sediaan produk
Penyusunan anggaran sediaan produk
Pada perusahaan manufaktur terdapat sediaan produk jadi, sediaan produk dalam proses, dan
sediaan bahan baku. Anggaran sediaan produksi jadi dan sediaan produk dalam proses pada
perusahaan manufaktur dapat dihitung dengan dua cara cara yaitu cara menetapkan tingkat
putaran sediaan dan dengan cara membuat anggaran produk.
MENETAPKAN TINGKAT PUTARAN
SEDIAAN
Sediaan produk jadi yang dianggarkan yaitu sediaan produk jadi akhir pada periode waktu yang akan datang yang berupa sediaan produk jadi
yang termasuk kelompok aset lancar
(HPJ) = (HPPJ) (harga pokok produksi jadi) + sediaan produk jadi awal- sediaan produk produk jadi
akhir
(HPPJ) = biaya pabrik + sediaan produk dalam proses awal- sediaan produk di akun proses akhir
MENETAPKAN TINGKAT PUTARAN
SEDIAAN
Biaya pabrik adalah biaya yang terjadi di pabrik pada periode ini, terdiri dari biaya bahan baku(BBB), biaya tenaga kerja langsung(BTKL), dan
biaya overhead pabrik(BOP)
Biaya bahan baku(BBB) = belian bahan baku+ persediaan bahan baku awal- sediaan bahan baku
akhir
Untuk menentukan Berapa besarnya sediaan produk jadi akhir yang dianggarkan pada periode waktu yang akan datang yaitu dengan cara
menetapkan tingkat putaran sediaan produk jadi (TPSPJ), tingkat putaran sediaan produk jadi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
berikut :
Keterangan :
TPSPJ = HPJ • HPJ = harga pokok jualan
RSPJ • RSPI = Rata-rata sediaan produk jadi
• RSPJ = sediaan produk jadi awal + sediaan produk jadi akhir /2
ANGGARAN PRODUK SEDIAAN DALAM
PROSES AKHIR
Adapun besarnya tingkat putaran sediaan produk dalam proses (TPSPDP) dapat dihitung dengan rumus berikut
Keterangan :
• HPPJ = harga pokok produksi jadI
TPSPDP = HPPJ
• RSPDP = Rata-rata sediaan produk dalam proses
RSPDP
Keterangan :
RSPDP = SPDPA – SPDPX • SPDPA = Sediaan produk dalam proses awal
2 • SPDPX = Sediaan produk dalam proses akhir