Anda di halaman 1dari 21

Uang dalam

Ekonomi
Makro Islam
OUR HISTORY

Barter economy Commodity money Commodity backed Uang fiat


money

Pertukaran Komoditas yang memiliki Dimulai dengan bank yang Uang yang diberikan legal
antarkomoditas nilai intrinsic yaitu mengeluarkan sertifikat tender oleh pemerintah
mencakup emas dan perak kepada nasabah yang berwenang, sehingga sah
menunjukkan bahwa digunakan sebagai alat
sertifikat tersebut dapat tukar
ditebus dan disetarakan
dengan aset riil berharga
seperti emas
Fungsi UANG
Fungsi Utama Fungsi Pendukung

1 Alat pertukaran Standar satuan hitung 3


dengan barang dan
jasa

Ukuran untuk pembayaran


Alat penyimpan nilai masa depan
4
2
Atribut-atribut uang

Atribut hukum uang Atribut fisik uang Atribut ekonomi uang


Berbagai
Macam
Pembedaan
Uang
Kategori Pembeda

01 02 03
Jenis Pemilik Derajat Likuiditas

04 05 06
Jumlah uang yang Dimensi Manfaat bagi
beredar Perekonomian
07
Uang beredar vs uang primer
1. Pembedaan Uang menurut Jenisnya

Jenis

Uang kartal Uang giral Uang kuasi


Otoritas fiskal Sektor swasta
domestik

2.
Pembedaan
uang
menurut
pemiliknya

Otoritas Lembaga- Non resident


moneter lembaga
moneter
3. Pembedaan berdasarkan derajat likuiditas

Surat berharga

Mata uang asing

Emas

Near money

Giro

tunai
4. Pembedaan berdasarkan jumlah uang
yang beredar

Uang beredar dalam arti sempit (M1) M1=Uang Kartal + Uang Giral

Uang beredar dalam arti luas (M2) M2= Uang Kartal + Uang Giral + Uang
Kuasi pada Bank-Bank Umum

Uang beredar arti lebih luas (M3) M3= Uang Kartal + Uang Giral + Uang
Kuasi pada Bank-Bank Umum + Uang
Kuasi pada BPR

Uang beredar dalam arti yang sangat M4= Uang Kartal + Uang Giral + Uang
luas (M4) Kuasi pada Bank-Bank Umum + Uang
Kuasi pada BPR + Uang Kuasi pada LKBB
5. Pembedaan berdasarkan
dimensi

a. Dimensi persediaan uang


(money stock dimension)
b. Dimensi kecepatan uang
(turn over of money)
c. Dimensi arus uang (flow of
money dimension)
6. Menurut manfaat
perekonomian

a. Sumber dana perkreditan


b. Sumber investasi
c. Kecepatan perputaran yang lebih
tinggi
d. Mudah dikendalikan oleh otoritas
moneter
e. Lebih aman
7. Pembedaan uang beredar dengan uang primer

Uang beredar Uang primer


Narrow money = uang kartal + Uang kartal + persediaan
uang giral (cadangan) bank/masyarakat
yang disimpan pada bank
Broad money= uang kartal + uang sentral
giral + uang kuasi
Teori Permintaan
UANG
Teori Permintaan Uang Klasik
Teori Permintaan Uang Irving Fisher Teori Permintaan uang Cambridge

Uang merupakan alat pertukaran Uang sebagai alat penyimpan kekayaan

Flow concept Stock concept

Pendekatan transaksi Pendekatan kebutuhan masyarakat memengang


uang tunai
MV=PT Md = kY

M= besaran uang Md= jumlah permintaan uang


V= kecepatan perputaran uang k= konstanta (persentase jumlah uang tunai yang
P= tingkat harga dipegang terhadap pendapatan)
T= jumlah transaksi yang dilakukan Y= pendapatan nominal
Teori Prefensi Likuiditas
Keynes

1 2 3

Motif Transaksi Motif Berjaga-jaga Motif Spekulasi

Permintaan uang dipengaruhi oleh likuiditasnya


Teori Kuantitas Uang Modern
Milton Friedman

Jumlah total kekayaan yang Tingkat harga-harga barang di Nilai manfaat atau return dari
dimiliki individu tsb pasar jenis aset yang lain

Rasio antara kekayaan sdm Preferensi


dengan kekayaan fisik
Permintaan Uang
dalam Islam

1. Tingkat pendapatan riil  

2. tingkat expected return terhadap aset-


aset keuangan

Ys : barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

S : nilai-nilai moral dan sosial dalam ekonomi Islam


yang memengaruhi alokasi dan distribusi sumber
daya

: tingkat bagi hasil dalam sistem intermediasi


keuangan
Perbandingan
beberapa teori
permintaan uang
Permintaan Uang Teori Permintaan uang teori Permintaan uang
Klasik keynesian berdasarkan prinsip Islam
Fungsi uang Fungsi utama sebagai alat Fungsi uang tidak hanya sebagai Fungsi uang sebagai alat tukar
tukar alat tukar namun juga penyimpan dan satuan hitung
nilai
Hubungan Terdapat dikotomi antara Sektor moneter dan sector riil Sektor riil adalah yang utama
sector riil- sector rill dan sector moneter, saling berkaitan dan dalam perekonomian, sector
moneter sehingga kedua sector tsb memengaruhi satu sama lain moneter sebagai pendukung
tidak saling memengaruhi sector riil
Konsekuensi Interaksi antara permintaan Interaksi antara permintaan dan Penyediaan uang disesuaikan
interaksi dan penawaran uang yang penawaran uang utamanya dengan kebutuhan sesungguhnya
permintaan- utama yaitu menentukan menentukan suku bunga, di sector riil
penawaran tingkat harga sedangkan tingkat harga dibentuk
oleh permintaan dan penawaran
agregat
Motif Motif transaksi dan berjaga- Motif transaksi, berjaga-jaga dan Motif transaksi dan berjaga-jaga
memegang jaga spekulasi
uang
Permintaan Uang Teori Permintaan uang teori Permintaan uang
Klasik keynesian berdasarkan prinsip Islam
Determinan Permintaan uang ialah Dengan adanya motif spekulasi, Permintaan uang ditentukan dari
faktor sejumlah proporsi tertentu dari maka permintaan uang ditentukan kebutuhan di sector riil. Apabila
volume transaksi dan volume oleh suku bunga sebagai akan dilakukan ekspansi usaha,
transaksi yakni persentase pertimbangan masyarakat akan maka permintaan uang akan
konstan dari pendapatan memilih memegang uang tunai meningkat
nasional. Jadi fungsi atau memilih menukarnya dengan
permintaan uang dipengaruhi surat berharga atau obligasi
oleh tingkat pendapatan
nasional
Peran suku Fungsi permintaan uang tidak Implikasi dari adanya suku bunga Sebagai alternative pengganti
bunga dipengaruhi suku bunga sebagai bahan pertimbangan suku bunga sebagai salah satu
sehingga kurva LM berbentuk individu dalam memegang uang alat pengendali permintaan uang
vertical. Dengan demikian, tunai, sehingga permintaan uang adalah tingkat pengembalian
kebijakan fiscal (IS) tidak akan tidak stabil, yaitu baik kebijakan (return). Tingkat pengembalian
bekerja efektif untuk moneter maupun fiscal menjadi yang dimaksud yaitu tingkat imbal
meningkatkan total output lebih sulit untuk diramalkan balik atas sejumlah dana investor,
nasional. Menurut teori ini, yang dalam hal ini menggunakan
kebijakan moneterlah yang prinsip bagi hasil atas keuntungan
efektif untuk meningkatkan maupun kerugian yang akan
output nasional. dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai