PENGUKURAN
ANGKA
PENTING (PAP)
EL3B
TUJUAN PRAKTIKUM
○ KATROL ○ CYLINDER
○ SPIDOL ○ GELAS BEKER
○ KOIN 500 RUPIAH ○ BALOK
○ NERACA O’HAUSS
○ JANGKA SORONG
DASAR TEORI
Angka penting (a.p.) adalah digit angka yang memiliki makna dalam membentuk
resolusi (akurasi dan presisi) pengukuran. Angka penting memiliki aturan aturan
sebagai berikut :
○ Semua angka yang bukan nol (1,2,3,4,5,6,7,8,9) merupakan angka penting.
○ Angka nol di antara angka yang bukan nol adalah angka penting
○ Angka-angka nol awalan bukan angka penting.
○ Pada angka yang memiliki nilai (pecahan) desimal, angka nol akhiran adalah angka
penting.
○ Pada angka yang tidak memiliki nilai (pecahan) desimal, angka nol akhiran bisa
merupakan angka penting atau tidak, tergantung informasi tambahan. Bisa berupa
garis bawah.
PENGOLAHAN DATA
Lalu ada faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan data. Termasuk faktor
eksternal dan internal.
Selanjutnya dibandingkan dengan kelompok lain, kami rasa perbedaan data tidak
akan jauh, atau bahkan mungkin sama.
KESIMPULAN
“
1. Angka penting dapat didefinsi dan diidentifikasi berdasar
aturan angka penting yang berlaku.
2. Pengukuran berulang terhadap suatu benda dapat
menyebabkan ketidakpastian.
3. Setiap alat ukur memiliki ketelitian yang terbatas
4. Menggunakan alat ukur dengan ketelitian lebih tinggi lebih
baik.
REFERENSI
“
https://labfisdas-telu.com/practicum-video
https://labfisdas-telu.com/handout
http://widyaerja.blogspot.com/2014/04/