Disusun Oleh:
Yusuf Christiano
225020207111080
Adapun besarnya tingkat putaran sediaan produk dalam proses (TPSPDP) dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
𝐇𝐏𝐏𝐉
𝐓𝐏𝐒𝐏𝐃𝐏 =
𝐑𝐒𝐏𝐃𝐏
HPPJ = harga pokok produk jadi
RSPDP = rata-rata sediaan produk dalam proses
𝐒𝐏𝐃𝐏𝐀 ÷ 𝐒𝐏𝐃𝐏𝐗
𝐑𝐒𝐏𝐃𝐏 =
𝟐
SPDPA = sediaan produk dalam proses awal
SPDPX = sediaan produk dalam proses akhir
Anggaran biaya produksi adalah anggaran tentang data produk, biaya produksi
dibebankan, dan biaya produksi diperhitungkan selama periode tertentu dari suatu
perusahaan. Anggaran biaya produksi atau anggaran harga pokok produksi (cost of
production hudet) yang disusun seperti Tabel 10-4 menggunakan metode
penghargapokokan penuh dengan perhitungan unit ekuivalen menggunakan metode
masuk pertama keluar pertama (MPKP). Berdasarkan data anggaran PTOke tahun 2018
seperti yang terdapat pada tabel, dapat disusun anggaran biaya produksi. Biaya produksi
diperhitungkan jumlahnya harus sama dengan biaya produksi dibebankan. Tampak pada
tabel berikut, biaya produksi diperhitungkan sebesar Rp 41.195 sama besarnya dengan
biaya produksi dibebankan sebesar Rp 41.195. Biaya produksi sama dengan harga pokok
produksi tetapi tidak sama dengan biaya produk atau dengan harga pokok produk.
Biaya produk atau harga pokok produk sebesar Rp 40 per unit, sedangkan harga
pokok produk atau biaya produksi sebesar Rp 41.195. Sediaan produk dalam proses awal
65unit dengan harga pokok sebesar Rp 2.015. Produk masuk produksi periode ini 985unit
dengan biaya pabrik Rp 39. I80.
𝟐 𝐱 𝐊𝐒𝐭 𝐱 𝐒
𝐊𝐏𝐄 = √
𝐇𝐒𝐭 𝐱 𝟏
Untuk mendapatkan HPJ (harga pokok jualan) maka HPPJ (harga pokok produk
jadi) + sediaan produk jadi awal – sediaan produk jadi akhir. Untukmendapatkan HPPJ
maka biaya pabrik + sediaan produk dalam proses awal – sediaan produk dalam proses
akhir. Biaya pabrik adalah biaya yang terjadi di pabrik pada periode ini, terdiri dari
biaya bahan baku (BBB), biaya tenaga kerja langsung (BTKL), dan biaya overhead
pabrik (BOP). Biaya bahan baku (BBB) dapat dihitung dengan rumus:
KSt = P x KSBB
Unit ekuivalen produk dengan metode MPKP (masuk pertama keluar pertama),
rumusnya sebagai berikut.
P = Pj ÷ UESPDPX – UESPDPA
Pj = produk jadi
UESPDPX = unit ekuivalen sediaan produk dalam proses akhir
UESPDPA = unit ekuivalen sediaan produk dalam proses awal
UESPDPX dan UESPDPA dapat dihitung dengan rumus = KSPDP x TP
Sediaan produk jadi awal dan sediaan produk dalam proses datanya dapat dicari
berdasarkan data neraca periode yang lalu. Adapun data jualan dapat diketahui dari
anggaran jualan yang dibuat oleh departemen pemasaran.
Untuk mendapatkan data sediaan akhir, baik sediaan akhir produk jadi mampu
sediaan produk dalam proses akhir, maka manajemen perlu menentukan sediaan akhir
yang dianggarkan. Sediaan bahan baku akhir dalam kuantitas (ons) diperoleh dari
perhitungan sebagai berikut.
𝟐 𝐱 𝐊𝐒𝐭 𝐱 𝐒
𝐊𝐏𝐄 = √
𝐇𝐒𝐭 𝐱 𝟏