Anda di halaman 1dari 6

Analisis Laporan Keuangan

Analisis transaksi atas perubahan rekening-rekening tak lancar PT Citra Busana Aninda selama tahun 2015 adalah
sebagai berikut:
1. Laba Ditahan, Terdapat dua penyebab perubahan rekening laba ditahan selama lahun 2015, yaltu:
a. Perusahan melaporkan laba bersih sebesar Rp252.000,00 selama tahun tersebut.
Laba bersih ini menggambarkan sumber modal kerja bersih yang berasal dari hasil operasi. Jurnal mula-mula dan
jurnal penyesuian adalah:
2. Akumulasi Depresiasi. Depresiasi gedung dan mesin tahun 2015 masing-masing sebesar Rp50 000.00 dan Rp30 000,00, dicatat
dengan jurnal mula-mula sebagar berikut:
Deprestasi-Gedung Rp50.000,00
Depresiasi-Mesin Rp30.000,00
Akumulasi Depresiasi-Gedung Rp50.000,00
AkumulasiDepresiasi-Mesin Rp30.000,00

Meskipun depresiasi tidak mempengaruh modal kerja, akan tetapi karena mempengaruhi perhitungan rugi-laba, maka depresiasi ini haeus
ditambahkan kembali, pada angka laba bersih untuk menghilung sumber modal kerja yang berasal dari operasii.
125
Jurnal Penyesuaian (b):
Sumber MK-Operasi Rp 80.000,00
Akumulasi Depresiasi-Gedung Rp50.000,00
Akumulasi Depresiasi-Mesin Rp30.000,00

3. Gedung. Selama tahun 2015 dibeli secara tunai gedung dengan harga Rp130.000,00. Transaksi ini dicatat dengan jurnal mulai-mulai sebagat
berikut:
Gedung Rp130.000,00
Kas Rp130 000,00
Transaksi ini menyebabkan penurunan kas sebesar Rp130.000,00. Penurunan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp130.000,00 ini menyebabkan
terjadinya penurunan modal kerja dengan jumlah yang sama Dengan demikian transaksi pembelian tanah ini merupakan penggunaan modal kerja.
Jurnal Penyesuian (c):
Gedung Rp130 000,00
penggunaan MK-Pembelian Gedung Rp130 000,00

4. Mesin. Selama tahun 2015 dibeli secara tunai mesin dengan harga Rp260.000,00. Transaksi Int dicatal dengan jumlah mulai-mulai sebagai
berikut:
Mesin Rp260 000,00
Kas Rp260 000,00
Transaksi ini menyebabkan penurunan kas sebesar Rp260.000,00. Penurunan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp260.000,00 ini menyebabkan
terjadinya penurunan modal kerja dengan jumlah yang sama. Dengan demikian transaksi pembelian mesh ini morupakan penggunaan modal korja.
Jumal penyesuaian (d):
MesIn Rp260.000,00
Penggunaan MK-Pembelian Mesin Rp260.000,00
5. Utang Obligasi. Selama tahun 2015 telah diterbitkan obligasi sebesar Rp100.000,00, yang dicatat dengan jurnal :
Kas Rp100 000,00
Utang Obligasi Rp100 000,00

Transaksi ini menyebabkan kenaikan kas sebesar Rp100.000,00. Kenaikan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp100. 000.00 ini menyebabkan
terjadinya kenaikan modal kerja dengan jumlah yang sama. dengan demikian transaki, penerbitan obligasi ini merupakan sumber modal
kerja.
Jumal penyesuaian (e):
Sumber MK-Penerbitan Obligasi Rp100 000,00
Utang Obigasi Rp100 000.00
6. Modal Saham. Selama tahun 2015 telah diterbitan saham baru sebesar Rp220.000.00 (nilai nominal Rp200.000,00), yang dicatat dengan
jurnal:
Kas Rp220.000.00
Modal Saham Rp200.000,00
Aigo Saham Rp20.000,00
Transaksi ini menyebabkan kenaikan kas sebesar Rp220.000.00. Kenaikan aktiva lancar berupa kas sebesar Rp220 000,00 ini menyebabkan
terjadinya kenaikan modal kerja dengan jumlah yang sama Dengan demikian transaksi penerbitan saham ini merupakan sumber modal kerja.
Jumal penyesuaian (f):
Sumber MK-Penerbilan Saham Rp220 000,00
Modal Saham Rp200.000,00
Agio Saham Rp20.000,00
Langkah-3: Menyusun Laporan Perubahan Posisi Keuangan atas dasar analisis perubahan rekening-rekening tak lancer pada langkah-2.
Laporan Perubahan Posisi Keuangan PT Citra Busana Aninda untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 disajikan benkut ini :
Metode Rekening

Pada metode rekening, masing – masing rekening tak lancer dibuatkan satu rekening. Perubahan masing – masing rekening
ditampung dalam suatu rekening yang disebut rekening “ Modal Kerja “. Rekening “ Modal Kerja “ ini digunakan untuk
mengakumulasikan sumber dan penggunaan modal kerja selama periode tertentu, yang diperoleh melalui analisis terhadap
perubahan rekening – rekening tak lancer tersebut.
Pada masing – masing rekening tersebu, dimasukkan data saldo awal dan saldo akhir. Kemudian dibuat juernal penyesuaian
langsung pada rekening masing – masing untuk menjelaskan transaksi – transaksi yang menyebaban perubahan pada saldo masing
– masing rekening tak lancer. Apabila perubahan tersebut mempengaruhi modl kerja, maka jurnal tersebut harus pula dicantumkan
pada rekening “ Modal Kerja “. Apabila semua jurnal penyesuaian telah selesai, maka data yang tercantum pada rekening “
Modal Kerja “ digunakan sebagai dasar penyusunan laporan perubahan posisi Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai