KEMBANG
KEPERAWATAN ANAK 1
MIKAWATI, S.Kp., M.Kes
KELOMPOK 7
2. Riwayat kelahiran:
BB 3200 gram
PB 50 cm
5. Caput suksedaneum adalah pembengkakan difus jaringan lunak kepala yang dapat
melampaui sutura garis tengah.
LANJUTAN :
6. Hari ke 4 malas menetek dan seluruh tubuh kuning (ikterus kramer
5)
7. Riwayat kejang
Kejang pada anak diduga terjadi karena kenaikan drastis pada
temperatur tubuh. Umumnya disebabkan oleh infeksi dan merupakan
respons dari otak terhadap demam yang biasanya terjadi di hari
pertama demam. Pada umumnya kejang demam pada anak dialami
bayi usia 6 bulan hingga anak usia 5 tahun.
LANJUTAN :
8. Belum bisa duduk
Bayi umumnya mengucapkan kata pertamanya pada usia 12 bulan. Namun bisa saja lebih cepat
atau lebih lambat. Bukan berarti bayi usia 10 bulan belum bisa mengucapkan apa-apa, Moms.
Mengutip laman Parents, bayi 10 bulan umumnya menggumam dan mengoceh seperti sedang
berkumur-kumur.
LANJUTAN :
10.Tidak bisa memegang kerincingan
11.Panjang badan 2 bulan terakhir 6700 gram dan 6900
gram
1. Definisi
Keterbatasan lingkungan
Inkonsistensi respon
Pengabaian
Defisiensi stimulus
3. Tanda dan Gejala
Pada beberapa kasus, gangguan pertumbuhan dapat langsung terlihat segera setelah
anak lahir. Hal ini dikarenakan anak mungkin memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari
anak seusianya. Gejala gangguan tumbuh kembang biasanya muncul selama masa taman
kanak-kanak atau balita. Anak-anak bisa mengalami:
Kekurangan koordinasi otot
Kekakuan otot
Gerakan yang lambat
Sulit berjalan
Kejang
Keterlambatan perkembangan kemampuan berbicara dan sulit berbicara
Sulit makan
LANJUTAN :
Gejala dan Tanda Mayor Gejala dan Tanda Minor
a. Subjektif : (tidak ada)
a. Subjektif :(tidak ada) b. Objektif :
b. Objektif : Tidak mampu mrlakukan perawatan
diri sesuai usia
Tidak mampu melakukan
Afek datar
keterampilan atau perilaku khas sesuai Respon sosial lambat
usia (fisik, bahasa, Kontak mata terbatas
Nafsu makan menurun
motorik,psikososial)
Lesu
Pertumbuhan fisik terganggu Pola tidur terganggu (pada bayi)
4. Patofisiologi
Berdasarkan patogenesis dapat dibagi menjadi :
Malformasi →embriogenesis→bibir sumbing
Malformasi mayor dan minor
Deformasi →posisi abnorma, tekanan→kaki
bengkak,mikrognatia
Disrupsi →iskemia, perdarahan, perlekatan→pita amnion
Displasia →kelainan struktur akibat fungsi yang abnormal
→mutasi gen.
5. Pencegahan
a. Pencegahan primer : menghindari faktor-faktor resiko
Imunisasi
Cegah infeksi, kejang
Nutrisi adekuat
a. Pengkajian
1. Identitas Pasien :
Nama : Adinda
Usia : 10 bulan 18 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Maros
2. Keluhan Utama :
Dari anamnesis ibu, BB lahir 3200gram, LK 32 cm, tidak
segera menangis dan puncak kepalanya bengkak, yang baru
menghilang 3 hari kemudian. Pada usia 4 hari si bayi mulai
malas menetek dan kulit diseluruh tubuh bayi tampak kuning,
dan ia pernah kejang 1x. Anak ini hanya mendapat ASI saampai
usia 3 bulan. Adinda belum bisa duduk walaupun kepalanya
sudah tegak pada usia 6 bulan. Anak bisa senyum spontan tetapi
elum bisa mengoceh. Kerincingan dan mainan dipegangnya
selalu jatuh.
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Gangguan Tumbuh Kembang
Anak
4. Riwayat penyakit Masa Lalu : -
5. Pola Aktivitas Sehari – hari : -
6. Riwayat Kesehatan Keluarga : -
B. DATA FOKUS
Data Subyektif (DS) : Data Obyektif (DO) :
1. Bayi tidak segera menangis
1. Ditemukan seorang anak yang
2. Puncak kepalanya bengkak
belum bisa duduk.
3. Bayi mulai malas menetek
4. Kulit diseluruh tubuh bayi tampak kuning
2. Tidak ditemukan anomali lain.
DX 1 Domain 13
DS : Kelas 2
1. Anak bisa senyum spontan tetapi
belum bisa mengoceh. Kode Diagnosis : 00112
2. Kerincingan dan mainan di pegangnya DX 1 :
selali jatuh. Resiko Keterlambatan
3. Bayi tidak segera menangis Perkemabangan
DO :
4. BB saat ini, 7000 gram, 2 bulan lalu
berturut-turut 6700 gram.
5. PB ssat ini 65 cm, 2 bulan lalu 63 cm
6. Ditemukan seorang anak yang belum
bisa duduk.
LANJUTAN :
DX 2 Domain 2 : Nutrisi
DS : Kelas 1 : Makan
1. Bayi mulai malas menetek
Kode Diagnosis : 00104
DO : DX 2 :
2. BB saat ini 7000 gram, 2 bulan Ketidakefektifan pemberian
lalu berturut-turut 6700 gram. ASI
Diagnosis Keperawatan (Nanda/Siki)
1. Domain 13
Kelas 2 : Perkembangan
Kode Diagnosis ; 00112
DX 1 :
Resiko Keterlambatan Perkembangan
2. Domain 2 : Nutrisi
Kelas 1 : Makan
Kode Diagnosis : 00104
DX 2 :
Ketidakefektifan Pemberian ASI
Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
Domain 13 (0103) Perkembangan anak : (5210) Bimbingan Antisipasif :
Kelas 2 : 12 bulan : a. Bantu klien mengidentifikasi
perkembangan a. 010301) mencoba untuk kemungkinan perkembangan
situasi krisis yang akan
Kode : 00112 berdiri diperthankan
terjadi dan efek dari krisis
DX 1 : pada tidak pernah yang bisa berdampak pada
Resiko menunjukkan klien dan keluarga.
Keterlambatan ditingkatkan ke sering b. Instruksikan klien mengenai
Perkembangan menunjukkan. perilaku dan perkembangan
Factor risiko : - b. (010303) berusaha untuk dengan cara yang tepat.
Nutrisi Tidak melangkah sendiri c. Berikan informasi mengenai
Adekuat dipertahankan pada tidak harapan-harapan yang
pernah menunjukkan realistis terkait dengan
perilaku pasien.
ditingkatkan ke sering d. Bantu klien untuk
menunjukkan. memutuskan bagaimana
c. (010304) mulai menjepit masalah dipecahkan.
benda-benda dengan e. Latih teknik yang digunakan
tangan dipertahankan untuk beradaptasi terhadap
pada jarang perkembangan situasi
menunjukkan ke sering krisis,dengan klien secara
menunjukkan. tepat.
L A N J U TA N
e. (010311) meniru vokalisasi f. Jadwalkan peninjauan
dipertahankan pada jarang kembali melalui telepon
menunjukkan ditingkatkan ke untuk mengevaluasi
sering menunjukkan. keberhasilan atau
f. (010313) memainkan kebutuhan penguatan.
permainan sosial g. Libatkan keluarga maupun
dipertahankan pada jarang orang orang terdekat klien
menunjukkan ditingkatkan ke jika memungkinkan.
sering menunjukkan.