MANAJEMEN PASIEN DENGAN

GANGGUAN SISTEM
PENGINDERAAN:OTITIS MEDIA

Budiana Yazid, S.Kep., Ns., M.Kep

 DEFENISI
Otitis media adalah
peradangan sebagian atau
seluruh mukosa telinga
tengah, tuba eustachius,
antrum mastoid dan sel-sel
mastoid
 PENGKAJIAN
 Nyeri pada telinga
 Penurunan ketajaman pendengaran
 Perasaan penuh pada telinga
 Suara bergema dari suara sendiri
 Adanya cairan pada telinga
 Perdarahan
 Adanya infeksi pada telinga
 Tinitus
 Otalgia
 Air Fluit Level
 Membran timpani hiperemesis
 Membran timpani retraksi ke medial

 Adanya deformitas, lesi

 Pemeriksaan test weber, test rinne dan tes

scawabach (tuli konduktif dan tuli lateralisasi)
 PENDKES
 Telinga jangan kemkasukan air pada saat mandi
(pasang sowercap/kapas)
 Jangan berenang ketika ada infeksi pada telinga karena
dapat menyebabkan membran timpani pecah
 Lanjutkan pemberian antibiotik walaupun gejala sudah
berkurang
 Berikan kompres air hangat
 Lakukan pengkajian (pqrst) jika nyeri
 Jangan menggunakan handsfree terlalu lama
 CASE STUDY
 Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke RS. Bunda
tamrin dengan keluhan nyeri pada telinga dan terdengar
berdengung. Pasien merasakan pusing dan gatal pada
telinga sejak seminggu terakhir.
 Ketajaman pendengaran menurun, adanya tinnitus,
otalgia pada telinga sebelah kanan sejak seminggu yang
lalu. pasien mengalami otore yang menimbulkan bau
 Pada pemeriksaan otoskop tuba eustachius tampak
bengkak, merah.
 Tanda-tanda vital (TD = 120/80 mmHg, S=370C, RR=22
x/menit, HR=92x/menit)
 TB: 168 cm dan BB: 60 kg
 PERTANYAAN
 Tentukan diagnosa keperawatan
 Tentukan intervensi keperawatan

 Tentukan implementasi keperawan

 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan proses
peradangan pada telinga tengah
2. Gangguan berkomunikasi berhubungan dengan efek
kehilangan pendengaran
3. Perubahan persepsi/sensoris berhubungan dengan obstruksi,
infeksi di telinga tengah atau kerusakan di syaraf
pendengaran.
 INTERVENSI,
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN