Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN 3

Bank
1. PENGERTIAN & SEJARAH
2. JENIS & FUNGSI BANK
3. AKTIFITAS BANK

4. FAKTOR MEMPENGARUHI SUKU BUNGA


5.PERKEMBANGAN PERBANKAN DI
INDONESIA

6.KESEHATAN & RAHASIA BANK

7. BANK & LEMBAGA INTERMEDIASI

8. ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA


1A. PENGERTIAN & SEJARAH BANK

Sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan


kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.Kata bank
berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang .
Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998  tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa
tahun terakhir.
1B.SEJARAH BANK

1. PADA MASA
PENJAJAHAN

2. PADA ZAMAN
KEMERDEKAAN
2A. JENIS BANK

1. • BANK SENTRAL,BANK UMUM,BPR,BANK


PENGELOLAAN SYARIAH,

• BANK MILIK PEMERINTAH,BANK MILIK


2. SWASTA NASIONAL,BANK MILIK
KEPEMILIKAN CAMPURAN,BANK MILIK ASING

3.SEGI STATUS • BANK DEVISA, BANK NON DEVISA


2B. FUNGSI BANK

1. SECARA UMUM 2. SECARA SPESIFIK :1.


:PENGHIMPUN Agent Of Trust, 2. Agent
DANA,PEMBERI DANA Of Development, 3.
DAN PELAYANAN JASA Agent Of Services
3. AKTIFITAS BANK

1.
• MEMBELI DANA DARI MASYARAKAT. EX: SIMPANAN
Menghimpun GIRO,SIMPANAN TABUNGAN,SIMPANAN DEPOSITO
Dana
• Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan
2. Menyalurkan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih
dikenal dengan nama kredit. EX :Kredit modal
Dana investasi,kredit modal kerja dll

• Jasa-jasa bank lainnya merupakan kegiatan penunjang


3. Memberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana. Ex :kiriman uang,kliring,inkaso dll
Jasa Bank lain
4. Faktor Mempengaruhi Suku Bunga

1. Kebutuhan Dana 2. Persaingan

3. Target Laba Yang


4. Kualitas Jaminan
Diinginkan
5. Perkembangan Perbankan

1. Masa Orde Baru (1980 – 1998)


Pada 1983, tahap awal deregulasi perbankan
dimulai dengan penghapusan pagu kredit, bank
bebas menetapkan suku bunga kredit, tabungan,
dan deposito, serta menghentikan pemberian
Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) kepada
semua bank kecuali untuk jenis kredit tertentu
yang berkaitan dengan pengembangan koperasi
dan ekspor.
2.     Masa Krisis (1997 – 1998)
Krisis perbankan yang demikian parah pada kurun
waktu 1997 – 1998memaksa pemerintah dan Bank
Indonesia untuk melakukan pembenahan di sektor
perbankan dalam rangka melakukan stabilisasi sistem
keuangan dan mencegah terulangnya krisis.

3. Pasca Krisis
Perjalanan perekonomian Indonesia di tahun 2008
penuh dengan tantangan dan kendala yang harus
dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha dan
pengusaha dari berbagai sektor merevisi target
pendapatan, pertumbuhan dan rencana bisnis
investasinya.
6. Kesehatan dan Rahasia Bank

• Kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan


operasional perbankan secara normal & mampu
Kesehatan Bank memenuhi semua kewajibannya dengan baik dan
sesuai dengan peraturan perbankan yang berlaku.

Manfaat • BANK : menetapkan strategi usaha


Penilaian • BI : pengawasan
Kesehatan
• 1. Permodalan 4. Rentabilitas
• 2. Kualitas asset 5. Sensitivity Of Risk
Faktor Penilaian • 3. Managemen
6B. Rahasia Bank

3. Siapa yang
1. Lingkup Rahasia 2. Mengenai berkewajiban
Bank Mantan Nasabah memegang teguh
rahasia Bank

5. Kewajiban 4. Siapakah yang


6. Pengertian
merahasiakan bagi dikategorikan
pihak terafiliasi
mantan pegawai sebagai “pegawai
lainnya
bank bank”.

7. Pengecualian
atas kewajiban
rahasia bank
7. Bank dan Lembaga Intermediasi dan
pengawasan

• adalah proses pembelian dana dari unit surplus


Intermediasi (penabung) untuk selanjutnya disalurkan kembali
kepada unit defisit (peminjam), yang bisa terdiri dari
Keuangan unit usaha, pemerintah dan juga rumah tangga.

• adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan


pengambilan tindakan yang dapat mendukung
Pengawasan pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan
kinerja yang telah ditetapkan tersebut.

Jenis • 1. Pengawasan Berdasarkan Kepatuhan 


• 2. . Pengawasan Berdasarkan Risiko 
pengawasan
Bank dan Lembaga Intermediasi dan
pengawasan

Arsitektur Perbankan Indonesia (API)


merupakan suatu kerangka dasar system
perbankan indonesia yang bersifat
menyeluruh dan memberikan arah
bentuk,dan tatanan industry perbankan
untuk rentang waktu lima sampai sepuluh
tahun ke depan.

Anda mungkin juga menyukai