Anda di halaman 1dari 21

Pengaruh Earning Per Share, Kebijakan Dividen,

Arus Kas, Leverage, Return On Assets, Good Corporate


Governance, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Pada Bursa
Efek Indonesia Periode 2015 – 2019

Oleh : Dosen Pembimbing :


Tika Sri Lestari 1. Nanik Ermawati, SE.,M.Si
2017-12-045 2. Dianing Ratna Wijayani, SE.Msi.Akt
Tujuan Perkembangan
perusahaan dan
persaingan
perusahaan
property dan real
LATAR BELAKANG
dalam eastate dan
perusahaan listing saham
pada BEI

Faktor-faktor
Nilai Perusahaan yang
pada perusahaan mempengaruhi
property dan real nilai perusahaan
estate
FENOMENA
TABEL PENJUALAN DAN LABA PT. TABEL PENJUALAN DAN LABA PT.
Pakuwon Jati.Tbk PWON Metropolitan Kenjtana.Tbk MKPI
Keterangan 2015 (Rp) 2019 (Rp) Kenaikan Keterangan 2015 (Rp) 2019 (Rp) Kenaikan
Penjualan 4,6 Triliun 7,2 Triliun 56,5%
Penjualan 2,09 Triliun 1,87 Triliun -10,58%
Laba 1,4 Triliun 3,2 Triliun 128,6%
Laba 894,44 Miliar 621,82 Miliar 30,54%
Komprehensif
Komprehensif

TABEL PENJUALAN DAN LABA 3 PERUSAHAAN


DI BAWAH HARGA INDEKS

Emiten Penjualan 2015-2019 (%) Laba Komprehensif

2015-2019 (%)

BSDE (PT. Bumi Serpong Damai Tbk) 14,09% 43,35%

CTRA (PT. Ciputra Development Tbk) 1,25% -26,52%

LPKR (PT. Lippo Karawaci Tbk) 41,55% (kerugian Rp 2,27 triliun)


TEORI PENELITIAN
Teori Agensi (agency theory)
Oleh Jensen dan Meckling (1976)
01 Teori yang menjelaskan hubungan antara pihak internal yaitu
manajemen (agent) dengan pihak eksternal yaitu pemegang saham
(principal) yang memiliki satu titik capai dengan kepentingan yang
berbeda dimana manajemen menginginkan imbalan kerja yang tinggi
dan pemegang saham menginginkan pengembalian yang tinggi atas
penanaman modalnya.
Teori Sinyal (Signalling Theory)
oleh Michael Spence (1973) dikembangkan oleh Ross (1977)
02 Teori yang menjelaskan tentang sinyal baik (good news) dan sinyal
buruk (bad news) tentang informasi perusahaan berupa laporan
keuangan dari pihak internal perusahaan kepada pihak eksternal
yang mempengaruhi kenaikan nilai perusahaan dan keuntungan
dari pemegang saham agar investor tertarik untuk berinvestasi.
KERANGKA PEMIKIRAN
Earning Per Share H1+
Earning
(X1)Per Share
(X1)
Kebijakan  Dividen
Kebijakan H2+
(X2)  Dividen
(X2)
Arus Kas
  (X3) H3+
Arus Kas  (X3)
 
Leverage(X4) H4+  
Nilai Perusahaan
Leverage(X4) Nilai (Y)
Perusahaan
  (Y)
H5+
Return On  Assets
Return
(X5On
) Assets
(X5) H6+
Dewan Direksi
  (X6)
Dewan Direksi
  (X6)
  H7+
 
Kepemilikan
Kepemilikan
Manajerial (X7)
Manajerial (X7) H8+
Likuiditas
  (X8)
Likuiditas
  (X8)
  H9-
Ukuran  
Ukuran )
Perusahaan(X 9
Perusahaan(X9)
 
 
METODE PENELITIAN

Jenis Data Sumber Data


Kuantitatif Data Sekunder
yang diambil di
Bursa Efek
Indonesia (BEI)

Populasi Sampel
Perusahaan property Sampel pada
dan real estate yang penelitian ini
terdaftar di Bursa sebanyak 65
Efek Indonesia (BEI)
perusahaan yang
periode 2015 - 2019
terdaftar di BEI
METODE PENELITIAN

Teknik Sampling : Pengolahan Data :


Sampling Statistical Package for
Purposive Social Sciences (SPSS 25)

Teknik Analisis Data : Uji asumsi klasik :


1. Statistik Deskriptif 1. Uji normalitas
2. Uji Asumsi Klasik 2. Uji multikolonieritas
3. Metode Analisis 3. Uji autokorelasi
Linier Berganda 4. Uji heteroskedastisitas
4. Uji Hipotesis
UJI HIPOTESIS

Uji Determinasi (Adjusted R2)

Uji Statistik f (Simultan)

Uji statistic t (Parsial)


SELEKSI SAMPEL
No. Kriteria Pemilihan Perusahaan Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
1. Perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
2015 sampai 2019.

46 46 51 61 55
2. Perusahaan property dan real estate yang
menerbitkan financial report tidak secara
berturut-turut pada periode 2015 sampai 2019.

(12) (12) (17) (27) (21)


3. Perusahaan property dan real esatate yang tidak
membagikan dividen secara continue pada
periode 2015 sampai 2019.

(21) (21) (21) (21) (21)


Jumlah sampel 13 13 13 13 13
Jumlah sampel perusahaan periode 2015 – 2019  
65
1. ANALISIS DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness Kurtosis


  Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Nilai perusahaan 65 -1,47 4,07 0,1183 1,04629 1,884 0,297 5,193 0,586
Earning per share 65 -0,41 6,90 3,5200 1,48916 0,106 0,297 1,184 0,586
Kebijakan dividen 65 0,00 5,07 4,8186 ,73573 -5,498 0,297 32,325 0,586
Arus kas 65 0,00 29,73 28,6537 3,62159 -7,982 0,297 64,102 0,586
Leverage 65 -3,15 1,34 -0,5645 ,97163 -0,684 0,297 0,369 0,586
Return on assets 65 0,00 3,95 3,6415 ,56776 -5,290 0,297 30,192 0,586
Dewan direksi 65 0,69 2,48 1,6105 ,44341 -0,474 0,297 -0,220 0,586
Kepemilikan manajerial 65 0,01 4,33 4,1918 ,58389 -6,223 0,297 42,741 0,586

Likuiditas 65 -0,13 2,55 1,0871 ,67132 0,062 0,297 -0,832 0,586


Ukuran perusahaan 65 3,29 3,46 3,3819 0,04820 -0,373 0,297 -0,951 0,586

Valid N (listwise) 65                

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


2. UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI NORMALITAS
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov- Hasil Grafik Histogram Uji Normalitas Tidak
Smirnov Test Tidak Data Normal Normal

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
  Residual
N 65
Normal Parametersa,b Mean 0,0000000
Std. Deviation 6,53893445
Most Extreme Differences Absolute 0,325
Positive 0,293
Negative -0,325
Test Statistic 0,325
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000c

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021 Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021
2. UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI NORMALITAS
Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test
Data Normal
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
  Residual
N 65
Normal Parametersa,b Mean 0,0000000
Std. Deviation 0,88727271
Most Extreme Differences Absolute 0,076
Positive 0,074
Negative -0,076
Test Statistic 0,076
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200c,d

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


2. UJI ASUMSI KLASIK

2. UJI MULTIKOLONIERITAS
Collinearity
Model Statistics Collinearity Statistics Keterangan

Tolerance VIF
1 (Constant)  
  Bebas multikolonieritas
Earning per share 0,532 1,881 Bebas multikolonieritas

Kebijakan dividen 0,715 1,398


Bebas multikolonieritas
Arus kas 0,941 1,063
Bebas multikolonieritas
Leverage 0,334 2,996 Bebas multikolonieritas

Return on assets 0,753 1,328 Bebas multikolonieritas

Dewan direksi 0,234 4,281 Bebas multikolonieritas

Kepemilikan manajerial 0,665 1,505


Bebas multikolonieritas
Likuiditas 0,440 2,273
Bebas multikolonieritas
Ukuran perusahaan 0,204 4,904
Bebas multikolonieritas

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


2. UJI ASUMSI KLASIK

4. UJI HETEROKEDASTISITAS
Model Sig. Keterangan

1 (Constant) 0,918 Tidak ada heteroskedastisitas

Earning per share 0,890 Tidak ada heteroskedastisitas

Kebijakan dividen 0,560 Tidak ada heteroskedastisitas

Arus kas 0,294 Tidak ada heteroskedastisitas

Leverage 0,927 Tidak ada heteroskedastisitas

Return on assets 0,826 Tidak ada heteroskedastisitas

Dewan direksi 0,437 Tidak ada heteroskedastisitas

Kepemilikan manajerial 0,676 Tidak ada heteroskedastisitas

Likuiditas 0,874 Tidak ada heteroskedastisitas

Ukuran perusahaan 0,964 Tidak ada heteroskedastisitas

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


2. UJI ASUMSI KLASIK

3. UJI AUTOKORELASI

Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson Test Bound


  K=9  
N Dl Du
Model Durbin-Watson
14 0,127 3,360
1 2,060      
65 1,301 1,923
Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021 Sumber : Ghozali, 2018
3. ANALISIS LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -4,219 17,484   -.241 .810
Earning per share 0,228 0,110 0,324 2,068 0,043
Kebjakan dividen 0,074 0,192 0,052 0,386 0,701
Arus kas 0,006 0,034 0,020 0,169 0,867
Leverage -0,529 0,213 -0,491 -2,481 0,016
Return on assets -0,008 0,243 -0,005 -0,034 0,973
Dewan direksi 0,316 0,558 0,134 0,567 0,573
Kepemilikan manajerial -0,017 0,251 -0,009 -0,068 0,946
Likuiditas -0,181 0,269 -0,116 -0,674 0,503
Ukuran perusahaan 0,740 50,497 0,034 0,135 0,893

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


4. UJI HIPOTESIS

1. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) 2. Uji Statistik F (Simultan)

Adjusted R Std. Error of Sum of Mean


Model R R Square Square the Estimate Model Squares df Square F Sig.
1 0,530 a
0,281 0,163 0,95712 1 Regressio 19,679 9 2,187 2,387 0,023b
n
Residual 50,384 55 0,916    
Total 70,063 64      
Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021 Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021

Perhitungan F tabel

 F tabel = F (K ; n–K)
 F (9 ; 65 – 9)
 F (9 ; 56) = 2,05
4. UJI HIPOTESIS
3. Hasil Uji Statistik t (Parsial)
Hipotesis B t Sig Keterangan
H1 = Earning per share berpengaruh positif terhadap nilai 0,228 2,068 0,043 diterima
perusahaan
H2 = Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai 0,074 0,386 0,701 ditolak
perusahaan
H3 = Arus kas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan 0,006 0,169 0,867 ditolak

H4 = Leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan -0,529 -2,481 0,016 ditolak

H5 = Return on assets berpengaruh positif terhadap nilai -0,008 -0,034 0,973 ditolak
perusahaan
H6 = Dewan direksi berpengauh positif terhadap nilai 0,316 0,567 0,573 ditolak
perusahaan
H7 = Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap -0,017 -0,068 0,946 ditolak
nilai perusahaan

H8 = Likuiditas berpengaruh positif terhadap nilai -0,181 -.674 .503 ditolak


perusahaan
H9 = Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai 0,740 .135 .893 ditolak
perusahaan

Sumber : data sekunder yang diolah dengan SPSS 25, 2021


Kesimpulan

AA Earning per share berpengaruh BF Dewan direksi tidak berpengaruh


positif terhadap nilai perusahaan terhadap nilai perusahaan
A
BB Kebijakan dividen tidak CG Kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh terhadap nilai
berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
perusahaan
CC Arus kas tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan
DH Likuiditas tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan

DD Leverage berpengaruh negatif


terhadap nilai perusahaan
DI Ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap nilai
Return on assets tidak
AE berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
perusahaan
KETERBATASAN PENELITIAN
• Penelitian ini menggunakan sembilan variabel independen yaitu earning per share, kebijakan dividen,
arus kas, leverage, return on assets, dewan direksi, kepemilikan manajerial, likuiditas, dan ukuran
perusahaan. Diantara sembilan variabel independen tersebut hanya dua variabel yang memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan dengan tingkat 16,3%. Hal ini menunjukan bahwa ada variabel independen
lainnya sebesar 83,7% di luar model penelitian ini yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
• Pada penelitian ini hanya menggunakan sampel perusahaan property dan real estate sehingga objek
penelitiannya masih terbatas pada perusahaan tertentu saja.
• Pada penelitian ini menggunakan variabel dewan direksi dan kepemilikan manjerial sebagai propoksi
good corporate governance. Apabila penggunaan propoksi good corporate governance diperluas maka
kemungkinan hasil pengaruh yang baik bagi perusahaan akan bertambah.

SARAN PENELITIAN
• Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel pengungkapan CSR. Pengungkapan CSR akan
memberikan sinyal positif kepada investor dari citra baik perusahaan. Penelitian yang menghasilkan pengaruh positif
terhadap nilai perusahaan adalah penelitian Widyasari, (2015).
• Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah sampel perusahaan pada penelitian selanjutnya, perusahaan sektor
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah berkembang pesat (Mardiyati et al., 2020).
• Peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan proksi lain pada good corporate governance. seperti dewan
komisaris. Penelitian yang memberikan pengaruh positif antara dewan komisaris dan nilai perusahaan adalah R.
Agustina et al., (2020) dan Perdana, (2014).
Thank you

Anda mungkin juga menyukai