HARTONO 220120170020
MAGISTER KEPERAWATAN KRITIS XII
Latar belakang
• ICU lingkungan yang sangat kompleks
• Oprasional didasarkan pada pemantauan dan observasi
RAS dipengaruhi
oleh:
1 3
Sistem Kolinergik
Sistem Serotoninergik
Berhubungan dengan perubahan tidur
Bila pembentukan serotonin terhambat,
orang depresi, mengganggu fase
muncul keadaan tidak bisa tidur.
NREM dan REM.
2 4
Sistem Hormonal
Sistem Andrenergik
Mempengaruhi sekresi neurotransmiter
Kerusakan dan penggunaan obat-obatan
norepineprine, dopamin,serotonin yang
dapat mempengaruhi siklus REM.
mengatur mekanisme tidur dan bangun.
Cont..
. Tahapan Tidur:
1
Tidur dangkal, terbangun dengan mudah
karena suara atau lainnya, mata bergerak
perlahan, aktivitas otak melambat. NREM
2
Berlangsung selama 10-25 menit, denyut
jantung melambat dan suhu tubuh menurun,
NREM dan gerakan bola mata berhenti.
3
Lebih dalam dari tahap sebelumnya, sulit
dibangunkan, jika terbangun sulit
menyesuaikan diri dan sering merasa NREM
bingung.
4
Tahap tidur paling dalam, gel otak lambat,
aliran darah menuju otot, berlangsung 70-
NREM 100 menit, setelah itu masuk fase REM.
5
• Rendah aktivitas otak
Episode pergerakan mata yang cepat
•
• Tidak beraturan pernafasan dan jantung REM
• Hipotonia dari kelompok otot utama
• Mimpi
B. Sleep Disturbance
Sleep Disturbance
suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam kuantitas,
kualitas atau waktu tidur pada seseorang.
Kuantitas Tidur
durasi tidur yang tidak mencukupi berdasarkan kebutuhan tidur sesuai usia akibat
kesulitan memulai dan atau mempertahankan tidur
Kualitas Tidur
fragmentasi dan terputusnya tidur akibat periode singkat terjaga di malam hari yang
sering dan berulang.
Cont.. Contoh gangguan
. tidur:
INSOMNIA
merupakan salah satu gangguan tidur berupa ketidakmampuan untuk mencukupi
kebutuhan tidur baik secara kualitas maupun kuantitas.
Medikasi
Tindakan Keperawatan Banyak pengobatan di ICU
Malam Hari mempengaruhi tidur
Aktivitas perawat seperti sedasi dan
analgetik.
C. Tatalaksana Non-Farmakologis
Sleep Hygine
Salah satu terapi pasdien insomnia yaitu membersihkan diri, buang air kecil,
berolahraga min 20 menit sehari, hindari cafeein, alkohol, nikotin.
Sleep Restriction
Membatasi waktu ditempat tidur hanya untuk tidur sehingga kualitas tidur
membaik.
Relaxation Theraphy
Relaxation Therapy meliputi relaksasi otot progresif, latihan pernafasan dalam serta
meditasi.
• Portable PSG
• Menggunakan minimun dari tujuh psysiological cara
Type 2 • Bisa dilakukan dirumah tanpa pengawasan
• Portable
• Single chanel recording dengan oxymetri, dengan atau tanpa monitoring jantung
Type 4
Penilaian tidur di ICU
• Richards – Campbell Sleep Questionnare
(RCSQ) PSQI.pdf
Kedalaman LATENCY
tidur TIDUR
Waktu untuk
Fragmentasi
kembalinya
tidur
tidur
Kualitas tidur
Sleep in ICU
Pasien yang
dipulangkan
Kualitas tidur Sering terganggu
melaporkan tidak
yang buruk Kerusakan irama tidur dan sulit
dapat tidur karena
dilaporkan oleh circardian tidur untuk kembali
stres, kenangan
pasien ICU tidur
terburuk selama
tinggal di ICU
Penyebab gangguan tidur di ICU
Faktor yang
Faktor Lingkungan Intrinsik pasien berhubungan dengan
pengobatan
• Suara • Penyakit pasien • Penggunaan ventilasi
• Cahaya • Stress dan mekanik
• Aktivitas pelayanan kecemasan • Obat – obatan
pasien • Nyeri • miscellaneous
Komplikasi gangguan tidur di ICU
RESPIRASI
METABOLIK
SISTEM IMUN
DELIRIUM
Peningkatan kualitas tidur di ICU
Mengurangi level Suara
• Mengurangi suara monitor dan alarm ventilator
• Mengurangi volume telepon
• Meminimalkan percakapan staf
• Menyiapkan earplug
Aktivitas perawatan
Pemberian obat – obatan direncanakan sehingga tidak mengganggu tidur
pasien.
Referensi
• Beltrami, F. G., Nguyen, X.-L., Pichereau, C., Maury, E., Fleury, B., & Fagondes, S. (2015). Sleep
in the intensive care unit. Jornal Brasileiro de Pneumologia : Publicacao Oficial Da Sociedade
Brasileira de Pneumologia E Tisilogia, 41(6), 539–46. https://doi.org/10.1590/S1806-
37562015000000056
• Cappuccio, F. P., Cooper, D., Delia, L., Strazzullo, P., & Miller, M. A. (2011). Sleep duration
predicts cardiovascular outcomes: A systematic review and meta-analysis of prospective
studies. European Heart Journal, 32(12), 1484–1492.
https://doi.org/10.1093/eurheartj/ehr007
• Cho, M., Min, E. S., Hur, M., & Lee, M. S. (2013). Effects of Aromatherapy on the Anxiety ,
Vital Signs , and Sleep Quality of Percutaneous Coronary Intervention Patients in Intensive
Care Units, 2013.
• Haryati, D. S. (2011). EKG PADA PASIEN INFARK MIOKARD DI RUANG ICVCU RSUD DR .
MOEWARDI SURAKARTA TAHUN.
• Li, S. Y., Wang, T. J., Vivienne Wu, S. F., Liang, S. Y., & Tung, H. H. (2011). Efficacy of controlling
night-time noise and activities to improve patients’ sleep quality in a surgical intensive care
unit. Journal of Clinical Nursing, 20(3–4), 396–407. https://doi.org/10.1111/j.1365-
2702.2010.03507.x