menggunakan media
test dan N-Gain hasil belajar peserta didik pembelajaran Prezi, hasil belajar siswa
di kelas eksperimen yang proses lebih tinggi dikarenakan siswa lebih mudah
pembelajarannya menggunakan media memahami materi yang dijelaskan oleh
pembelajaran prezi menunjukan hasil yang guru karena guru menjelaskan pelajaran
lebih baik. Hal tersebut menunjukan adanya dengan media atau tampilan yang lebih
pengaruh media prezi terhadap peningkatan menarik”. Seperti pada gambar 1 berikut:
hasil belajar peserta didik pada materi

[85]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

Gambar 1
Diagram Statistika Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Eksperimen

Berdasarkan perolehan dari hasil skor menganalisis (C4), dan mengevaluasi (C5).
pretest - posttest hasil belajar yang Untuk lebih jelasnya skor yang diperoleh
berjumlah 34 soal berupa pilihan ganda peserta didik dapat dilihat pada gambar
yang dibatasi pada jenjang mengingat (C1), berikut:
memahami (C2), mengaplikasikan (C3),

Berdasarkan gambar skor presentase kegiatan belajar mengajar menggunakan


tersebut dapat dilihat bahwa aspek media pembelajaran Prezi, hasil belajar
mengingat lebih menonjol, penulis siswa lebih tinggi dikarenakan siswa lebih
berasumsi bahwa aspek mengingat (C1)
mudah memahami materi yang dijelaskan
lebih tinggi dikarenakan hal ini berkaitan
dengan media prezi yang menjadikan oleh guru karena guru menjelaskan
peserta didik mampu meningkatkan pelajaran dengan media atau tampilan yang
pemahaman materi dan kefokusan belajar. lebih menarik”. Seperti pada gambar 1
Hal ini sejalan dengan penelitian yang berikut: Bahwa “Penggunaan multimedia
dilaksanakan oleh Rais, Muh (2015:21) presentasi prezi dapat mengakomodasi
menyatakan kemampuan kognitif pada level mengingat,
Sejalan dengan Syaiful, Mardiansyah
mengetahui, dan memahami”.
dkk., (2017:6) menyatakan bahwa “Dalam

[86]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

Pengaruh Media Prezi Terhadap Hasil Media prezi menjadi salah satu media
Belajar Peserta Didik yang dapat menjelaskan materi sistem
Berdasarkan hasil penelitian yang telah pencernaan manusia yang bersifat abstrak
dilaksanakan di kelas VIII A sebagai kelas ke konkrit karena dalam media prezi dapat
eksperimen yang proses belajarnya dimasukkan animasi-animasi mengenai
menggunakan media prezi dan kelas VIII E sistem pencernaan manusia, media ini
sebagai kelas kontrol yang proses mengatasi keterbatasan fitur media
belajarnya menggunakan model direct pembelajaran yang lainnya, fitur utama
instruction terdapat perbedaan hasil belajar dalam media prezi memiliki gaya presentasi
yang signifikan, hasil analisis uji t kanvas dan slide nonlinier yang tak
menunjukan pengaruh media prezi terhadap terbatas. Penggunaan fasilitas Zooming
hasil belajar peserta didik dengan skor t N- User Interface (ZUI) membuat presentasi
gain eksperimen dan N-gain kontrol diperoleh terlihat dinamis karena kanvas dapat
nilai thitung -20.48, terletak di daerah diperkecil, diperbesar bahkan diputar.
penolakan Ho yang artinya adanya Adapun data hasil belajar peserta didik
pengaruh media prezi terhadap hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
peserta didik pada materi sistem pencernaan dapat dilihat di gambar skor hasil belajar
manusia. (Gambar 3).

Pada gambar 3 menunjukan skor rata- tema yang lebih bervariasi dibandingkan
rata post-test hasil belajar di kelas dengan media. Penulis berasumsi bahwa
eksperimen skor tertinggi terdapat pada kelas eksperimen lebih tinggi berkaitan
dimensi kognitif mengingat yaitu sebesar dengan media pembelajaran yang
0,78 dan di kelas control 0,71 skor terendah digunakan. Hal ini membuktikan bahwa
terdapat pada dimensi kognitif pada proses pembelajaran yang
mengevaluasi, kelas eksperimen menggunakan media prezi memberikan
memperoleh skor sebesar 0,28 sedangkan di pengaruh terhadap hasil belajar peserta
kelas control 0,22. 360 derajat. Sehingga didik. Sejalan dengan Rais, Muh (2015:21)
dapat mengatasi kejenuhan peserta didik menyatakan bahwa “Penggunaan
dalam belajar dengan tampilan template dan multimedia presentasi prezi dapat

[87]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

mengakomodasi kemampuan kognitif pada kelas eksperimen memberikan respon yang


level mengingat, mengetahui, dan baik dan positif, karena media ini dapat
memahami. Dengan demikian, jenis memotivasi peserta didik untuk diajarkan
penggunaan multimedia presentasi prezi itu pada level pengetahuan mengingat,
lebih sesuai. mengetahui, dan memahami dibanding
Berdasarkan penelitian yang dengan menggunakan multimedia
dilaksanakan di kelas VIII A sebagai kelas presentasi power point”. Adapun skor hasil
eksperimen yang proses pembelajarannya belajar dapat dilihat pada gambar 4 berikut:
menggunakan media prezi, media prezi di

Berdasarkan gambar 4 tersebut dapat KESIMPULAN


diketahui perbedaan rata-rata hasil belajar Berdasarkan hasil analisis data dan
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Skor pengujian hipotesis, maka diperoleh
pre-test kelas eksperimen dengan media simpulan bahwa ada pengaruh media prezi
terhadap hasil belajar peserta didik pada
prezi diperoleh 16.25, rata-rata skor post-
materi sistem pencernaan manusia di kelas
test 24,69, dan rata-rata N-gain 0,48. VIII SMP Negeri 20 Tasikmalaya. Tahun
Sedangkan untuk kelas kontrol dengan Pelajaran 2017/2018.
menggunakan model direct instruction
diperoleh skor pre-test 13,78, rata-rata post- SARAN
Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian
test 19,13 dan skor N-gain 0,30.
sebagaimana disebutkan di atas, penulis
Berdasarkan penelitian yang mengajukan saran-saran sebagai berikut:
dilaksanakan di kelas VIII A sebagai kelas 1. dalam penerapan media prezi sebaiknya
eksperimen yang proses pembelajarannya guru harus pandai memasang dan
menggunakan media prezi, media prezi di menggunakan proyektor agar waktu dan
kelas eksperimen memberikan respon yang tujuan
baik dan positif, karena media ini dapat 2. pembelajaran bisa efektif dan tercapai.
3. diperlukan persiapan yang matang
diajarkan pada level pengetahuan
dalam menggunakan media prezi, guru
mengingat, mengetahui, dan memahami harus menuangkan konsep materi yang
dibanding dengan menggunakan menarik serta mengedit desain tema dan
multimedia presentasi power point”. tampilan slide non-linier nya agar
peserta didik dapat antusias

[88]
Jurnal Bio Educatio, Volume 3, Nomor 1, April 2018, hlm. 82-89 ISSN: 2541-2280

4. melihat materi yang dibahas, sehingga Kemampuan Mengingat Konsep.


dalam pelaksanaannya guru dan peserta Jurnal Mekom, Vol 2, No 1. Makasar.
didik dapat memaksimalkan langkah-
langkah pembelajaran untuk mencapai Rusman. (2012). Model-model
hasil belajar sesuai dengan yang Pembelajaran Mengembangkan
diharapkan. Profesionalisme Guru. Jakarta: PT
5. untuk peneliti selanjutnya diharapkan Raja Grafindo Persada.
media prezi ini digunakan di model
pembelajaran yang merekomendasikan Rusyfian, Z. (2016). Prezi Solusi Presentasi
menggunakan media pembelajaran. Masa Kini. Bandung: Informatika
Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Irma. (2014). Membuat
Arikunto, Suharsimi. (2013). “Dasar-Dasar
Presentasi Menggunakan Prezi.
Evaluasi Pendidikan”. Jakarta:
Medan.
Bumi Aksara.
Suharjanto, et.al. (2013). Penerapan Media
Khodijah, Nyayu. (2016). Psikologi
Pembelajaran Dengan Penggunaan
Pendidikan. Jakarta: PT Raja
Software Prezi dalam Upaya
Grafindo Persada. Meningkatkan Minat Belajar Mata
Listiyanto, Randi, et.al. (2016). Experience Diklat Komunikasi. Jurnal
In Using Prezi Presentation Pendidikan Administrasi
Software In Teaching Vocabulary. Perkantoran. Vol 2, No 1. Surakarta.
Proceeding the 2nd International
Conference On Teacher Training Suryani, et.al. (2015). Penggunaan Media
And Education Sebelas Maret Prezi Pada Materi Sistem Peredaran
University. Volume 2, No 1. Darah Manusia Untuk Meningkatkan
Surakarta. Kreativitas Peserta Didik SMA
Negeri 1 Lhoksukon. Jurnal EduBio
Melinda, D., Masril, & Hufri. (2014). Tropika, Volume 3, Nomor 1.
Pengaruh Media Prezi The Zooming Lhoksukon.
Presentations Terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa Kelas XI SMA N 12 Syaiful, Mardiansyah, et.al. (2017).
Padang. Pillar of Physics Education, Pengaruh Media Presentasi Prezi
Vol.04, No.02. Padang. Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Sejarah.
Rais, Muh. (2015). Pengaruh Penggunaan Unila Journal, Vol 5, No 2.
Multimedia Presentasi Berbasis Prezi Bandar Lampung.
Dan Gaya Belajar Terhadap

[89]

Anda mungkin juga menyukai