Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 6

BANK SYARIAH
Pengertian Bank Syariah

Bank yang kegiatannya mengacu pada hukum


islam dan dalam kegiatannya tidak
membebankan bunga maupun tidak
membayar bunga kepada nasabah.
Sejarah Berdirinya Bank Syariah
• Tahun 1940
• Tahun 1960
• Tahun 1967
• Tahun 1970
• Tahun 1980
• Tahun 1990
Fungsi Bank Syariah
• Menghimpun dana masyarakat
• Menyalurkan dana kepada masyarakat yang
membutuhkan.
• memberikan Pelayanan Jasa Bank
TUJUAN BANK SYARIAH
• Mengarahkan kegiatan ekonomi ummat untuk
bermualamalat secara Islam.
• Menciptakan suatu keadilan di bidang
ekonomi.
• Meningkatkan kualitas hidup umat.
• Menaggulangi masalah kemiskinan.
• Menjaga  stabilitas ekonomi dan moneter
• Menyalamatkan ketergantungan ummat
Islam terhadap bank non-syariah.  
Ciri- ciri Bank Syariah
• Beban biaya yang di sepakati bersama pada
waktu akad perjanjian.
• Menghindarkan persentase dalam melakukan
pembayaran.
• Tidak menerapakan perhitungan yang di tetapkan di
muka.
• Deposito tabungan oleh penyimpan dianggap
sebagai titipan (al-wadi’ah )
• DPS bertugas untuk mengawasi operasionalisasi
bank dari sudut syariahnya
• Menjembatani antara pihak pemilk modal dengan
pihak yang membutuhkan dana
Produk Jasa Bank Syariah
• Al-wadi’ah (Simpanan)
• Pembiayaan dengan bagi hasil :
– Al-musyarakah , Al-mudharabah, Al-muzara’ah,
Al-musaqah , Al-Hawalah, dan Ar-Rahn
– Produk pemberian jasa lainnya.
Perkembangan Bank Syariah
Pada awal tahun 2009, asset bank syariah
terhadap total keseluruhan bank telah
mencapai 2,24%,
Perhimpunan dana pihak ketiga mencapai
2,18%, pembiayaan mencapai 2.96% dari
keseluruhan bank di Indonesia.

 
 

Anda mungkin juga menyukai