Anda di halaman 1dari 7

GELOMBANG BUNYI

Nama Anggota:
 Delta Aida Putri ( 1800452 )
 Ghaida Nur Hanifah ( 1800047 )
 Shofia Nur Azizah ( 1800615 )
 Qonitah Umi Sabarni ( 1800590 )
 Tazza Clara Sakti ( 1800040 )
 Virda Tanianur Ivani ( 1800238 )
1A PGSD
Gelombang bunyi diudara terdiri dari molekul-molekul udara
yang bergetar maju-mundur. Molekul-molekul itu berdesakan
dibeberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan
tertinggi, tapi ditempat lain merenggang, sehingga menghasilkan
wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan
rendah secara bergantian bergerak diudara, menyebar dari sunber
bunyi dalam bentuk gelombang logitudinal tiga dimensi yang
merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat
berupa zat cair, padat, dan gas. Jadi, gelombang bunyi dapat
merambat misalnya didalam air, batu bara, atau udara.
Kebanyakan suara adalah gabungan berbagai sinyal,
tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan
kecepatan oslasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz
(Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi yang diukur
dalam desibel.
a. Sumber Bunyi
Bunyi dihasilkan oleh gangguan rapatan dan regangan dalam
suatu medium yang dapat meneruskan getaran.
Sumber bunyi adalah materi yang bergetar. Materi yang
dimaksud disini adalah udara, air, zat padat (logam).
b. Suara: Gelombang bunyi yang dapat di dengar
Suara adalah gelombang bunyi yang dapat didengar. Manusia
mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran diudara
atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas
frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-
kira dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan
berbagai variasi dalam kurva responnya. Suara di atas 20 kHz
disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Gelombang bunyi dapat merambat didalam medium berupa zat
cair, padat, dan gas.
Kenyaringan bunyi bergantung pada jarak kesumber
bunyi,dan di ukur dalam satuan desibel ( dB ), Keragaman jarak
sumber bunyi, kecepatan, dan kenyaringannya menyebabkan
terjadi beberapa peristiwa yang khas dari bunyi antara lain gema,
gaung, resonansi, dan warna bunyi.
Gema terjadi jika bunyi di pantulkan oleh suatu permukaan
,seperti tebing pegunungan,dan kembali kepada kita setelah
bunyi asli di keluarkan dan relatif sama dengan aslinya.
Sedangkan gaung merupakan pembauran bunyi akibat
berpadunya bunyi asli dengan bunyi patulannya. Kejernihan
ucapan dan musik dalam ruangan atau gedung konser tergantung
pada cara bunyi bergema dan bergaung di dalamnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai