Anda di halaman 1dari 9

GELOMBANG CAHAYA

KELOMPOK 7
NAMA :
1. INTAN TATA SARI
2. DIAH AYU TRIUTAMI
3. PENI ROSA
4. SYIFA ALYADANI
5. NANA MARDIANA
6. ILEENA
RAMADHANTI
GELOMBANG CAHAYA

 Cahaya merupakan energi radiasi berbentuk gelombang elektromagnetik yang dapat


dideteksi oleh mata manusia serta bersifat sebagai gelombang maupun partikel. Jika cahaya
menumbuk suatu bahan maka akan ada beberapa kemungkinan, yakni cahaya tersebut
akan diteruskan, dipantulkan, atau diserap oleh bahan tersebut. Hal ini disebabkan
elektron-elektron bahan akan bergetar jika ada cahaya yang menumbuknya, di mana
energinya tergantung pada frekuensi atau panjang gelombang maupun struktur atom
bahan tersebut.

 Gejala-gejala fisis yang dialami cahaya, antara lain reeksi (pemantulan), refraksi
(pembiasan), interferensi (perpaduan), difraksi (pelenturan), dispersi (penguraian), serta
polarisasi (pengkutuban). Namun pada kajian gelombang kali ini hanya membahas
interferensi, difraksi serta dispersi.
A. INTERFERENSI
Interferensi cahaya pada celah ganda:

Interferensi cahaya adalah


perpaduan antara dua
gelombang cahaya.
Interferensi cahaya dapat
teramati dengan jelas jika
kedua gelombang
cahaya itu bersifat
koheren (beda fase
tetap), yaitu besar am-
plitudo dan frekuensinya
adalah sama.
1. Interferensi maksimum (pola terang) terjadi jika beda lintasan kedua gelombang
sama dengan nol atau kelipatan dari panjang gelombang.

Keterangan:
∆s = selisih antara s1 dan s2
p = jarak pola dari terang nol (m)
λ = panjang gelombang (m)

2. Interferensi minimum (pola gelap) terjadi jika beda lintasan kedua gelombang
merupakan kelipatan ganjil dari setengah panjang gelombang.

Jarak dua terang berurutan = jarak dua gelap berurutan


Thank You
감사합니다

Anda mungkin juga menyukai