02.
03. Asrila Novirma
TOPIC
1 2 3
1. Metode ceramah
Bermain peran adalah sebuah proses belajar melalui bermain peran yang dapat
mengembangkan pemahaman, dan identifikasi terhadap nilai. Siswa dalam bermain
peran menempatkan diri pada posisi orang lain, apabila ia memenghayati peran itu,
ia akan memahami tidak saja apa yang telah dilakukan orang tersebut. Dalam
bermain peran dituntut siswa yang berkualitas, yang diharapkan mampu menghayati
posisi yang diinginkan.
6. Metode Penugasan (memberi tugas)
7. Metode Demonstrasi
8. Metode Karyawisata
9. Metode Simulasi
10. Metode Inquiry dan Discovery
11. Metode bermain peran (Role Playing)
12. Metode Sosial Drama
13. Metode Proyek
14. Metode Contectual Teaching and Learning ( CTL )
15. Metode Cooperative Learning.
2.
Model
Pembelajaran
IPS Kelas Tinggi
Pengertian Model
● Dalam keseharian istilah ‘model’ dimaksudkan terhadap
pola atau bentuk yang akan menjadi acuan. Dalam konteks
pendidikan agaknya tidak jauh juga maknanya, yakni
sebagai kerangka konseptual berkenaan dengan rancangan
yang berisi langkah teknis dalam kesatuan strategis yang
harus dilakukan dalam mendorong terjadinya situasi
pendidikan.
Macam-Macam Model Pembelajaran IPS
1. Model Inkuiri
Model Pembelajaran
VCT 1 2 Model Interaksi Sosial
dan Behavioral
3 4
Model Pemprosessan
dan Model Personal Model Role Playing
3.
Media Pembelajaran
IPS Kelas Tinggi
Pengertian Media
Secara harfiah kata “media” berasa dari bahasa latin,
yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang
berarti perantara atau alat (sarana) untuk mencapai
sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa media merupakan
sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa,
sehingga te dapat terjadi proses belajar pada dirinya.
Macam-Macam Media dalam Pembelajaran IPS
Menurut Oemar Hamalik (1985:63) ada 4 klasifikasi media pengajaran antara lain:
● Alat-alat visual yang dapat di lihat, misalnya filmstrip, transparansi, micro
projection, gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta dan globe.
● Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar, misal nya transkipsi,
electris, radio, rekaman pada tape recorder.
● Alat-alat yang dapat di lihat dan di dengar, misal nya film, televisi, benda-
benda tiga dimensi yang biasa nya dipertunjukkan ( model,
bak pasir, peta elektris, koleksi diorama)
● Dramatisasi, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagai nya.
Disamping itu media Berdasar kan atas penggunaan nya, media
pengajaran juga dapat pengajaran terdiri dari :
digolongkan atas kategori-
kategori: 1. Media yang tidak di proyeksikan ( non-projected ).
Terdiri dari : papan tulis, gambar, peta, globe, foto, model
(mosck-up ), sketsa, diagram, grafik.
2. Media yang di proyeksikan ( projected ). Terdiri dari:
slide, film strip, Over head projector (OHP, Micro
Projection ).
Berdasar kan atas gerak nya.media pengajaran Berdasar kan fungsi nya:
1. Visual media untuk di lihat
terdiri dari:
2. Audio media untuk di dengarkan
1. Media yang tidak bergerak (still). Terdiri dari: film
3. Gabungan a dan b misal nya : film media
strip, OHP, micro projector.
4. Print Media
2. Media yang bergerak (motion). Terdiri dari: film loop,
TV, Video Tape, dan sebagainya. 5. Display Media seperti: papan tulis
6. Pengalaman sebenarnya dan tiruan, misalnya:
praktikum, permainan, dan lain-lain.
Fungsi Media