Eskalasi komitmen (escalation of commitment) merupakan suatu
fenomena yang menggambarkan kecenderungan seseorang atau pembuat keputusan untuk meneruskan keputusan (komitmen) awal secara tidak rasional. Sudut Pandang Eskalasi Komitmen Riset eskalasi komitmen telah berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu pengambil keputusan berada dalam situasi dan kondisi kegagalan. Namun hingga saat ini masih belum ada perbedaan yang jelas antara determinan rasional atau irrasional dari tindakan eskalasi komitmen. Buku ini menjelaskan eskalasi komitmen dari kedua sudut pandang yang berbeda yaitu bahwa eskalasi komitmen dapat dipandang sebagai tindakan rasional dan dapat juga dipandang sebagai tindakan irrasional. Eskalasi Komitmen sebagai Tindakan Rasional Eisenhard (1989) menyhatakan bahwa eskalasi komitmen dapat dipandang sebagai tindakan rasional apabila dikaitkan dengan isu kompensasi. Eskalasi Komitmen sebagai Tindakan Irrasional Bazerman (1994) menjelaskan eskalasi komitmen sebagai tindakan irrasional dengan menggunakan dua paradigma yaitu paradigma unilateral dan paradigma kompetitif. a. Paradigma Unilateral Eskalasi timbul karena adanya satu pihak yang membuat keputusan mulai dari keputusan awal sampai keputusan berikutnya. b. Paradigma Kompetitif Eskalasi terjadi karena terdapat kekuatan bersaing yang mendorong timbulnya eskalasi komitmen. Faktor-Faktor Pendorong Eskalasi Komitmen Bazerman (1994) menjelaskan terdapat empat faktor yang menimbulkan perilaku eskalasi komitmen yaitu : 1) Perceptual Bias Pembuat keputusan dibiaskan oleh keputusan awal dalam menilai kinerja sekarang yaitu pembuat keputusan selalu berusaha untuk mencari informasi yang mendukung keputusannya dan mengabaikan informasi lain yang berlawanan dengan keputusan awal. 2) Judgmental Bias Pembuat keputusan telah menyaring informasi yang digunakan untuk membuat keputusan berikutnya dan sesuai dengan konsep framming bahwa pembuat keputusan akan cenderung risk seeking ketika berada dalam domain rugi. 3) Management Impression Dilakukan dengan cara membuat impresi bahwa keputusan yang dibuat sebelumnya tidak salah. 4) Competitive Irrational Merupakan situasi yang di dalamnya terdapat dua pihak yang melakukan aktivitas yang tidak rasional.