2. Skoliosis idiopatik: Jenis skoliosis ini umumnya terjadi pada anak yang
sedang mengalami masa pertumbuhan. Kondisi ini lebih banyak ditemukan
pada anak berusia 10-18 tahun.
5. Skoliosis sindromik: Kelainan tulang belakang tipe ini terjadi akibat adanya sindrom yang dimiliki seseorang,
seperti gangguan jaringan ikat (sindrom Marfan )
Skoliosis neuromuskular
1.Usia
Meskipun dapat terjadi pada usia berapa pun, kelainan
tulang belakang ini umumnya muncul di usia anak
mendekati masa pubertas.
2. Jenis kelamin
Anak laki-laki atau perempuan memiliki risiko kelainan
tulang belakang yang tidak berbeda jauh. Akan tetapi,
anak perempuan memiliki risikonya jauh lebih tinggi
pada tingkat keparahan sehingga membutuhkan
perawatan lebih dini.