Metode artinya suatu ilmu tentang cara atau langkah-langkah
yang ditempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Metode juga dapat diartikan ajaran yang memberi uraian, penjelasan, dan penentuan nilai. Dalam bahasa keimuan metode diartikan kelogisan penelitan ilmiah, sistem tentang prosedur dan teknik riset. Metodologi bukan lagi kumpulan tentang cara atau jalan, tetapi diartikan sebagai “studi tentang” atau “teori tentang”. Dalam metodologi dibicarakan kajian tentang cara kerja ilmu pengetahuan. Jadi, Metodologi adalah ilmu cara- cara dan langkah- langkah yang tepat ( untuk menganalisa sesuatu) penjelasan serta menerapkan cara. Pertemuan Ke-4 Metodologi Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat
Istilah metodologi studi Islam digunakan ketika
seorang ingin membahas kajian- kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam studi Islam. Misalnya kajian-kajian tentang studi Islam, kajian yang yang dibahasnya adalah kajian normative, historis, filosofis, komparatif dan lain sebagainya. Berkaitan dengan bahasan mata kuliah kita tentang Islam dan Pembangunan Masyarakat, mencoba mengadaptasi metodologi dari studi Islam dan akan diuraikan pula pendekatan-pendekatan yang digunakan. Pertemuan Ke-4 Metodologi Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat
Metodologi Islam dan pembangunan Masyarakat:
1. Normatif, meruapakan kajian ilmu tentang Islam dan Pembangunan masyarakat yang diturunkan dari term-term, bahasa-bahasa, istilah-istilah, konsepsi dan ajaran dari sumber Islam itu sendiri, yaitu Al-Quran dan Hadits. Kajian tentang pembangunan masyarakat ideal menurut Alquran dan hadits, kemudian diinterpretasi dan dirasionalisasi utuk diaplikasikan dalam kehidupan kita. 2. Historis, merupakan kajian ilmu tentang Islam dan Pembngunan masyarakat yang diturunkan dari kajian penelusuran sejarah masyarakat Islam pada masa lalu, terutama pada masa Nabi Muhammad Saw membangun masyarakat di Madinah, kemudian diinterpretasi dan dirumuskan tentang apa, kenapa dan bagaimana proses membangun masyarakat pada masa silam. Dan terus dikaji pula pada masa setelah Nabi dan pra sahabat, terutama pada masa keemasan sejarah Islam. Pertemuan Ke-4 Metodologi Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat
Metodologi Islam dan pembangunan Masyarakat:
3. Filosofis, merupakan kajian ilmu tentang Islam dan Pembangunan masyarakat yang diturunkan dari kajian-kajian para filosof dan kajian-kajian keilmuan tentang masyarakat ideal. Pemikiran para filosof tentang pembangunan masyarakat dan para pemikir setelahnya menjadi acuan untuk dijadikan konsep dan prototipe masyarakat yang diimpikan. 4. Komparatif, merupakan kajian ilmu tantang Islam dan pembangunan masyarakat yang diperbandingkan antara dua atau lebih gagasan dan konsep pembangunan masyarakat, baik antara masa lalu dan masa kini, antara agama yang satu dengan yang lainnya dan atau antara gagasan-gagasan yang berkembang tentang teori pembangunan masyarakat. Kemudian dianalisis mana yang paling baik dan ideal dalam kondisi tertentu untuk diterapkan. Pertemuan Ke-4 Metodologi Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat
Pendekatan-pendekatan kajian tentang Islam dan pembangunan Masyarakat:
1. Pendekatan Sosiologis Sosiologi mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara yang terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup itu serta pula kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia. Melalui pendekatan sosiologis ini kita akan memahami betapa pentingnya membangun tatasan masyarakat saling mengerti dan memahami dalam hidup bersama 2. Pendekatan Historis Pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam memahami agama, karena agama itu sendiri turun dalam situasi yang kongkrit bahkan berkaitan dengan kondisi social kemasyarakatan. Dalam kontek ini Kuntowijaya telah melakukan studi yang mendalam terhadap agama yang dalam hal ini islam menurut pendekatan sejarah. Ketika ia mempelajari Al-qur'an, ia sampai pada kesimpulan bahwa dasarnya kandungan Al-qur'an itu menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi konsep-konsep dan bagian kedua berisi kisah- kisah sejarah dan perumpamaan. Pertemuan Ke-4 Metodologi Studi Islam dan Pembangunan Masyarakat
Pendekatan-pendekatan kajian tentang Islam dan pembangunan Masyarakat:
3. Pendekatan Antropologis Pendekatan ini dapat diartikan sebagai salah satu upaya dalam memahamai agama dengan cara melihat wujud praktek keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Melalui perndekatan ini agama tamapak lebih akrab dan dekat dengan masalah-masalah yang dihadapi manusia dan berupaya menjelaskan dan memberikan jawabannya. 4. Pendekatan Psikologis Psikologi atau ilmu jiwa adalah jiwa yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku yang dapat diamatinya. Menurut Zakiah Daradjat, perilaku seseorang yang tampak lahiriah terjadi karena dipengaruhi oleh keyakinan yang dianutnya. Dengan ilmu jiwa ini seseorang selain akan mengetahui tingkat keagamaan yang dihayati, dipahami dan diamalkan seseorang juga dapat digunakan sebagai alat untuk memasukkan agama ke dalam jiwa seseorang sesuai dengan tingkatan uasianya. Dengan ilmu agama akan menemukan cara yang tepat dan cocok untuk menanamkannya.