Anda di halaman 1dari 24

Metode, Model, dan Media

Pembelajaran IPS Kelas Tinggi

Dosen Pengampu: Rani Kartika, M.Pd.


Kelompok 1

01. Adrian Eko Putra 02. Arum Ekariyanti

02.
03. Asrila Novirma
TOPIC

1 2 3

Metode Model Media


Pembelajaran IPS Pembelajaran IPS Pembelajaran IPS
Kelas Tinggi Kelas Tinggi Kelas Tinggi
1.
Metode
Pembelajaran IPS Kelas Tinggi
Pengertian Metode
Kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Methodos” yang berarti cara berani atau cara
berjalan yang di tempuh. Dapat di simpulkan
bahwa metode pengajaran IPS itu adalah suatu
cara yang digunakan oleh guru agar siswa dapat
belajar seluas – luasnya dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran secara efe efektif.
Macam – Macam Metode Pembelajaran IPS SD Kelas Tinggi

1. Metode ceramah

Metode ceramah adalah suatu bentuk pengajaran dimana


guru mengalihkan informasi kepada sekelompok besar atau
siswa dengan cara yang terutama bersifat verbal. Metode
ceramah merupakan metode yang umum dipakai.
2. Metode Tanya Jawab

Metode Tanya jawab adalah sebagai format interaksi


antara guru dan siswa melalui kegiatan bertanya
yang dilakukan oleh guru untuk mendapatkan
respons lisan, sehingga dapat menumbuhkan
pengetahuan baru pada diri siswa. Tujuan pemakaian
metode tanya jawab salah satunya adalah mengecek
pemehaman siswa sebagai dasar perbaikan proses
pembelajaran.
3. Metode Diskusi atau Metode Musyawarah

Metode diskusi dalam pengajaran IPS yaitu suatu cara penyajian


materi pelajaran dimana siswa dibedakan kepada suatu masalah,
baik berupa pertanyaan maupun berupa pertanyaan yang bersifat
problemik untuk dibahas atau dipecahkan oleh siswa secara
bersama-sama.
4. Metode Kerja Kelompok

Kerja kelompok merupakan salah satu metode belajar mengajar yang


memiliki kadar CBSA yang tinggi. Metode kerja kelompok dapat
diartikan sebagai format belajar mengajar yang menitik beratkan
kepada interaksi antara anggota yang satu dengan anggota yank lain
dalam satu kelompok guna menyelesaikan tugas – tugas secara
bersama – sama.
5. Bermain Peran ( role playing )

Bermain peran adalah sebuah proses belajar melalui bermain peran yang dapat
mengembangkan pemahaman, dan identifikasi terhadap nilai. Siswa dalam bermain
peran menempatkan diri pada posisi orang lain, apabila ia memenghayati peran itu,
ia akan memahami tidak saja apa yang telah dilakukan orang tersebut. Dalam
bermain peran dituntut siswa yang berkualitas, yang diharapkan mampu menghayati
posisi yang diinginkan.
6. Metode Penugasan (memberi tugas)
7. Metode Demonstrasi
8. Metode Karyawisata
9. Metode Simulasi
10. Metode Inquiry dan Discovery
11. Metode bermain peran (Role Playing)
12. Metode Sosial Drama
13. Metode Proyek
14. Metode Contectual Teaching and Learning ( CTL )
15. Metode Cooperative Learning.
2.
Model
Pembelajaran
IPS Kelas Tinggi
Pengertian Model
● Dalam keseharian istilah ‘model’ dimaksudkan terhadap
pola atau bentuk yang akan menjadi acuan. Dalam konteks
pendidikan agaknya tidak jauh juga maknanya, yakni
sebagai kerangka konseptual berkenaan dengan rancangan
yang berisi langkah teknis dalam kesatuan strategis yang
harus dilakukan dalam mendorong terjadinya situasi
pendidikan.
Macam-Macam Model Pembelajaran IPS

1. Model Inkuiri

Model inkuiri adalah salah satu model


pembelajaran yang memfokuskan kepada
pengembangan kemampuan siswa dalam
berpikir reflektif kritis, dan kreatif. Inkuiri
adalah salah satu model pembelajaran yang
dipandang modern yang dapat dipergunakan
pada berbagai jenjang pendidikan, mulai
tingkat pendidikan dasar hingga menengah.
2. Model Bermain Peta

Keterampilan menggunakan dan menafsirkan peta


dan globe merupakan salah satu tujuan penting
dalam pembelajaran pengetahuan sosial.
Keterampilan menginterpretasi peta maupun globe
perlu dilakukan peserta didik secara fungsional.
3. Model Portofolio

Protofolio dalam pendidikan mulai dipergunakan


sebagai salah satu jenis model penilaian
(Assesment) yang berbasis produk, yakni
penilaian yang didasarkan pada segala hasil yang
dapat dibuat atau ditunjukan peserta didik,
kemudian dihimpun dalam sebuah ‘map jepit’
(portofolio) untuk dijadikan bahan pertimbangan
guru dalam memberikan asesmen otentik
terhadap kinerja peserta didik.
Metode yang lainnya

Model Pembelajaran
VCT 1 2 Model Interaksi Sosial
dan Behavioral

3 4
Model Pemprosessan
dan Model Personal Model Role Playing
3.
Media Pembelajaran
IPS Kelas Tinggi
Pengertian Media
Secara harfiah kata “media” berasa dari bahasa latin,
yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang
berarti perantara atau alat (sarana) untuk mencapai
sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa media merupakan
sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa,
sehingga te dapat terjadi proses belajar pada dirinya.
Macam-Macam Media dalam Pembelajaran IPS

Menurut Oemar Hamalik (1985:63) ada 4 klasifikasi media pengajaran antara lain:
● Alat-alat visual yang dapat di lihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro
projection, gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta dan globe. 
● Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar, misal nya transkipsi,
electris, radio, rekaman pada tape recorder.
● Alat-alat yang dapat di lihat dan di dengar, misal nya film, televisi, benda-
benda tiga dimensi yang biasa nya dipertunjukkan ( model,
bak pasir, peta elektris, koleksi diorama)
● Dramatisasi, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagai nya.
Disamping itu media Berdasar kan atas penggunaan nya, media
pengajaran juga dapat pengajaran terdiri dari :
digolongkan atas kategori-
kategori: 1. Media yang tidak di proyeksikan ( non-projected ).
Terdiri dari : papan tulis, gambar, peta, globe, foto, model
(mosck-up ), sketsa, diagram, grafik.
2. Media yang di proyeksikan ( projected ). Terdiri dari:
slide, film strip, Over head projector (OHP, Micro
Projection ).

Berdasar kan atas gerak nya.media pengajaran Berdasar kan fungsi nya: 
1. Visual media untuk di lihat
terdiri dari:
2. Audio media untuk di dengarkan
1. Media yang tidak bergerak (still). Terdiri dari: film
3. Gabungan a dan b misal nya : film media
strip, OHP, micro projector.
4. Print Media 
2. Media yang bergerak (motion). Terdiri dari: film loop,
TV, Video Tape, dan sebagainya. 5. Display Media seperti: papan tulis
6. Pengalaman sebenarnya dan tiruan, misalnya:
praktikum, permainan, dan lain-lain.
Fungsi Media

Ada beberapa fungsi media:


1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan
pengalaman yang dimiliki siswa
2. Media dapat mengatasi ruang kelas
3. Media dapat memungkinkan adanaya interaksi
langsung antara siswa dengan lingkungan
4. Media menghasilkan keseragaman
penagmatan
THANK
YOU
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai