Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI PROMOSI

KESEHATAN
NOVI INDAH ADERITA
Outline
• Ottawa Charter
• Bangkok Charter
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 585/MENKES/SK/V/2007 tentang
Pedoman pelaksanaan promkes di Puskesmas
• Shanghai 2016
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN
• The first international conference on health promotion
• Ottawa 21 November 1986
• Dikenal dengan “OTTAWA CHARTER”
• Yang menghasilkan
a. 3 strategi promosi kesehatan
b. “the five key action area for health promotion” lima aksi utama promosi
kesehatan
OTTAWA CHARTER (1986)
(THE FIVE KEY ACTION AREAS FOR HEALTH PROMOTION)

1. Build health public policy


2. Create supportive environtmen
3. Strengthen community actions
4. Develop personal skills
5. Reorient health services
1. BUILD HEALTHY PUBLIC POLICY
(Membangun kebijakan public yang mendukung kesehatan)

• Kebijakan promosi kesehatan memerlukan identifikasi hambatan untuk


adopsi kebijakan public yang sehat di sector kesehatan dan non-kesehatan
• Kebijakan yang berorientasi pada kesehatan, sangat diperlukan
• Untuk memperkuat dan mendukung intervensi kesehatan
2. CREATE SUPPORTIVE ENVIRONTMENS
(Mendukung lingkungan yang mendukung)
• Penilaian sistematis dampak kesehatan dari lingkungan – terutama di
bidang teknologi, kerja, produksi energy dan urbanisasi – penting dan
harus diikuti dengan tindakan untuk memastikan manfaat positif bagi
kesehatan masyarakat
• Perlindungan lingkungan alam dan pembangunan juga konservasi sumber
daya alam harus dibahas dalam setiap strategi promosi kesehatan.
3. STRENGHTHEN COMMUNITY ACTIONS
(Memperkuat gerakan masyarakat)
• Promosi kesehatan bekerja melalui aksi masyarakat konkrit dan efektif dalam
menetapkan prioritas, membuat keputusan, perencanaan strategi dan menerapkan
mereka untuk mencapai kesehatan yang lebih baik.
• Inti dari proses ini adalah pemberdayaan masyarakat-kepemilikan dan control dari
usaha dan nasib mereka sendiri.
• Pengembangan masyarakat mengacu pada sumber daya manusia yang ada dan
materi dalam masyarakat untuk meningkatkan swadaya dan dukungan sosial dan
untuk mengembangkan system fleksibel untuk memperkuat partisipasi public
dalam dan arah masalah kesehatan.
4. DEVELOP PERSONAL SKILLS
(Mengembangkan ketrampilan personal)
• Promosi kesehatan mendukung pengembangan pribadi dan sosial melalui penyediaan
informasi, pendidikan untuk kesehatan dan meningkatkan ketrampilan hidup. Dengan
demikian, meningkatkan pilihan yang tersedia untuk orang-orang berolah raga, untuk
lebih banyyak mengontol kesehatan mereka sendiri, dan untuk membuat pilihan
kondusif untuk kesehatan.
• Memungkinkan orang untuk belajar, sepanjang hidup, mempersiapkan diri untuk semua
tahap dan untuk mengatasi penyakit kronis dan cedera adalah penting. Ini harus
difasilitasi dalam pengaturan sekolah, rumah, pekerjaan dan masyarakat. Action
diperlukan melalui lembaga pendidikan, professional, komersial dan sukarela, dan
dalam institusi itu sendiri.
5. REORIENT HEALTH SERVICE
(Reorientasi Pelayanan Kesehatan)
• Peran sector kesehatan harus bergerak semakin ke arah promosi kesehatan, di luar
tanggung jawab untuk menyediakan layanan klinis dan kuratif.
• Pelayanan kesehatan perlu menghormati kebutuhan budaya, mendukung kebutuhan
individu dan masyarakat untuk hidup sehat dan menjadi penghubung antara sector
kesehatan dan sosial, komponen lingkungan politik, ekonomi dan fisik yang lebih
luas
• Reorientasi pelayanan kesehatan juga memerlukan perhatian yang lebih kuat untuk
penelitian kesehatan serta perubahan dalam pendidikan professional dan pelatihan.
BANGKOK CHARTER (2005)
• Melakukan advokasi
• Turut bersinergi dalam bidang politik, aksi-aksi infrastruktur bertujuan pada factor-factor
kesehatan
• Memproduksi kemampuan dalam membentuk kebijakan, kepemimpinan, praktek
promosi kesehatan, penyebaran pengetahuan, penelitian, health literacy
• Mengatur peraturan untuk memastikan proteksi maksimal dari kekerasan dan hal lainnya
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan
• Melakukan kolaborasi dan beraliansi dengan individu, komunitas, masyarakat, lembaga-
lembaga pemerintahan untuk menciptakan aksi yang berkesinambungan
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
• Advokasi
• Bina suasana
• Gerakan masyarakat
• Kemitraan
HEALTH PROMOTION STRATEGIC BY
WHO (2016)
• Advokasi untuk dukungan kebijakan dan investasi dalam pengembangan system dan
layanan yang mendukung promosi kesehatan dan pencegahan risiko kesehatan
• Membina lingkungan kesehatan mendukung dan pendekatan terpadu untuk
pelayanan kesehatan masyarakat
• Memperkuat pembiayaan dan bukti dasar yang berkelanjutan diperlukan untuk
promosi kesehatan
• Meningkatkan basis pengetahuan untuk mengatasi factor-factor penentu luas
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai