0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan9 halaman
Bakat merupakan kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Terdapat berbagai jenis bakat khusus seperti akademik, kreatif, seni, kinestetik, dan sosial. Bakat akan berpengaruh terhadap prestasi, meskipun masih dipengaruhi faktor internal seperti minat dan eksternal seperti dukungan lingkungan.
Bakat merupakan kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Terdapat berbagai jenis bakat khusus seperti akademik, kreatif, seni, kinestetik, dan sosial. Bakat akan berpengaruh terhadap prestasi, meskipun masih dipengaruhi faktor internal seperti minat dan eksternal seperti dukungan lingkungan.
Bakat merupakan kemampuan bawaan yang perlu dikembangkan melalui latihan. Terdapat berbagai jenis bakat khusus seperti akademik, kreatif, seni, kinestetik, dan sosial. Bakat akan berpengaruh terhadap prestasi, meskipun masih dipengaruhi faktor internal seperti minat dan eksternal seperti dukungan lingkungan.
OLEH : NAMA : NURMAYANTI NIM : 19101446 KELAS : 4B2
DOSEN PEMBIMBING : RINDILLA ANTIKA, M.PD A. PENGERTIAN BAKAT
Bakat dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan
potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Kemampuan adalah daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan dapat dlaksanakan sekarang, sedangkan “bakat” memerukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan dimasa yang akan datang. Kapasitas sering digunakan sebagai sinonim untuk “kemampuan” dan biasanya diartikan sebagai kemampuan yang dapat dikembangkan sepenuhnya dimasa mendatang apabila latihan dilakukan secara optimal. Dalam praktek, kapasitas sesesorang jarang tercapai. Insting umumnya terdapat pada hewan, di mana dengan insting itu hewan dapat melakukan sesuatu tanpa latihan sebelumnya. LANJUTAN Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relatif bersfat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus). Bakat khusus disebut juga talent. (Conny Semiawan, dkk., 1987:2). JENIS JENIS BAKAT KHUSUS Pemberian nama terhadap jenis-jenis bakat biasanya dilakukan berdasar atas bidang apa bakat tersebut berfungsi. Macam bakat akan sangat tergantung pada konteks kebudayaan di mana seseorang individu hidup dan dibesarkan. Mungkin penamaan itu bersangkutan dengan bidang studi, mungkin pula dalam bidang kerja . Conny Semiawan dan Utami Munandar (1987) mengklasifikasikan jenis-jenis bakat khusus, baik yang masih berupa potensi maupun yang sudah terwujud menjadi lima bidang, 1. Bakat akademik khusus Bakat akademik khusus misalnya bakat untuk bekerja dalam angka-angka (numerik), Logika bahasa, dan sejenisnya LANJUTKAN 2. Bakat kreatif – produktif Bakat khusus dalam bidang kreatif – produktif artinya bakat dalam menciptakan sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan teknologi terbaru dan lainnya. 3. Bakat seni Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dan sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis dengan sangat indah dala m waktu singkat dan sejenisnya. 4. Bakat kinestetik / psikomotorik, Bakat khusus kinestetik / psikomotorik, misalnya bakat dalam bidang sepak bola, bulu tangkis, tennis, dan keterampilan tekink 5. Bakat sosial Bakat khusus dalam bidang social misalnya sangat mahir melakukan negoisasi, mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan KAITAN ANTARA BAKAT DAN PRESTASI
Perwujudan nyata dari bakat dan kemampuan adalah prestasi (Utami
Munandar 1992), karena bakat dan kemampuan sangat menentukan prestasi seseorang. Orang yang memiliki bakat matematika diprediksi mampu mencapai prestsi yang menonjol dalam bidang matematika. Prestasi yang menonjol merupakan cerminan dari bakat khusus. Bakat khusus yang memperoleh kesempatan maksimal dan dikembangkan sejak dini serta didukung oleh fasilitas dan motivasi yang tinggi, akan dapat terealisai dalam bentuk prestasi unggul. Bakat memang sangat menentukan prestasi seseorang, tetapi sejauh mana itu akan terwujud menghasilkan suatu prestasi, masih banyak variabel yang menentukan. Conny semiawan (1987) dan Utami munandar (1992) menegaskan bahwa berbeda dengan kemampuan yang menunjukkan pada suatu kinerja (perfonmance) yang dilakukan sekarang. Bakat sebagai potensi masih memerlukan pendidikan dan latihan agar suatu kinerja dapat dilakuakan pada masa yang akan datang. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN BAKAT KHUSUS Sebab atau factor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus atau seseorang tidak dapat mewujudkan bakat-bakatnya secara optimal, dengan kata lain prestasinya di bawah potensinya dapat terletak pada anak itu sendiri (internal) dan lingkungan (eksternal). Faktor – faktor internal tersebut adalah : 1. Minat 2. Motif Berprestas 3. Keberanian mengambil resiko 4. Keuletan dalam menghadapi tantangan 5. kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan LANJUTAN Adapun faktor eksternal atau faktor-faktor yang berasal dari lingkungan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri 2. Sarana dan Prasarana 3. Dukungan dan dorongan dari orang tua / keluarga 4. Lingkungan tempat tinggal 5. Pola asuh orang tua TERIMA KASIH