KARDIOVASKULER
Afrizal Rio Mahendra 19121078
Ajad Giovani 19121079
Anggita Dwi Prastiwi 19121080
Risky Lufiana E.R.W 19121112
Farmakologi
Farmakon = obat logos = ilmu
Kelas Ic (kuat) :
– Efek minimal terhadap masa repolarisasi
– Indikasi : VT
– Contoh : flekainid, propafenon, morisizin
Kelas II (antagonis reseptor Beta)
– Menurunkan konduksi listrik jantung
– Indikasi : AV ( Aritmia Ventrikel), AF (atrial fiblilasi)
– Contoh : propanolol, sotalol
Kelas III (antagonis saluran k+)
– Memperpanjang masa repolarisasi selama aritmia
ventrikular
– Memperpanjang masa aksi potensial
– Indikasi PSVT (paroxysmal Supra ventrikular
Tachycardia), SVT
– Contoh : amiodaron, adenosin
Kelas IV (antagonis saluran Ca2+)
– Memperlambat konduksi
– Menurunkan kontraktilitas
– Indikasi : PSVT, SVT
– Contoh : verapamil, diltiazem
Anti Hipertensi
Hipertensi : tekanan darah tinggi
Menurut WHO
HIPER LIPIDEMIK
Tujuan terapi :
• Mencegah penyakit aterosklerotik
• Mencegah infark / serangan tulang
Contoh dipasaran :
– Gemfibrozil (gevilon)
– Klofibrat (clofibrat STADA 500)
– Bezafibrat (cedur)
– Etofibrat (lipomerz)
– Fenofibrat (normalip)
Obat Anti Angina
Keadaan klinis yang ditandai dengan nyeri dada akibat iskemia
jaringan otot jantung.
Iskemia = kekurangan suplai 02
Nyeri buka merupakan “sebuah penyakit”
Nyeri adalah suatu alarm yang me-warning tubuh, sebagai
pertanda adanya bahaya yang terjadi didalam tubuh.
Mengapa muncul Angina
Penyebab Penurunan Iskemia
(etiologi) suplay 02 ke jantung
jantung:
peningkatan
kebutuhan 02
jantung
1. Sindrom koroner akut Jantung berusaha
2. Emosi menggunakan jalur lain
3. Aktifitas fisik Angina pectoris non oksigen untuk tetap
4. hipertensi (nyeri dada) mendapatkan energi
(mekanisme anaerob)
Peningkatan Menghasilkan
derajat keasaman produks sisa
otot jantung asam laktat
Jadi, apa yang di maksud
ANTI ANGINA?
Anti angin adalah agen (obat-obatan)
yang menghilangkan gejala angila
(nyeri dada)
• Tujuan :
– Mengurangi gejala nyeri
– Mencegah terjadinya serangan ulang
• Mekanisme kerja :
– Meningkatkan aliran darah koroner (vasodilator koroner)
sehingga meningkatkan suplai oksigen ke jantung
– Menurunkan beban jantung sehingga kebutuhan oksigen
miokard/otot jantung menurun
• Jenis obat :
– Nitrat organik (nitrovasodilator) : nitrogliserin, ISDN
(isosorbid dinitrat)
– Antagonis kalsium : amplidipin besilat, nifedipin
– Golongan beta blocker : propanolol hidroklorida,
asebutolol, atenolol, betaksolol, karvedilol, nadolol
1. Nitrat organik : vaodilator koroner ;
nitrovasodilator
Ada 2 jenis yaitu :
• Nitrogliserin
• ISDN (isosorbid dinitrat)
Kedua jenis nitrat organik diatas
menimbulkan efek : merelaksasi otot polos, baik
di pembuluh drah maupun otot polos organ lain.
Sehingga menyebabkan vasodilatasi.
Bedanya apa ?
Nitrogliserin
• Bersifat short acting (mekanisme kerja jangka pendek/cepat)
ISDN
• Bersifat long acting (mekanisme kerjanya dalam jangka waktu lama)
Efek Samping :
• TD turun (Hipotensi)
• Nyeri kepala atau pusing
• Nausea
• Flushing (wajah memerah) yang disusul dengan wajah pucat)
2. Antagonis kalsium; ca antagonis
Efek samping :
• Nyeri kepala berdenyut
• Muka merah
• Pusing
• Edema perifer
• Hipotensi
• takikardia
3. Beta blockers