Anda di halaman 1dari 48

Nervous System(Sistem

Saraf)

Kelompok 5
Anatomi Fisiologi
Manusia C
Anggota Kelompok

Wanda Salsabila Syifa Nurul. H Elmira Aulia R. Asti Siti N.


Topik Pembahasan
Sistem saraf secara umum

Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Tepi

Sistem Saraf Simpatis


dan Parasimpatis
Sistem Saraf Secara
Umum
Sistem Saraf
Sistem saraf adalah pusat
kontrol tubuh, pengaturan, dan
jaringan komunikasi.
Dia mengarahkan fungsi organ
dan sistem tubuh. Pusat dari
semua aktivitas mental, melalui
pembelajaran, dan memori.
Fungsi Sistem Saraf
Basic Function
 Motoric
 Sensory
 integration
Fungsi Sistem Saraf
Complex (Higher)Function
 Cognition
 Emotions
 Consciousness
Organisasi Sistem Saraf
Klasifikasi Sel Saraf
Setiap Neuron memiliki 3
bagian
 Dendrit
 Badan Sel
 Akson
Dendrit

Serabut sel saraf pendek dan


bercabang-cabang, seperti cabang
pohon. Dendrit merupakan perluasan
dari badan sel. Fungsinya untuk
menerima rangsangan ke badan sel
Bagian paling besar dari sel saraf. Setiap
badan sel mengandung inti tunggal.
Fungsinya untuk menerima rangsang dari
dendrit ke akson. Merupakan pengendali
seluruh aktivitas neuron

Badan Sel
(Perikarion)
Akson

Bagian neuron paling panjang dan


memiliki cabang tunggal. Bagian
ujungnya terdapat neurotransmitter
yang berfungsi menyampaikan impuls
saraf ke sinapsis
Sinapsis dan Impuls
Impuls adalah pesan yang diterima oleh
reseptor atau tubuh dari lingkungan
luar, kemudian dibawa oleh neuron atau
serangkaian pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf.

Pengertian sinapsis adalah titik temu


antar ujung neurit (akson)disuatu
neuron dengan neuron yang lainnya.
Sinapsis ini terbentuk karena adanya
pembengkakan pada ujung akson.
euron diklasifikasikan secara fungsional
Struktur
neuron
Sel Neuroglial
Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Pusat
Sistem Saraf Pusat merupakan suatu sistem utama dalam melakukan
Seluruh kegiatan tubuh manusia yang tepatnya diatur oleh pusat
Susunan saraf yaitu otak dan sumsum tulang belakang. Otak
bersambungan dengan sumsum tulang belakang di foramen magnum.

Fungsi utama dari sumsum tulang belakang adalah untuk menyampaikan


impuls sensorik dari tepi (perifer) ke otak dan untuk mengkonduksikan
impuls motorik dari otak ke tepi.
Fungsi SSP
Tingkat Utama dari Fungsi Sistem Saraf Pusat
(SSP) Ada tiga tingkat utama dari fungsi SSP:
1. Sumsum tulang belakang (spinal cord).
Memproses refleks, mengirimkan impuls
saraf ke dan dari otak.
2. Batang otak (brainstem). Menerima input
sensorik dan mengawali output motorik,
mengontrol proses kelangsungan hidup
(misalnya, respirasi, sirkulasi,
pencernaan)
3. Otak besar (serebrum) dan korteks
serebral. Memproses, mengintegrasikan,
dan menganalisis informasi; terlibat
dengan tingkat tertinggi kognisi,
mengawali gerakan secara sadar,
persepsi sensorik, dan bahasa.
Pelindung SSP
1. Tengkorak.
2. Ruas-ruas Tulang Belakang.
3. Tiga Lapisan Selaput Otak (Meninges).
• Durameter : Bersatu dengan tengkorak
(melekat pada tulang)
• Arachnoid : Bantalan untuk melindungi
otak dari bahaya kerusakan mekanik,
berisi cairan serobrospinal (cairan limfa)
• Piameter : Penuh dengan pembuluh darah,
di permukaan otak, suplai oksigen dan
nutrisi, mengangkut sisa metabolisme.
● Menutupi dan melindungi Sistem Saraf
Pusat ● Melindungi pembuluh darah dan
mengelilingi sinus vena ● Mengandung
cairan serebrospina ● Membentuk partisi di
tengkorak kepala

Maninges
Cairan
Serebrospinal

• Cairan serebrospinal, atau (CSS), adalah


bening,cairan berair yang menggenangi SSP,
komposisinya mirip (tapi tidak identik) dengan
plasma darah dari mana dia terbentuk.
Namun, mengandung sedikit protein daripada
plasma dan konsentrasi ion yang berbeda.
• Pada orang dewasa, volume total CSS sekitar
150 ml (sekitar setengah cangkir) diganti
setiap 8 jam atau lebih. Sekitar 500 ml CSS
terbentuk setiap hari. Pleksus koroid juga
membantu membersihkan CSS dengan
membuang produk limbah dan zat terlarut
yang tidak perlu. Setelah diproduksi, CSS
bergerak bebas melalui ventrikel.
Otak
Otak adalah organ yang sangat
kompleks. Mengandung sekitar 100 miliar
neuron dan prosesus neuronal dan
sinapsis tak terhitung jumlahnya. Otak
terdiri dari empat komponen utama: otak
besar (serebrum), otak kecil [serebelum
(cerebellum)], diensefalon, dan batang
otak (brainstem). Otak manusia
mencapai 2% dari keseluruhan berat
tubuh, mengkonsumsi 25% oksigen dan
menerima 1,5% curah jantung
Bagian-bagian Otak
Struktur Otak
1. Otak depan(forebrain)Otak depan
melipui:thalamus,kelenjar pituitaria,korteks
cerebri,bulbusol factorius,dan
sistemlymbic(yang meliputi hipotalamus
dan hippocampus).
2. Otak tengah (midbrain) meliputi
tectum,tegmentum(terdapat banyak
nuklei),colliculus superior,dan colliculus
inferior.
3. Otak belakang (hindbrain) meliputi:medulla
oblongata, ponsvarolli, dan cerebellum.
Fungsi Otak Besar
Berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas
mental yaitu berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan. Otak besar terletak di bagian depan
otak.
Terdiri atas :
1. Bagian belakang (oksipital) →pusat penglihatan.
2. Bagian samping (temporal) →pusat pendengaran.
3. Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit dan
otot terhadap panas, dingin, sentuhan, tekanan.
4. Antara bagian tengah dan belakang →pusat
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan,
dan sikap.
Otak Kecil (Cerebellum)
Berfungsi untuk mengendalikan dan
mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta
menyeimbangkan tubuh.

Mengontrol gerakan otot dan tonus; mengatur


keseimbangan dan postur yang tepat; mengatur tingkat
gerakan yang disengaja; terlibat dalam keterampilan
pembelajaran motorik. Berkontribusi terhadap
perencanaan, pemrograman.

Letak otak kecil terdapat tepat di atas batang otak.


Batang
Otak

Menghubungkan sumsum tulang


belakang ke otak besar; terdiri dari
medula oblongata, pons, dan otak
tengah, dengan formasi reticular
tersebar di ketiga daerah tersebut;
memiliki banyak fungsi penting, seperti
yang tercantum di bawah setiap
subdivisi; merupakan lokasi inti saraf
kranial.
Sistem Limbik

Pusatnya respon otonom terhadap bau, motivasi,


emosi, mood, memori, dan fungsi lainnya.
Fungsi Sum-
sum
tulang belakang
• Pusat gerakan otot tubuh terbesar
• Mengelola kegiatan gerak refleks
• Menghantarkan rangsangan
koordinasi otot dan sendi menuju
cerebellum
• Mengadakan komunikasi antara otak
dengan semua bagian tubuh.
Sistem Saraf Tepi
Pembagian Sisstem Saraf Tepi

AFEREN

Membawa informasi menuju SSP

Divisi
Berdasarkan
SST

EFEREN

Membawa Informasi Keluar dari SSP


Pembagian Sisstem Saraf Tepi

Saraf
Somatis

Mengontrol gerakan sadar


Fungsi
Berdasarkan
• 12 pasang saraf kranial
SST • 31 pasang saraf spinal

Mengontrol gerakan tak sadar


Saraf
Otonom • Saraf simpatik
• Saraf parasimpatik
Saraf Somatis

Terdiri dari 43 pasang saraf:


● 12 pasang saraf tengkorak
(kranial) yang berasal
dari batang otak
meliputi:
- 3 pasang saraf sensorik.
- 5 pasang saraf motorik.
- 4 pasang saraf gabungan.
Saraf Somatis
Saraf Somatis

31 pasang saraf tulang belakang


(spinal) yang berasal dari
sum-sum tulang belakang.
- 8 pasang → saraf leher
(servikal).
- 12 pasang → saraf punggung
(Torakal).
- 5 pasang
- 5 pasang
- 1 pasang
Anatomi Sistem Saraf Tepi

Jenis-jenis
neuron
Sistem Saraf Simpatis
Dan Parasimpatis
SARAF SIMPATIS

Merangsang atau mempercepat


aktivitas dan melibatkan Disebut saraf torakombular.
pengeluaran energy dan Disebut juga adregenik.
menggunakan norepinefrin dan Tersusun dari ganglion-ganglion
asetilkolin sebagai pada daerah :
neurontransmiter. 3 pasang ganglion servikal, 11
pasang ganglion torakal, 4 pasang
ganglion lumbal, 4 pasang ganglion
sacral, 1 pasang ganglion kosigen.
FUNGSI SARAF SIMPATIS

Pun-tung T-P (darah)


- Memperlebar Pupil
- Mempercepat denyut Jantung
- Menurunkan Tekanan darah
- Mempersempit diameter Pembuluh darah
- Memperkecil bronkus
- Memperlambat proses pencernaan
- Memperlambat gerak peristaltic
- Mengahmbat sekresi empedu
- Menurunkan sekresi ludah
- Meningkatkan seksresi adrenalin
Cara Kerja Sistem Saraf Simpatis

Terdapat dua jenis neuron yang


terlibat dalam transmisi impuls
(sinyal) : neuron preganglionik
(berasal dari torakolumbalis, dari
sumsum tulang belakang dan
menuju ke ganglion yang akan
bersinapsis dengan neuron post-
ganglionic.
SARAF PARASIMPATIS
 Berpangkal pada medulla
oblongata dan sakum
yang merupakan saraf
Merangsang atau mempercepat
pre-ganglion dan post-
kegiatan vegetative tubuh
seperti pencernaan, urinisasi dan ganglion
defekasi dan mengembalikan atau  Disebut saraf kraniosakral
memperlambat aktivitas lainya. dan serat kolinergik
Menggunakan asetilkolin sebagai
neurontransmitter.
 Pada umumnya kerjanya
memperlambat kinerja
organ seperti organ
 BROSSRINA (Bronkus,
Sekresi, Stimulasi, Urin,
dan Air Mata).
FUNGSI SARAF PARASIMPATIS

- Mempersempit Pupil
- Menghambat denyut Jantung
- Menaikkan Tekanan darah
- Memperlebar diameter Pembuluh darah
- Memperlebar bronkus
- Mempercepat proses pencernaan
- Mempercepat gerak peristaltic
- Mempercepat sekresi empedu
- Menaikkan sekresi ludah
- Menurunkan seksresi adrenalin
Perbedaan fungsi saraf simpatis dan parasimpatis
Perbedaan saraf simpatis dan parasimpatis
Parasimpatis :
Simpatis : ganglion
ganglion berada di
berada di dekat
dekat atau di dalam
sumsum tulang
organ target.
belakang.
Serabut pra-
Serabut pra-
ganglion panjang
ganglion pendek
sedangkan Pasca-
sedangkan Pasca-
Ganglion pendek.
Ganglion panjang.

Jenis neurontransmitter
Simpatis : asetilkolin
dan noradrenalin.
Keduanya berkerja Parasimpatis :
berlawanan asetilkolin.
PERSAMAAN SARAF SIMPATIS DAN
PARASIMPATIS

Peran utama komponen saraf simpatis dan


parasimpatis sam-sama termasuk system saraf otonom
pada divisi motoris dalam mengatur fungsi tubuh
bagian internal. Keduanya memiliki penghubung
antara system saraf pusat dan efektor yaitu ganglion
serta keduanya pun sama-sama bekerja untuk
menyeimbangkan fungsi saraf dalam tubuh.
Kelainan pada system saraf

Stroke
Alzheimer

Kebas /
kesemutan
Meningitis

Epilepsi
THANK YOU
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai