2016 BLOK 12 KULIAH Dermato Terapi
2016 BLOK 12 KULIAH Dermato Terapi
TERAPI TOPIKAL
Dr.Noorsaid Masadi Sp KK
1
Ada 2 macam cara terapi di
bidang DERMATOLOGI
1. UMUM
2. KHUSUS
2
Pengobatan UMUM
-Non Farmakologi (nasehat / anjuran )
- kesehatan umum atau yg berkaitan
dg.sakitnya
- cegah penularan
Pengobatan KHUSUS
-Sistemik
-topikal,
- intra lesi
-Tindakan (dg alat)
Radioterapi, SUV, Elektro kauterisasi,
Laser, bedah beku / krioterapi, bedah
skalpel.
3
PEDOMAN UMUM
PENGOBATAN
4 T - 1 W
4T
1W
Tepat: Waspada :
>Indikasi >efek samping
>Obat
>Penderita
>Dosis
PENGOBATAN TOPIKAL
Tujuan pemberian obat topikal :
> efek fisik
> efek kimiawi
agar terjadi homeostasis
mengembalikan kulit dan jaringan
sekitar ke keadaan fisiologik
secepatnya
Khasiat Pengobatan topikal
pada kulit
> mengeringkan
> mebasahi,
>melembutkan,
>lubrikasi,
>mendinginkan,
>memanaskan,
>melindungi
6
Hal hal yg perlu diperhatikan:
1.Stadium penyakit
2.Lokasi lesi
3.Daya kerja bahan aktif
4.Cara pemberian dan cara
membersihkan
5.Hindari pemberian obat yg
sering memberikan sensitisasi
7
Unsur pengobatan topikal :
Bahan dasar :
tdk aktif secara terapik
sebagai media/ pembawa
8
Pemilihan
Bahan dasar (Vehikulum)
tergantung :
lesi kulit > basah dgn kompres
> kering dgn ointmen
9
Jenis bahan dasar (vehikulum)
1.Cairan
2.Bedak
3.Salap (Oinment).
4.Bedak kocok (lotio).
5.Krim (Emulsi).
6.Pasta.
7.Linimen
10
Cairan Bedak kocok Bedak
Salap
(oinment)
11
Cairan :
tujuan: membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gejala : gatal,rasa terbakar, nyeri.
Solusio : - kompres
- rendam (bath)
- mandi (full bath)
12
Bedak
Mendinginkan
Anti inflamasi ringan
Antipruritus lemah
Mengurangi gesekan
Proteksi
Campuran
air(Water)- minyak (Oil) - emulgator
Ada 2 : Krim W/O : air sbg fase dalam
dan minyak fase luar
Krim O/W : minyak sbg fase dalam
dan air fase luar
Indikasi : Dermatosis subakut dan luas
Dermatosis kulit berambut
Kosmetik
Kontra indikasi : Dermatosis madidans
16
Pasta
Campuran homogen Bedak dan
Vaselin
- Protektif
- Mengeringkan
24
Anti Mikotik :
25
Antiseptik:
Sol Rivanol ½ %- 1%,
Ka.Permanganat 1/5000-1/10.000.
Anti pruritus :
Menthol 0,5%-1%
Camphora 1%
Keratoplastik
(merangsang terbentuknya keratin baru)
Acid salicil 2%
26
Keratolitik
Acid salicil 3% - lebih.
Asam retinoik
Anti parasit :
Gamexan 1%, Permethrine 5%, Lindane 1%
Anti Bakteri
Chlroramfenicol 2%,Gentamycin 1%,
Neomycin 1%, Asam fusidat 2%,
Basitracin,Mupirocin 2%,
27
Anti Virus :
Acyclovir 5%
Kaustik :
Acid Salicil 40 % atau lebih
Podophyllin 25%-40%
Trichloracetic acid 40%
28
Kortikosteroid
1.Lemah : Hidrokortison 0.1-1%
Deksametason 0,01%
2.Sedang: Clobetasol 17 butirat 0,05%
Triamsinolon acetonide 0,02%-0,05%
( misal plastik )
Indikasi :
Untuk proses inflamasi dalam ,