Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

PADA TN. G DENGAN GANGGUAN NYERI AKUT :


FRAKTUR COMPLETE OBLIK DISPLACED METACARPAL DIGI III DEXTRA DI
IGD RS MUHAMMADIYAH SELOGIRI

Disusun oleh :

Nama : sri kisnanto

Prodi : D3 Keperawatan

NIM : 19121116

POLTEKKES BHAKTI MULIA


PROGAM STUDI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMI 2020/2021

Identitas Klien
No.Rm : 0015xxxxx Tanggal masuk : 9 desember 2021
Nama : Ny.T Jam masuk 11.00
Umur : 56 Agama : islam
Alamat : Baseng 01/04 Gentan Bulu, Sukoharjo Pekerjaan : PNS
Jenis Kelamin : perempuan Informan : pengendara bermotor
Diagnosa : Fraktur complete oblik dis
metacarpal digi III dextra
I. Primary survey
A. Air way
v
Jalan nafas : bebas obstruksi obstruksi total karena : darah lender lidah
v
Suara nafas : normal Snoring gorgling Crowing Stridor

B. Breathing
RR : 20x/menit Takipnea Whezing Ronchi Fiction Rub Pleura
Aupnea Cheyneytokes Bradipnea Bagging Retraksi flail chest

C. Circulation
Vital Sign : TD : 120/85 mmHg, S : 36C, N : 89x/menit, Spo2 : 99%
Henti jantung bradicardi CRT : <3 detik >3 detik
Warna kulit : v normal pucat kebiruan
Penurunan : Turgor kulit mobilitas urine

D. Disability
Kesadaran : v CM Apatis Somnolen Sopor
Nilai GCS : E:4 V:5 M:6 total GCS: 15
Pupil : v isokor midriasis pinpoint
Lateralisasi : v Refleks kejang

II. Sekunder Survey


1. Keluhan utama
Nyeri pada tangan kanan dan kaki kanan
2. Riwayat penyakit sekarang
pasen mengatakan jatuh dari motor dikarenakan rem mendadak lalu tergelincir setelah itu d
pengendara motor lain ke igd rs muhammadiyah wonogiri . setelah dikaji pasien mengatakan
pada tangan kanan, terdapat pendarahan pada tanagan kanan kurang lebih 2 cc,kaki
terdapapat luka terbuka pendarahan kurang lebih 5cc aktivitas pasien dibantu keluarga
P : kerusakan jaringan muskuloskeletal
Q : cenut cenut
R : tangan kanan
S:6
T : terus menerus
3. Riwayat penyakit keluarga
pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti DM, hipertensi dan H
4. Pemeriksaan fisik
Kepala : rambut : penyebaran merata,rambut beruban dan lembab, bentuk kepala si
tidak terdapat lesi edema dan kemerahan
Kulit : tugor kulit baik lembab dicubit kembali dalam 2 detik, terdapat luka terbuka
tangan kanan dan kaki kanan
Leher : tidak terdapat lesi, edema, kemerahan dan tidak terdapat nyeri tekan
Mata : pupil kanan dan kiri simetris, konjungiva tidak anemis
Hidung : bentuk hidung simetris , tidak terdapat edema dan pembengkakan
Mulut : mukosa bibir lembab dan bersih
Dada :
I : simetris, tidak ada lesi kemerahan dan edema
P : tidak terdapat nyeri tekan , ekspansi dada kanan dan kiri simetris
P : sonor
A : vesikuler
Jantung :
Inspeksi : Denyut jantung terlihat.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, iramanya teratur.
perkusi : sonor
Auskultasi : Detak jantung berirama (regular)

Abdomen :
I : bentuk abdpment simetris, tidak terdapat lesi kemerhan dan edema
A : bising usus 20x/m
P : timpani
P : tidak terdapat nyeri tekan

Ekstremitas : 5 5
5 5
a. tangan kanan pasien terdapat luka terbuka pendarahan 2cc, dan bengkak pada jari ke 3
b. tangan kiri pasien tidak terdapat gangguan, kelemahan anggota gerak
c. kaki kanan pasien terdapat luka terbuka dengan pendarahan 5cc
d. kaki kiri pasien terdapat lecet lecet pada bagian lutut

5. Pemeriksaan penunjang
TANGGAL 9 DESEMBER 2021
Jam 11.00
Jenis pemeriksaan Hasil
Rongten Fraktur complete oblik displaced metacarpal digi iii
dextra

ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi

DS : pasien mengatakan nyeri pada Nyeri akut Agent injury fisik


tangan kanan dan kaki kanan Fraktur complete
P : kerusakan jaringan muskuloskeletal oblik displaced
Q : cenut cenut metacarpal digi III
R :tangan kanan dextra
S:6
T : terus menerus

Do : pendarahan dan bengkak pada


tanagan kanan jari ke 3
TD 120/70 mmhg N 89 RR 20 S 36

III. Perencanaan keperawatan


No Diagnosa Perencanaan
dx Tujuan&KH Intervensi
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
keperawatan selama 1x3O (PQRST).
menit diharapkan skala nyeri Rasionalisasi: Untuk
berkurang dengan kriteria mengetahui penyebab, kualitas,
hasil skala nyeri 0, frekuensi lokasi, skala, dan waktu nyeri.
nyeri menurun, pendarahan 2. Perawatan luka (hecting)
teratasi dan pasien terlihat Rasionalisasi: Mengetahui
rileks. perkembangan tindakan dari
yang dilakukan.
mengetahui keadaan pasien.
3. Ajarkan teknik relaksasi nafas
dalam.
Rasionalisasi: Mengurangi rasa
nyeri pada pasien.
4. perawatan luka
rasionalisasi :mecegah
terjadinya infeksi
5. kolaborasi dalam pemberian
infus sesuai advis dokter.
rasionalisasi: untuk persiapan
operasi

IV. Pelaksanaan keperawatan


No Tanggal/ Implementasi Respon tindakan TTD
. Waktu
Dx
1 9 Lakukan pengkajian nyeri DS : pasien mengatakan nyeri Kisnanto
desembe
(PQRST). pada tangan kanan dan kaki
r 2021
Jam kanan
11.20
P : kerusakan jaringan
muskuloskeletal
Q : cenut cenut
R :tangan kanan
S:6
T : terus menerus
do : pendarahan dan bengkak
pada tanagan kanan jari ke 3
TD 120/70 mmHg N 89 RR 20 S
36
ds: pasien merngatakan sertrelah
9 mengajarkan terknik
driajarkan relaksasi nafas dalam
desembe rrelaksasi nafas dalam
r 2021 mampu sedikit merngontrol nyeri
Jam
do : pasien tampak lebih relek
11.20

Ds : pasien mengatakan setelah


mendapat infus merasa lebih
9 kolaborasi dengan dokterr
enak
desembe
r 2021 Do : pasien tampak lebih
nyaman

V. Evaluasi keperawatan

No. tanggal/ Evaluasi TTD


dx waktu
1 9 S: Kisnanto
desember 1. pasien mengatakan saat dikaji pasien mengatakan
2021 nyeri pada tangan kanan dan kaki kanan
13.00 P : kerusakan jaringan muskuloskeletal
Q : cenut cenut
R :tangan kanan
S:6
T : terus menerus
2. setelah diajarkan relaksasi nafas dalam dapat sedikit
mengontrol nyeri
3. stelah mendapat terapi infus pasien mengatakan
menjadi nyaman
O:
1. pendarahan dan bengkak pada tanagan kanan jari ke
3 TD 120/70 mmHg N 89 RR 20 S 36
2. pasien tampak lebih rilek
3. pasiien tampak tenang
A
1. masalah teratasi sebagian
2. masalah teratasi sebagian
3. masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
1. pengkajian nyeri
2. relakssi nafas dalam
3. kolaborasi dengan dokter untuk persiapan operasi

Anda mungkin juga menyukai