Anda di halaman 1dari 13

PENILAIAN INVESTASI

Dual Budgeting

 Anggaran modal/investasi

 Anggaran rutin
Permasalahan analisis investasi

 Memastikan program investasi


 Merupakan program yang komprehensif
 Memperkirakan pengeluaran yang
dibutuhkan di masa yang akan datang
 Mengevaluasi relevansi proyek-proyek
yang ada
 Mengembangkan analisis dan perencanaan
untuk pengeluaran investasi dan
pengeluaran rutin
Evaluasi kebutuhan investasi
 Inventarisasi investasi
 Cakupan layanan dengan tingkat
investasi yang ada
 Peningkatan cakupan layanan investasi
yang dibutuhkan saat ini dan yang
akan datang
 Inventarisasi kebutuhan investasi
 Evaluasi kelayakan investasi
Kriteria Kelayakan Investasi
 Aspek teknis

 Aspek Sosial budaya

 Aspek Finansial

 Aspek Ekonomi

 Aspek Distribusi
Penggolongan investasi

 Investasi penggantian

 Investasi penambahan kapasitas

 Investasi baru
Faktor Analisis Investasi Publik

 Tingkat diskonto

 Tingkat inflasi

 Risiko ketidakpastian

 Capital rationing
Tingkat diskonto

 Menggambarkan tingkat keuntungan


(rate of return)
 Menggambarkan tingkat risiko
investasi
 Menggunakan analisis biaya manfaat
diskonto sosial (sosial discount rate)
Inflasi

 Semakin tinggi tingkat inflasi semakin


rendah tingkat keuntungan di masa
depan

 Inflasi tinggi menyebabkan required


rate return semakin tinggi
Risiko dan Ketidakpastian Investasi

 Ketidakpastian ekonomi dan hukum

 Risiko kekacauan politik

 Risiko tidak adanya jaminan keamanan

 Kebijakan yang tidak konsisten


Capital Rationing
 Organisasi menghadapi ketersediaan dana untuk
melakukan pengeluaran investasi

 Penilaian investasi sektor publik harus


memperhatikan :
1. Tingkat utang pemerintah
2. Tingkat kesempatan sosial yang
dikorbankan (social opportunity
cost rate)
3. Social time preference rate
Teknik dasar investasi publik
 Indentifikasi kebutuhan investasi
 Menentukan semua manfaat dan biaya
dari proyek yang akan dilaksanakan
(cost/benefit relationship)
 Menghitung manfaat dan biaya dalam
rupiah
 Memilih proyek yang memiliki manfaat
terbesar dan efektifitas biaya yang
tinggi
Analisis efektifitas biaya
 Menentukan jumlah dan waktu atas semua biaya
modal
 Membuat estimasi biaya yang akan terjadi
 Membuat estimasi output terukur selama proyek
 Membuat estimasi pengaruh biaya dan
pendapatan atas investasi yang dilakukan
 Mendiskontokan biaya dan manfaat yang dapat
diukur untuk melakukan perbandingan
 Menjelaskan secara realistis kemungkinan biaya-
biaya dan manfaat yang tidak dapat dikuantifikasi

Anda mungkin juga menyukai