BAB 11
“Penyelesaian PL Menggunakan Metode Eliminasi
Gauss Jordan “
Beberapa tahapan dalam eliminasi Gauss Jordan untuk menyelesaikan pemrograman linear (PL) yaitu :
a. Transformasi pemrograman linear ke dalam bentuk standarnya.
b. Masukan koefisien pembatasan dan fungsi tujuan dimasuknanya ke dalam matriks ekstensi
( koefisien fungsi tujuan dimasukan ke dalam matriks pada baris terakhir).
c. Lakukan eliminasi Guass Jordan pada matriks tersebut.
d. Eliminasi Gauss Jordan dihentikan/selesai jika :
1. Semua elemen vektor baris paa baris terakhir matriks ekstensi ≥ 0, untuk persoalan
maksimum atau,
2. Semua elemen vektor baris paa baris terakhir matriks ekstensi ≤ 0, untuk persoalan
minimum.
e. Penyelesaian persoalan PL terdapat pada kolom terakhir pada matriks esktensi hasil eliminasi
Gauss Jordan.
11.
1.1
Transformasi Persoalan Pemrograman Maksimum Standar ke dalam Bentuk Matriks
Ekstensi
Pembatasan
pada koefisien yang tidk ada submatriks identitas (pecahan awal tidak faesible) terjadi
pada persoalan pemrograman yang mempunyai variabel surplus (-s) atau atau campuran variabel slack
(s) dan suplus (-s) yaitu :
1. Tanda ketidaksamaan pembatan “≥”
2. Tanda ketidaksamaan pemabatasan campuran “≥” dan “≤”
3. Tanda ketidaksamaan pembatasan campuran “≥” dan “=“
Jika
persoalan utama (Primal Problem) dari pemrograman linear adalah persoalan maksumum, maka
persoalan rangkapnya (Dual Problem) merupakan persoalan minimum demikian juga sebaliknya.
Notasi pada persoalan utama (Primal Problem):
1.Fungsi tujuan →Z
2.Variabel keputusan → , ,...,
Notasi pada persoalan rangkap (Dual Problem):
1.Fungsi Tujuan →W
2.Variabel keputusan → , ,...,
Cari : , ,
S.r.s : Z = 600 + 300+...+ 200 : Maksimum
D.p.: + + ≤ 48 (Pembatasan Kayu)
+ + ≤ 20 (Pembatasan Finishing)
+ + ≤ 8 (Pembatasan Pengecatan)
,, ≥0
Persoalan Dual :
Cari : , , dan
S.r.s : W = + +...+ : Minimum
D.p.: 8 + 4+2 ≤ 600 (Pembatasan Lemari)
6 + +1.5 ≤ 300 (Pembatasan meja)
+ 1.5+0.5 ≤ Pembatasan Kursi)
,,≥0
TERIMAKASIH