Anda di halaman 1dari 34

AFR

AKTIVITAS FUNGSIONAL REKREASI

Maryaningsih, SST.FT, FTr, SPd, M.K.M


.... September 2022
SATUAN ACARA
PEMBELAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Aktifitas Fungsional
Rekreasi
Kode Mata Kuliah : ....
SKS : 3 SKS (2T/-1P)
Dosen : Maryaningsih,
SST.FTr, SPd, M.K.M
Waktu Pertemuan :3 x 50 Menit
Pertemuan ke : 1 dan 2
Tujuan Instruksional
 Umum : Memahami konsep dasar aktivitas fungsional dan rekreasi
 Khusus : Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa
Fisioterapi semester III akan dapat:
- Memahami dan menjelaskan Konsep dasar aktivitas fungsional
dan rekreasi
- Memahami Fungsi dan Peran AFR dalam Pelayanan Fisioterapi
- Memahami dan menjelaskan konsep kapasitas fisik dan kemapuan
fungsional
- Mampu memahami dan menjelaskan Fungsi yang terlibat dalam
Kapasitas Fisik
- Mampu memahami dan menjelaskan Tujuan Manajemen Aktivitas
Fungsional Rekreasi
- Mampu memahami dan menjelaskan Jenis-jenis Aktivitas
Fungsional dan Rekreasi
Pendahuluan.....
1. KONSEP DASAR AKTIVITAS FUNGSIONAL DAN
REKREASI
2. FUNGSI SENSO MOTORIK
3. FUNGSI KOGNITIF DALAM AFR
4. BIO-PSIKO-SOSIAL
5. IRAMA NADA DAN GERAK
6. AKTIVITAS REKREASI DAN PERMAINAN
7. AKTIVITAS RUMAH TANGGA DAN KERJA
8. PERALATAN ADAPTASI
Fungsi dan Peran AFR dalam Pelayanan
Fisioterapi

Salah satu elemen kerangka konsep tersebut


adalah pemberian pelayanan fisioterapi guna
meningkatkan kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional bagi setiap klien atau
pasien yang memperoleh layanan fisioterapi
Teori Aktifitas
 Konsep bahwa manusia secara alamiah terlibat dalam
kegiatan dan di dalam proses keterlibatan itu akan diperoleh
kesehatan dan kesejahteraan.
 Aktifitas sangat bermanfaat untuk pemeliharaan kesehatan
bagi mereka yang sehat dan pemulihan bagi mereka yang
sakit atau cacat.
 Dengan kesibukan dalam kegiatan yang bertujuan dan
bermanfaat dapat memberikan perubahan dalam perilaku
maupun daya guna dari pola disfungsional, AFR sebagai
fasilisator dalam proses perubahan yang dimaksud diatas.
Kekhasan AFR ada pada aktifitas, dengan dasar
keyakinan bahwa :

 Aktifitas merupakan karakter dan perlu didalam


keberadaan manusia.
 Pola aktifitas yang spesifik secara kultural dapat
diketahui dan dimengerti dengan jalan
memperbandingkan dengan apa yang berlaku dikelompok
sosiokultural yang lain.
 Dengan mempelajari pola aktifitas individual yang ada
dibeberapa kelompok tersebut dapat ditemukan pola
mana yang diterima dan mana yang tidak.
Individu dapat menemukan jalan hidup mereka
secara memuaskan apabila dapat menjalankan satu
set aktifitas yang diakui oleh kelompoknya dan juga
dapat memenuhi kebutuhan/keinginan pribadinya.
Yang pola-pola aktifitasnya dapat disamakan
dengan fungsi (kegunaannya)
Yang mana aktifitas-aktifitas itu sendiri secara
sistematis dipilih dan dikombinasikan dalam pola
pada setiap individu dan akan bermanfaat dengan
tujuan pengembangan dan pemulihan fungsi.
Konsep Dasar Aktifitas
 Tahun 1983 telah disepakati dalam Konggres Persatuan AFR se-
Amerika tentang arti dari“aktifitas” dalam kaitannya dengan AFR
yaitu aktifitas adalah suatu “tugas” .
 AFR adalah pengalaman dimana seseorang aktif terlibat
didalamnya.Keterlibatan dalam aktifitas akan membutuhkan
koordinasi antara fisik, sistem emosional serta sistem kognitif
seseorang. Apabila seseorang terlibat dalam suatu aktifitas akan
mengarah perhatiannya kepada aktifitas itu lebih dari pada proses
internal yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan aktifitas
tersebut.
Next...........

Aktifitas dipengaruhi oleh peran seseorang dalam


kehidupannya serta mempunyai arti yang unik untuk
setiap orang.
Pelaksanaan aktifitas membutuhkan pengalaman dari
praktek maupun proses belajar dalam peran, serta
tugas yang spesifik dalam masa perkembangan serta
penggunaan seluruh komponen pelaksanaannya.
Defini;
AFR adalah aktifitas fungsional yg bersifat
rekreasi dimana individu yg terlibat didalamnya
membutuhkan koordinasi antara fisik, sistem
emosional serta sistem kognitif yang bertujuan
untuk meningkatkan kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional
DEFINISI LAIN….
Aktivitas fungsional dan rekreasi adalah aktivitas
yang dilakukan pada waktu senggang yang
bertujuan untuk membentuk, meningkatkan
kembali kesegaran fisik, mental, pikiran dan daya
rekreasi (baik secara individual maupun secara
kelompok) yang hilang akibat aktivitas rutin sehari-
hari dengan jalan mencari kesenangan, hiburan dan
kesibukan yang berbeda dan dapat memberikan
kepuasan dan kegembiraan yang ditujukan bagi
kepuasan lahir dan batin manusia. Aktivitas
fungsional dan rekreasi dapat berupa aktivitas
permainan.
Aktifitas yang termasuk didalam modalitas AFR adalah
aktifitas yang mengandung tujuan terapi, antara lain :

1. Perkembangan dan pemeliharaan kekuatan, ketahanan, toleransi


kerja, ROM dan koordinasi.
2. Mempraktekkan pengguna gerakan volunter maupun refleks dalam
tugas/kagiatan terarah.
3. Mengandung gerakan-gerakan untuk melatih bagian tubuh yang
sakit.
4. Untuk mengeksplorasi potensi yang bersifat vocational atau melatih
skill yang dibutuhkan dalam penyesuaian kerja.
5. Meningkatkan fungsi sensasi, persepsi dan cognisi.
6. Meningkatkan keterampilan sensasi sosialisasi serta pengembangan
emosi.
A. KONSEP DASAR AFR
1. Makhluk bio-psiko-sosio dan spiritual adalah unik,
2. Manusia mempunyai pranata tertentu
3. Manusia dikatakan sebagai sistem terbuka yang
mempunyai interaksi dengan lingkungannya
4. Manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan, yg dlm
upaya pemenuhannya menggunakan pola-pola yg unik
yg akan mempengaruhi prioritas kebutuhannya
5. Manusia mempunyai fungsi-fungsi yang bersifat rasional
yg bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosialnya, mampu mengarahkan dirinya ketujuan
positive
6. Manusia dalam kehidupannya saling berinteraksi
B. Kapasitas fisik dan Kemampuan
fungsional
 Kapasitas fisik ad kondisi fisik yg dimiliki baik yg
tersedia maupun secara potensial. Dipengaruhi
oleh sistem dan sub sistemnya, yg komponennya
terdiri dr urutan berjenjang dimulai dr sel, jaringan,
organ dan sistem yg ada dlm tubuh manusia tsb.
 Kemampuan fungsional ad kemampuan individu
untuk menggunakan kapasitas fisik yg dimilikinya
untuk memenuhi kewajiban hidupnya yg
berinteraksi dgn lingkungannya .
 Manusia sebagai makhluk biopsikososial dalam
memenuhi kewajiban kewajibannya selalu membutuhkan
kapasitas fisik dan kemampuan fungsional yang optimal.
 Hubungan antara kapasitas fisik dan kemampuan
fungsional merupakan hubungan timbal balik yang
bersifat dinamis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti umur, keturunan, kondisi sakit, lingkungan, dll.
Hubungan timbal balik itu mempunyai
pengertian bahwa setiap perubahan yang terjadi
pada kapasitas fisik baik yang bermakna positif
maupun negatif akan berpengaruh pula terhadap
aktivitas fungsional, demikian pula sebaliknya
aktivitas fungsional yang dilaksanakan akan
dapat mempengaruhi potensi kapasitas fisiknya
Berdasarkan fungsi dan sudut pandang Fisioterapi
maka kapasitas fisik dan kemampuan fungsional
dapat dipengaruhi oleh :

Aspek motorik
Aspek sensorik
Aspek kognitif
Aspek psikologi (intrapersonal)
Aspek fungsi sosial (interpersonal)
Kewajiban-kewajiban fungsional yg diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup dapat
berupa :
1. Kewajiban melaksanakan aktifitas kehidupan sehari-hari
Aktifitas kehidupan sehari-hari ialah suatu aktifitas yang
meliputi kegiatan perawatan diri, memelihara lingkungan
hidupnya dan prilaku yang bermanfaat bagi dirinya sendiri.
2. Kewajiban melaksanakan aktivitas produktif
Aktifitas produktif adalah semua bentuk aktivitas baik yang
menghasilkan bentuk jasa ataupun komoditi yang digunakan
oleh orang lain sehingga dapat memberikan peningkatan
kemampuan, ide, pemenuhan kebutuhan, dll.
Next............
3. Kewajiban melaksanakan aktivitas rekreasi
Aktivitas rekreasi adalah semua bentuk aktivitas
yang dilakukan pada waktu senggang dan
membuat pelakunya menjadi lebih gembira dan
dapat menikmati aktivitas tersebut
Dalam mempertahankan kesehatan dan
kenyamanan hidup diperlukan
keseimbangan antara faktor yang
mempengaruhi dan mendukung kapasitas
fisik serta kemampuan fungsional.
Next.............

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari mungkin


secara tidak sadar kita telah menghadapi berbagai
stressor yang dapat dipengaruhi oleh penurunan
kapasitas fisik sehingga menimbulkan penurunan
kemampuan fungsional dalam melaksanakan
kewajiban-kewajiban fungsional dalam memenuhi
kebutuhan hidup sebagai makhluk biopsikososial.
Memahami konsep aktivitas fungsional dan rekreasi
menjadi salah satu komponen penting dalam
pemanfaatan kapasitas fisik yang dimiliki dalam
mengoptimalkan kemampuan fungsional individu
yang mengalami penurunan fungsional.
C. Mekanisme individu untuk melaksanakan
kewajiban
 Dalam melaksanakan kewajibannya sehari-hari
manusia sebagai makhluk biopsikososial akan
berhadapan dengan masalah yang cenderung
menekan kapasitas fisik dan kemampuan
fungsionalnya, secara alamiah manusia
mempunyai kemampuan menyesuaikan diri
menghadapi tekanan/ stressor tersebut atau
kemampuan adaptasi
Definisi…
 Stressor ad faktor yg dapat menimbulkan respon at
perubahan dalam diri individu yang menerimanya
 Adaptasi ad kemampuan individu baik dalam arti
fisiologis maupun emosional untuk menyesuaikan diri
terhadap berbagai bentuk stressor

 Berdasarkan interaksi terjadinya dapat dikelompokkan


menjadi stressor primer (eksternal) dan stressor
sekunder (internal)
D. Mekanisme Sensorik, Persepsi, Kognitif,
Perilaku
Untuk dapat mengenal dunia sekitarnya manusia akan
menggunakan fungsi penginderaan.
Melalui penginderaan tersebut individu dapat menerima
stimulus/rangsangan, meskipun tidak semua stimulus akan
diberikan respon. Individu mengadakan seleksi stimulus guna
menentukan stimulus mana yang akan diberikan respon,
setelah stimulus dipilih dan diterima oleh individu tersebut,
maka idividu akan menyadari dan memberikan respon
sebagai reaksi terhadap stimulus tersebut.
Jika stimulus merupakan faktor eksternal maka faktor
iindividu merupakan faktor internal.
Next……………………..
 Penginderaan : Taktil, Penglihatan( visual ), Pendengran
(audio), Penciuman (olvactory), Pengecap( gustatory), dan
keseimbangan ( vestibular ).
 Persepsi :
 Proses manusia mengorganisasikan dan menafsirkan
sensasi-sensasi tersebut (Crider, 1983)
 Persepsi termaksuk semua mekanisme penggunaan dalam
prosesi stimulus/rangsangan dr situasi yg nyata, termaksud
perbedaan modalitas sensoris, masing-masing sistem
penyimpanan memory dan pengenalan penampilan.
(Allfolter & Stricher, 1980)
 Persepsi ad suatu pengertian dan perjalanan suatu
transformasi organisme, yg mengatur struktur informasi yg
timbul dr luar lewat data sensoris atau memori. (Carette &
Friedman, 1983)
Persepsi dipengaruhi oleh: pengetahuan, pengalaman,
cakrawala, proses belajar, budaya, dll.

Kognisi (Interpretasi memori)


→ Segala proses yg menuntun organisme untuk
mengetahui dan menyadari hal-hal yg dipelajari
dlm kognitif mencakup segala proses dimana
input sensorik diterima, ditransformasikan,
dikurangi , diperinci, disimpan dan dimunculkan
lg dalam suatu waktu untuk dipergunakan
Aspek-aspek dalam kognitif
1. Perhatian dan konsentrasi (Attention and
concentration)
- Atensi merupakan awal dari proses pemahaman
informasi sebelum dilanjutkan dengan interpretasi
dan berbagai proses berikutnya.
2. Memori
Memori merupakan suatu proses yang tidak
sederhana, dimulai dari menerima informasi,
menyampaikan dan memunculkannya kembali pada
suatu kesempatan.
Next.............
3. Problem Solving
Yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi dengan benar, proporsional dan
rasional.
4. Integrasi belajar
Terdiri dari beberapa komponen, yaitu : reading,
learning, abstrak, thinking, computation.
Next.........
5. Pembentukan konsep
Pembentukan konsep atau judgment adalah
kemampuan seorang untuk menyikapi terhadap
sesuatu objek yang dihadapi secara tepat,
proporsional dan rasional.
6. Proses komprehensif
Terdiri dari beberapa komponen, yaitu : orientasi,
sequencing, reasoning, komunikasi/kemampuan
berbahasa.
Bertitiktolak dari pemikiran-pemikiran tersebut
diatas maka fisioterapis didalam memberikan
layanan fisioterapi selain dapat menggunakan
modalitas terapi sumber fisis, terapi latihan dan
terapi manipulasi dapat juga menggunakan AFR
sebagai salah satu sarana terapi guna memperbaiki
atau meningkatkan kapasitas fisik baik yang bersifat
motorik, sensorik, kognitif maupun psikologik
Skenario....
Seorang Individu berusia 49 tahun mengalami
kelemahan pada sisi tubuh sebelah kanan sejak 6
bulan lalu. Individu tersebut mengalami
keterbatasan dalam melakukan aktivitas
perawatan diri dan bekerja. Aktivitas rekreasi
yang dulunya dilakukan setiap akhir pekan
seperti bermain tennis juga terhenti sejak
keluhannya muncul.
Learning Task
Diskuskan skenario di atas :
 Berdasarkan skenario diatas, bagaimana
penurunan fungsi yang terjadi yang
mempengaruhi kapasitas fisik dan
kemampuan fungsional individu tersebut serta
perencanaan yang dapat dilakukan sesuai
dengan penurunan fungsi yang terjadi .
 Apakah tujuan mengetahui konsep kapasitas
fisik, kemampuan fungsional, fungsi yag
terlibat dalam AFR serta jenis-jenis AFR,
dalam mengatasi permasalahan diatas.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai