Anda di halaman 1dari 31

KEPERAWATAN SBG

PROFESI
BM. Siti Rahayu

Prosus Cililin
Pendahuluan :
Keperawatan merupakan suatu seni dan ilmu yg
mencakup berbagai aktivitas konsep dan
ketrampilan yg berhubungan dgn berbagai
disiplin ilmu.
Profesi kepwtn jg berkembang karena ada
tuntutan dari masyarakat serta perubahan
kebutuhan kesehatan dan berbagai kebijakan
pemerintah terkait dgn pelayanan kesehatan /
keperawatan
Apa itu “Profesi”…? Ada batasan bervariasi ttg hal
ini. Profesi adl Jabatan seseorang …tidak bersifat
komersial.
PROFESI adalah :
 Suatu pernyataan atau suatu janji terbuka bahwa orang
akan mengabdikan dirinya kepada suatu pekerjaan
(dalam arti biasa) atau jabatan karena orang tsb merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan tersebut (Oemar
Hamalik’1986)
 Adl : Suatu pekerjaan yang didukung oleh
“Body of Knowledge” sbg dasar bagi
perkembangan teori yang sistematis dlm
menghadapi banyak tantangan baru, dan
karena itu  membutuhkan
PENDIDIDKAN & PELATIHAN yg
cukup lama, memiliki KODE ETIK serta
orientasi utamanya adalah MELAYANI.
(Wilensky, 1964)
 Profesi merupakan Suatu kumpulan atau
set pekerjaan yang membangun suatu set
norma yang sangat khusus , berasal dari
perannya yang khusus di masyarakat
(Schein EH‘62)
 Merupakan suatu Keahlian dalam
mengetahui lebih baik tentang suatu hal
dari orang lain, serta mengetahui lebih
baik daripada kliennya tentang apa yang
terjadi pada klien ( Hughes
EDGAR SCHEIN ‘74
 Pekerjaan Profesi  pekerjaan seumur hidup dan
menjadikan penghasilan utama
 Terdapat motivasi yg kuat /panggilan jiwa 
sebagai landasan dalam karier & mempunyai
komitmen seumur hidup
 Adanya izin(surat) atau ujian saringan masuk dalam
jenjang karier /profesi
 Dalam pelayanan  tidak diperbolehkan
mengadakan advertensi atau mencari klien.
PERBEDAAN : PROFESI dg VOKASI
Profesi  tidak sama dg vokasi atau okupasi
(occupation) meski sama-sama melakukan pekerjaan
tertentu.
Vokasi pekerja(an), keahlian /ke-trampilan
berdasarkan bakat atau sesuatu yg diulang-ulang (tdk
ditunjang oleh pendidikan yg memadai)
Okupasi pekerja(an),kesibukan, jabatan.

Contoh Pekerjaan yg merupakan Profesi ……..


Contoh Pekerjaan yg merupakan Vokasi …….
PROFESI mempunyai ciri-ciri sbb :
 Didukung oleh badan ilmu ( Body of Knowledge)
sesuai bidangnya ; jelas wilayah kerja keilmuannya
dan aplikasinya.
 Profesi diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yg
terencana, terus menerus dan bertahap.
 Pekerjaan profesi diatur oleh Kode Etik Profesi ( yg
diakui secara legal melalui perundang-undangan)
 Ada peraturan dan ketentuan yg mengatur hidup dan
kehidupan profesi ( ada Standar pendidikan, standar
praktek & Kode Etik ) serta pengawasan terhadap
pelaksanaan peraturan2 tsb dilakukan sendiri oleh
warga profesi ( Winsley, 1964)
JADI ………KRITERIA PROFESI
1. Memberi pelayanan utk kesejahteraan
manusia
2. Mempunyai pengetahuan & ketrampilan
khusus dan dikembangkan secara terus
menerus.
3. Memiliki ketelitian, kemampuan
intelektual dan rasa tangg-jwb (otonomi
dlm bidang keprofesian )
4. Lulus dari pendidikan tinggi (khss)
5. Mandiri dlm penampilan ,aktivitas dan
fungsi
6. Memiliki Standar etika & Standar
praktek profesional atau Kode Etik
sebagai penuntun praktek menuntun
anggota profesi dlm menjalankan aktifitas
profesional-nya serta melindungi
masyarakat konsumennya.
7. Memiliki ikatan/ organisasi untuk
menjamin mutu pelayanan  Organisasi
Profesi
KEPERAWATAN  adl suatu PROFESI
Menurut Prof Ma’Arifin Keprwtn merupakan Profesi
krn memiliki ciri2:
a. Memberi pelayanan (Asuhan Kep  Diagnosa &
penanganan dr respon manusia pd masalah kesehatannya
baik aktual maupun potensial .
b. Mempunyai Kode Etik Keperawtn ( oleh PPNI);
standar Profesi ; standar praktek keperawatan
c. Memiliki Perhimpunan / Organisasi Kepwtn: PPNI.
Organisasi ini sangat menentukan keberhasilan
pengembangan citra keperawatan sbg profesi serta
mampu berperan aktif dalam membangun keperawatan
profesional dan berada di garda depan dalam inovasi
keperawatan di Indonesia
d. Telah memp. Pendidikan berbasis
keahlian pada jenjang PT (DIII, DIV;
sarjana ; pasca sarjana) sehingga
lulusannya mampu: bersikap
profesional
Mempunyai pengetahuan &
ketrampiln profesional
Memberi pelayanan Askep
proffesional
Menggunakan etika keperawatan
dalam memberi pelayanan.
e. Mengelola ruang lingkup kepera-watan
sesuai dengan kaidah profesi dalam
bidang kesehatan
 Mengelola sistem pelayanan (asuhan
keperawatan)
 Mengelola Pendidikan/pelatihan kepwtn
yg berjenjang&berlanjut
 Mengelola perumusan standar
keperwatan (SOP : askep, regis-trasi
/legislasi)
f. Memiliki Badan Ilmu ( Body of Knowledge) 
ialah Ilmu Keperawatan (Nursing science) yang
mencakup Ilmu-ilmu dasar (alam, sosial, perilaku),
ilmu biomedik, Ilmu keperawatan dasar, Ilmu
keperawatan klinis, Ilmu keperawatan komunitas
dan ilmu keperawatan kesehatan masyarakat 
telah diakui secara undang2 oleh pemerintah
Indonesia  UU no 38 th 2014 tentang
Kesehatan/Keperawatan
g. Memiliki Legislasi/ Sertifikasi Keperawatan 
Surat Tanda Registrasi
h. Melakukan Riset kepwtn oleh perawat secara
terencana, terarah sesuai perkembangan IPTEK
PERTUMBUHAN PROFFESIONALISME
KEPERAWATAN
 Awal ( abd 19 awal)  keperawatan
vokasional. Tenaga keperawatan sbg
pekerja /pelaksana bagi misi kedokteran.
Keperawtn hanya melalui pendidikan
informal  pelatihan kerja 3 – 6 bln
Zmn Rafles ; Keperawatan lbh bersifat Kuratif dimana
dicanangkn pengobatan bagi seluruh masyara kat /
manusia yg sakit ( cacar, cacar air, penyakit seksual)
Awal Semi-profesional

Tuntutan Mutu perawat makin tinggi Pddkn perawat


khusus (sistem magang) : SD + 4 thn
 Dipl A1 : perawat umum
 Dipl B 1 : perawat jiwa

 Dipl C : khs kebidanan (bagi yg lulus Dipl A1 + 2 thn)

 Mantri juru rawat  lulus Dipl. A1 dg pengalaman kerja

2 tahun+pddk 2 th

Menuju ke Pelayanan Profesional  dg segala


keterbatasannya
 SPR (Sekolah Pengatur Rawat) & Sekolah Bidan

lulusan SMP+3 thn


 Sekolah Guru Perawat /Sekolah Guru Bidan: SPR
+ pengalaman kerja  pendidikan 1 tahun
 Sejak th 1962: didirikan pendidikan Perawat dg
jenjang Diploma /D1-D3
 1974  PPNI mulai menyadari sulitnya tercipta
Profesionalisasi bila warga keperawatan belum
bersatu statusnya
 1983 : diadakannya LOKAKARYA Nasional
Keperawatan,ditetapkan :
- Definisi ; Tugas & Fungsi
- Kompetensi keperwtn Profesional
 Th 1985 : berdirinya pendidikan keperawatan
setingkat sarjana  PSIK
Nov’95  diresmikan Fakultas Keperwtn UI
Dengan berdirinya pendidikan keperawtan ini,profesi
keperawatan berkembang menjadi sebuah profesi
yang mandiri tidak lagi tergantung dengan profesi
lain.
 1992 : melalui UU no 23 ttg Kesehatan  telah
diakui secara yuridis, keberadaan profesionalisasi
keperawatn dgn diakuinya Batang Ilmu Kepwtn
 Dg berjalannya waktu , pendidikan keperawatan di
Indonesia telah tumbuh & berkembang, telah
didirikan Pendidikan Magister Keperawatan( S2 ) thn
1998, disertai pendidikan profesi Ners Spesialis di
bbrp Perguruan tinggi negeri maupun swasta
Mis: Mkep Ns Sp An; Mkep Ns Sp Mat ; Ns Sp KMB
; Mkep Ns Sp J ; Mkep Ns Sp Kep Kom.

 Jugamulai ada pendidikan Doktoral Keperawatan ,


pd th 2008 di UI (S3) Di Indonesia, ada 2
Guru Besar FIK UI (Prof Elly Nurrachman &
Prof.Achiryani Suheni)
WILAYAH atau BIDANG GARAP KEPRWTN
1. Hospital Nurse  perwt memberikan askep
dan tindakan keperwtn di bag RS: medikal-
bedah- maternitas – gadar – anak, dll
2. Office Nurse / perawat klinik  rawat jalan /
medical center. Tugas perwt : mempersiapkan
pasien utk pemeriksaan, memberi obat &
suntikan, merawat luka ; dokumentasi,dll
3. Nursing Care Facility  Perawat mengatur
pelayanan keperawatn, termsk : mengkaji
keshtn penduduk, mengembangkan rencana
pengobatan/perawatan, dll
4. Home Health Nurse / Home Care  memberi
pelayanan kesehatan di rumah (keluarga)
5. Public Health Nurse  bekerja pada badan
pemerintah at swasta dg fokus meningkatkan
kesehatan komunitas / keluarga / individu.
6. Occupational Health Nurse / Industrial Nurse
 K3RS : Memberikan pelayanan keperawatan
di tempat kerja (perusahaan) ut karyawan yg
mengalami kecelakaan kerja, Perawat
memberikan asuhan gawat darurat,
mempersiapkan laporan kecelakaan &
mempersiapkan pelayanan selanjutnya.
Tugasnya jg: mengkaji lingkungan kerja utk
meng-identifikasi masalah keshatan baik
aktual maupun potensial yg dapat terjadi di
lingk kerja : mis mengatur kabel2,dll
PERAN –FUNGSI & TUGAS PERAWAT
Pengertian Perawat Profesional
 Perawat adl : mereka yg memiliki kemampuan dan
kewenangan melakukan tindakan keperwtn berdasarkan
ilmu yg dimiliki, yg diperoleh mell pendidikan tinggi
keperawatan ( UU RI no 38 th’14)
 Perawat adl seseorang yg berperan dlm merawat atau
memelihara, membantu dg melindungi seseorang krn
sakit, luka dan proses penuaan (TaylorC, Lilis C)
 Menurut ICN (International Council of Nursing) ‘65 
organisasi perawat internasional
Perawat adl seseorang yg telah menyelesaikan penddkn
keperwtn yg memenuhi syarat serta berwewenang utk
memberikan pelayanan keperwtn yg bertanggungjawab guna
meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan
pasien yg sakit
PERAN PERAWAT
 Peran adl tingkah laku yg diharapkan oleh org lain terhdp
seseorg sesuai kedudukannya dlm sistem; dpt dipengaruhi
oleh keadaan sosial dr dlm profesinya ataupun dr luar
profesinya & bersifat konstant.
Peran P (perawat) menurut CHS 
Konsorsium Ilmu keshtn’89…
 Pemberi Askep (Care Giver)
 Advokat klien
 Edukator
 Koordinator
 Kolaborator
 Konsultan
 Pembaharu ( Change Agent )
Keterangan:
 Peran sbg pemberi asuhan kepwtn ( care giver):
memberikan pelayanan keperwtn dg
menggunakan proses keprwtn;
 Peran sbg pembela klien (advokat):perawat
membantu klien/keluarga dlm mempertahankan
dan melindungi hak-haknya. (hak atas pelayanan
sebaik2nya, hak atas informasi ttg penyakitnya,
hak menentukan nasibnya sendiri & hak
menerima ganti rugi akibat kelalaian)
 Peran edukator : membantu klien dalam
meningkatkan pengetahuan keshtn, gejala penyakit
maupun tindakan yg diberikan, shg terjadi perubahan
perilaku dr klien setelah dilakukan pendidikan keshtn.
Utk dapat melaksanakan peran ini, perwt hrs
mempunyai kemampuan …
 Wawasan ilmu pengetahuan yg luas
 Berkomunikasi (verbal & non verbal) yg baik shg
dapat memberikan penjelasan kpd klien/keluarga
 Pemahaman psikologis org lain dg baik shg dpt
mempengaruhi org lain
 Menjd model / contoh yg baik dlm menjalankn profs
 Peran koordinator: mengarahkan,merencanakan serta
meng-organisasikan pelayanan keshtn dr tim keshtn
shg pemberi pelayanan kshtn dpt terarah serta sesuai
dgn kebutuhan klien
 Peran kolaborator: perawat bekerja dengan tim
keshtn lain (dokter, fisioterapis, ahli gizi,dll)
berupaya meng-identifikasi pelayanan keshtn yg
diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dlm penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya
 Peran konsultan : perawat sbg tempat konsultasi
terhdp masalah2 atau tindakan kepwtn yg tepat
ut diberikan. Peran ini atas permintaan pasien
 Peran Pembaharu /sbg “change agent” .dimulai
dg membuat perencanaan, kerjasama,
perubahan yg sistematis dan ter-arah sesuai dg
metode pemberian pelayanan keperawatan
Peran Perawat menurut Hasil Lokakarya
Nasional Keperawatan th 1983..
 Pelaksana keperawatan ( Care Giver )
 Pengelola pelayanan dan pendidikan keperawatan /
kshtn
 Pendidik dlm keperawatan atau kesehatan / Edukator
 Peneliti dan pengembang
FUNGSI PERAWAT
Fungsi  merupakan suatu pekerjaan yg
dilakukan sesuai dg perannya.
Fungsi dapat berubah sesuai dgn keadaan yg
ada.
Dalam menjalankan perannya, perawat (P)
melaksanakan berbagai fungsi a.l :
 Fungsi Independen ( F.Mandiri)
 Fungsi Dependen : melaksanakan kegiatan
atas pesan/instruksi P lain  pelimpahan
tugas (mis dari P specialis  P umum.)
 Funsi Interdependen : saling ketergantungan
diantara Tim satu dgn Tim lain.
KODE ETIK KEPERAWATAN
 (bahan presentasi kelp)
Jadi  PERAWAT PROFESIONAL
Profil
Menggambarkan dan menampilkan aktivitas
keperawatan sesuai Kode Etik Keperawatan, dalam
berperan sebagai pemberi asuhan keperwrt,
pengelola kepwtn, pendidik serta peneliti

Berorientasi pada Pelayanan Masyarakat;


Pelayanan berdasarkan Ilmu Pengetahuan;
mempunyai Otonomi ; mempunyai Kode etik

Anda mungkin juga menyukai